Share

Sampai Kapan?

“Kamu mau apa, Dilan?!” sentakku sedikit takut.

“Memangnya aku mau apa, Nay? Sejak tadi aku duduk nggak ngapa-ngapain, Cuma liatin kamu yang terlihat sedang bertingkah aneh!” sanggahnya.

Aku menajamkan mata, menatap pria tampan yang sedang bersedekap sambil menyandarkan punggungnya di penopang kursi.

Ya Allah ... ternyata imanku begitu lemah, bahkan sampai membayangkan hal yang tidak-tidak. Padahal aku sangat yakin kalau lelaki yang sedang duduk di sebelahku itu tidak akan pernah berbuat macam-macam terhadap diriku.

"Kamu piktor, ya?" Dia terkekeh, membuat wajah ini mungkin sudah bersemu merah seperti tomat ranum.

"Nikah, yuk! Biar kamu nggak pernah berpikir macam-macam sama aku!"

"Sekarang?"

"Kalo kamu mau!"

"Nggak bisa, Dilan. Masa idah aku belum habis, karena wanita yang baru dicerai oleh suaminya itu bisa menikah lagi setelah masa idahnya selesai."

"Sampai kapan?"

"Samp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arifrahman
selagi beda keyakinan susah juga dilan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status