Share

Lima Puluh Sembilan

Mila berjalan mendekati jendela kamar dan membuka gorden saat mendengar deru halus mobil Purnomo baru saja memasuki halaman rumah. Perempuan itu lantas melirik jarum jam yang tergantung di dinding kamar dan mendapati hari ternyata sudah pukul sepuluh malam.

Purnomo memang biasa keluar malam. Tak heran jam segini baru pulang, apalagi tadi siang lelaki itu mengatakan akan mengurus berkas izin poligami yang harus ia tanda tangani segera nanti.

Teringat akan berkas itu, Mila pun mengulum senyum. Sekelebat rencana sudah ada di kepalanya sedari tadi. Ya! Ia tidak akan menandatangani berkas itu semudah yang diinginkan Purnomo. Ia akan menggunakan cara apa saja untuk membuat posisi mereka berimbang.

Ia akan menandatangani berkas itu asalkan Purnomo juga bersedia memberikan apa yang ia inginkan sebagai syarat kesediaannya memberikan tanda tangan. Itulah yang sedang ia pikirkan saat ini.

 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status