Share

Bab 285

Author: Celine
“Tapi kalian juga tahu, saat ini aku yang bertanggung jawab atas pasien ini. Dokter Ardi juga sangat sibuk, dia belum tentu punya waktu.” Sebelum pergi, Dokter Hendra berbaik hati mengingatkan, “Selain itu, pada kasus serupa di luar negeri itu, pasien menjalankan operasi ketiga kalinya dalam waktu 48 jam setelah operasi kedua. Jadi, kalau kalian ingin mencoba ambil kesempatan, kalian harus cepat."

Waktu 48 jam, itu berarti waktu yang diberikan pada kami sebagai keluarga pasien sudah kurang dari satu hari.

Dengan kata lain, kalau kami ingin meminta bantuan Ardi. Kami harus mendapatkan persetujuan darinya pada hari ini juga.

Saat Nyonya Larasati menyadari hal ini, dia langsung memukul dadanya dan menghentakkan kakinya. Setelah itu, dia menggenggam tanganku dan berkata dengan panik, “Raisa, menurutmu, apakah Ardi akan setuju menolong pamanmu? Raisa, ini semua salahku, aku tidak seharusnya pergi ke kediaman keluarga Wijaya …. Aku ….”

“Bu,” aku langsung menyela ucapannya dan menenangkanny
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Suryani Yan
ga jelas ini ga sesui judul aneh thor kapan kelar nya
goodnovel comment avatar
Suryani Yan
ah lg ibu nya raisa lebay bgt si
goodnovel comment avatar
Weiwein Wein
iy yg buat cerita ini error otaknya selalu ada aja masalah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 882

    Rena menangis tersedu-sedu dalam pelukanku. Makin banyak dia berbicara, makin dia merasa sedih.Hatiku seperti dihantam sesuatu, meleleh sepenuhnya. Aku tidak bisa menahan diri untuk memeluk Rena dengan lebih erat, ingin menangis sekaligus ingin tertawa. "Gadis bodoh, kita ini saudara, kakak beradik. Masalah apa yang tidak bisa dibicarakan? Kenapa kamu buru-buru pulang hanya demi memasak untukku? Tanganmu itu tangan untuk melukis, kapan kamu pernah memasak?"Benar-benar gadis yang konyol. Di hatinya, Rena tahu bahwa dia sudah salah paham padaku, juga merasa bersalah padaku, tetapi dia tidak bisa mengatakannya. Dia bersikeras melakukan sesuatu sebagai tindakan nyata untuk mengungkapkannya.Apa pun yang dia lakukan tidak masalah, tetapi dia malah memilih memasak untukku. Tak apa jika dia hanya memasak, tetapi itu malah membuat jarinya terbakar.Ketika mendengar kata-katanya ini, aku tidak bisa menahan tawa. Hanya saja, air mataku tidak bisa ditahan lagi ketika aku tertawa.Aku merasa san

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 881

    Meskipun Rena biasanya terlihat seperti gadis kecil yang tidak banyak bicara, aku sebagai kakaknya sangat memahami karakternya.Sebenarnya Rena memiliki temperamen yang sangat buruk.Biasanya Rena tidak akan menunjukkan sifat buruknya dengan mudah, tetapi begitu ada yang memprovokasi dan benar-benar membuatnya marah, ledakan amarahnya akan seperti gunung berapi.Saat masuk tadi, aku sudah melihat wajah Rena yang memerah, dengan ekspresi yang tidak ramah. Sekarang Ardi malah salah menuduhnya, jadi Rena pasti akan membuat keributan besar.Aku sebenarnya tidak takut Rena marah padaku. Hanya saja, Nyonya Lina tadi sudah menghabiskan banyak tenaga untuk berbicara dengan kami. Saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk beristirahat dengan baik. Jika Rena membuat keributan besar, Nyonya Lina pasti akan terbangun lagi.Terbangun bukan masalah besar, yang paling penting Nyonya Lina pasti akan merasa khawatir tentang hal ini. Sepanjang hidupnya, Nyonya Lina sudah terlalu banyak memikirkan be

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 880

    Kembalinya Rena yang tiba-tiba sangat mengejutkanku.Sekarang dia berjalan langsung ke arahku, sementara aku masih duduk terpaku di tempat.Rena langsung mengangkat tangannya, menyerahkan dua kotak penghangat makanan di tangannya padaku, "Untukmu!"Kata-katanya begitu langsung dan sangat kaku.Aku kembali dibuat terkejut olehnya. Setelah beberapa saat, baru aku bereaksi, perlahan berdiri. Aku melihat bahwa kedua kotak makan ini seharusnya berisi makanan yang dia bawa untuk Nyonya Lina.Aku mengira Rena tidak akan kembali. Bagaimanapun juga, tadi Nyonya Lina sudah memarahinya dengan cukup keras. Ketika dia keluar tadi, dia juga tampak sangat marah.Namun, setelah memikirkan semuanya dengan lebih baik, sebenarnya semua ini masuk akal juga. Rena memang terlihat manja, tetapi sebenarnya dia bijaksana dan baik hati. Dia sangat berbakti pada Hasan dan Nyonya Lina. Jika tidak, dia juga tidak akan diam-diam kembali ke negara ini untuk menjenguk Hasan.Namun, aku melihat nasi putih dan tumis sa

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 879

    Ketika hari ini Nyonya Lina menyinggung hal-hal ini, hatiku terguncang, juga merasakan kebanggaan.Kebanyakan orang merasa apa yang dilakukan orang tuaku tidak sepadan. Bagaimanapun juga, mereka sudah mengorbankan nyawa mereka sendiri, juga meninggalkan putri mereka sendirian di dunia ini. Tindakan seperti itu memang tidak bisa dipahami banyak orang.Namun, aku memahami mereka. Mereka menggunakan nyawa mereka sendiri untuk mencegah kekuatan jahat memasuki industri medis. Tanpa tanda tangan langsung dari ayahku, peralatan Keluarga Tanadi itu tidak akan bisa masuk ke Mogowa. Mereka melakukan pengorbanan yang mulia. Aku mengerti, juga merasa bangga dari lubuk hatiku.Ayah dan ibuku adalah orang-orang yang sangat baik. Ternyata tidak semua orang melupakan mereka. Masih ada orang yang mengingat kebaikan mereka, mengingat budi mereka, seperti Nyonya Lina yang ada di hadapanku.Ternyata meski ada yang menggunakan uang dan kekerasan untuk menutup mulut banyak orang, itu tidak bisa menutup kead

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 878

    Benar, operasi induksi mungkin bisa menyebabkan pendarahan hebat, tetapi risiko operasi aborsi di awal kehamilan tidak terlalu tinggi.Selain itu, operasi aborsi Nyonya Lina saat itu dilakukan di Mogowa. Meskipun itu tiga puluh tahun yang lalu, tingkat keahlian medis di Mogowa sudah sangat tinggi, jadi tidak mungkin akan terjadi situasi seperti itu.Kecuali ...."Operasi aborsi biasa memang tidak akan menyebabkan pendarahan hebat." Nyonya Lina berhenti setelah menyesap air hangat.Aku langsung mengambil gelas dari tangannya, lalu meletakkannya di samping.Senyum pahit muncul di sudut bibir Nyonya Lina. Dia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Rena, lalu berkata, "Karena dulu nenekmu tidak hanya melakukan operasi aborsi untukku, tapi juga ingin mengangkat rahimku.""Apa?" Aku langsung tersentak mendengar ini. Ketika melihat wajah Nyonya Lina yang pucat, hatiku seperti dihantam sesuatu dengan keras.Pantas saja sampai terjadi pendarahan hebat. Ternyata ini bukan operasi aborsi sederh

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 877

    Tubuh Nyonya Lina masih sangat lemah. Setelah memarahi sejenak, dia tidak bisa menahan batuknya. Aku yang panik segera bangkit untuk menepuk punggungnya, tetapi dia menggenggam tanganku erat-erat, lalu berujar, "Raisa, jangan mendengarkan apa yang dikatakan adikmu. Aku ini ibumu, sudah seharusnya aku melakukan semua ini. Kamu selalu mendengarkan kata-kata Ibu. Kamu adalah anak Ibu yang paling patuh. Sudah sepatutnya Ibu menyayangimu."Nyonya Lina bukan orang yang suka berbasa-basi, terutama di hadapanku. Dia mengatakan semua ini dari lubuk hatinya.Suaraku kembali tercekat, "Ibu ....""Dia patuh? Dia sudah menyebabkanmu terluka parah, sementara membuat ayahku terbaring koma. Kamu masih merasa dia patuh? Bu, aku benar-benar tidak mengerti kenapa kamu melakukan ini. Padahal akulah yang anak kandungmu, kenapa kamu selalu lebih baik padanya daripada padaku?""Kalau bukan karena aku pernah melihat akta kelahiranku sendiri, aku pasti akan curiga kalau akulah yang diadopsi olehmu." Rena sanga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status