Share

Amarah Keanu

Kevin tak menjawab permintaan Kinan. Di kepalanya tersusun rencana besar yang akan ia lakukan dalam waktu dekat ini. Kevin menyalakan musik DJ dengan keras yang membuat Kinan tak tahan dan menutupi telinganya.

“Pelanin dong, Vin! Gendang telingaku bisa pecah dengarnya,” teriak Kinan yang hanya dibalas senyuman manis olehnya. Kevin sama sekali tak peduli dengan kejengkelan Kinan selama di mobilnya. Ia lebih fokus menikmati perjalanan ini. Sementara Kinan terus menggerutu tak jelas dan mengerucutkan bibirnya.

“Lihat itu!” Kevin menunjukkan klub tempat biasa ia menghabiskan malamnya. “Gue biasa di sana tiap malam!”

“Itu bukan urusanku! Betapa menjijikannya dirimu, Vin! Sudah berapa wanita yang kamu tiduri di sana?” Kinan tiba-tiba mual dan pusing membayangkan. Ia memijat keningnya untuk mengurangi sakit kepalanya.

“Cuma elo,” jawabnya singkat.

Kinan membuang muka tak percaya. Itu sangat tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status