Share

Tawaran Aldo

Kinan masih terus menangis di ruang tunggu dengan menundukkan kepala, lama sekali, bahkan ada seorang perawat yang datang mendekatinya pun ia tak tau.

“Maaf, Mbak!” sapa perawat itu yang membuat Kinan sedikit terlonjak. Ia menatap perawat itu dengan air mata yang belum mengering di pipi.

“Ada apa? Bagaimana keadaan Ibu?” Kinan langsung berdiri.

“Dokter ingin berbicara sebentar dengan Anda. Mari!” Perawat itu menunjukkan sebuah ruangan. Kinan mengangguk dan berjalan cepat mengikuti perawat tadi.

Seorang dokter berusia dua puluh tujuh tahun yang bernama Keanu  menyambut Kinan sangat ramah. Ia mempersilahkan Kinan duduk dan menjelaskan apa yang terjadi pada Ibunya.

Kinan tercengang mendengar pemberitahuan dari dokter, bahwa di otak Ibunya ada pengumpalan darah akibat benturan keras di kepalanya. Dokter Keanu menyarankan Ibunya untuk segera dioperasi. Berbicara masalah operasi, otak Kinan bagai diperas. Biaya ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status