Share

8. Di paksa Menikah.

Rumi menatap Biantoro, ada sesuatu yang ingin dia tanyakan. Namun entah mengapa rasanya sulit sekali membuka mulutnya, melihat wajah Biantoro yang dingin.

"Dengar. Seminggu lagi, kita akan mengadakan pesta pernikahan, nenek yang akan mempersiapkannya."

"Bagaimana kita mengadakan pesta pernikahan, menikah saja belum." Protes Rumi.

"Kita ke KUA besok, kita menikah di sana secara diam-diam." Jawab Biantoro.

"Apa aku bisa menolak?" Tanya Rumi pelan.

Biantoro mengangkat wajahnya, lalu menatap Rumi dengan dingin dan tatapan yang menusuk.

"Dengar kamu yang minta agar aku membawamu. Sekarang kamu harus menjalani konsekuensinya ikut dengan ku, dengan menikah denganku!" Ucap Biantoro dengan tegas.

"Ta_tapi!"

"Tidak ada tapi-tapian. Lagi pula kita menikah hanya akan menikah kontrak saja!" Lanjut Biantoro.

"Menikah kontrak?"

"Iya, kita akan menikah hanya dalam jangka setahun saja, aku hanya ingin membuat nenek bahagia, dia sedang sakit!"

Rumi terdiam mendengar itu, apa tidak masalah jika dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status