Share

bab 52. Perceraian.

Mendengar ucapan Ridwan, Rumi dan Biantoro tentu terdiam. Jatuh Cinta sebuah kata yang asing di telinga mereka berdua.

"Aku tidak suka dia," ucap Biantoro.

Ridwan tercengang mendengar itu. "jika tidak suka kenapa menikah?" tanya Ridwan spontan.

"terpaksa, nenek terus memaksaku menikah." jawab Biantoro.

Ridwan kembali tercengang mendengar jawaban Biantoro, lalu dia menoleh ke arah Rumi. Rumi menundukkan kepalanya dalam-dalam, dia malu ada orang luar mengetahui masalah antara dia dan Biantoro.

"lalu kamu kenapa mau menikah dengannya?" tanya Ridwan pada Rumi.

Rumi mengangkat kepalanya menoleh ke arah Ridwan. lalu berkata "untuk balas dendam," jawab Rumi, terus terang. melihat Biantoro berani mengatakan Sola mereka pada Ridwan. Rumi beranggapan dia pun bisa melakukan itu pada Ridwan.

"balas dendam?"

"calon suamiku mengkhianati ku," jawab Rumi.

"Bodoh! Pria itu sangat bodoh. Meninggalkan wanita secantik kamu," ucap Ridwan, menatap sedih ke arah Rumi.

Rumi tersenyum mend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status