Share

Memberi pelajaran

"Awas tuan!" teriak Jingga saat melihat sebuah mobil yang berbelok mendekati kami.

Bruk!

Aku meringis saat kepalaku membentur setir, langsung ku menoleh ke arah Jingga dengan rasa khawatir. Aku berharap istriku tidak apa-apa.

"Jingga, kamu baik-baik saja kan?"

Jingga mengangguk, untung saja dirinya menghadang kepala menggunakan tangan jadi itu lebih aman.

Aku menghela nafas lega, jika telat sedikit saja aku akan mengalami kejadian yang sama seperti dulu.

"Tuan, minumlah." Jingga yang melihatku gusar langsung memberikan sebotol air.

"Maafkan saya Jingga, hari yang harusnya menjadi momen paling indah malah berantakan," ungkapku. Sungguh aku merasa bersalah pada Jingga.

Jingga tersenyum, ia lalu menggenggam tanganku. "Tidak papa Tuan, apapun yang terjadi. Hari ini akan tetap menjadi yang terindah untuk saya."

Tidak Jingga, aku tidak akan membiarkan rencana kita hari ini hancur. Biarkan aku yang menghadapi masalah ini, tapi aku tidak ingin kamu terlibat.

Aku melepaskan pegangan tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vivi Silviyani
next Thor...
goodnovel comment avatar
Sawal Warni
lanjut tor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status