Share

Masa Lalu yang Menyakitkan

Vira mencium tangan Rahma dan berjabat tangan dengan Silmi.

Itu hari pertama Vira bertemu dengan ibu dan saudara tirinya. Beberapa bulan setelah itu, Ayah Aksa dan Rahma resmi menjadi suami istri. Rumah yang tadinya sepi karena hanya ditinggali oleh dua orang, kini ramai karena ada penghuni baru.

Rumah itu selalu ramai dan dipenuhi canda tawa. Sayangnya, Vira hanya bisa menjadi penonton dalam setiap adegan bahagia yang terpampang di depan mata.

"Vir. Cobalah hormati Mama Rahma, seperti Silmi menerima kehadiran Ayah."

"Wajar saja Silmi menerima ayah. Karena ayah memperlakukan dia dengan baik!"

"Maksudmu, Mama Rahma memperlakukanmu tidak baik?!"

"Tanya saja dengan istri tersayang ayah!"

"Sopanlah sedikit, Vir!"

"Pa, cukup!" Rahma menahan Ayah Aksa yang terlihat sedikit emosi karena sikap Vira.

"Tidak ada uang jajan sampai kau bisa menghormati Mama Rahma dan menerima kehadiran adikmu, Silmi!"

Vira terdiam. Ini pertama kali dalam seumur hidupnya, Ayah Aksa berbicara kasar padanya.

Sakit.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status