Share

16. Manggala 3

Penulis: Lis Susanawati
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-11 15:35:18

"Jangan cuma jadi istri simpenan, Nad. Kamu harus bisa buat dia segera menyelesaikan buka cabang travel di sini. Itu akan jadi aset kita. Jangan lemah, kamu bisa manfaatkan posisimu sekarang," suara Pak Daryono begitu jelas.

"Tenang, Pa. Aku tahu harus bagaimana. Mas Gala pasti manut. Lagian sudah lama dia merencanakan hal itu, jauh sebelum menikahi perempuan murahan itu. Sekarang sudah berjalan 50%. Tinggal separuh lagi. Aku mencintainya, Pa. Papa, nggak boleh gegabah." Nada menjawab lirih.

"Satu lagi, sampai kapan kamu bertahan jadi istri kedua?"

"Mas Gala pasti akan menceraikan perempuan itu. Dia cintanya kan sama aku kok."

Manggala berdiri membeku di balik tembok, matanya menatap lantai, sementara hatinya mencelos. Ia kira Nada begitu tulus. Tapi rupanya ada ambisi yang lebih besar di balik kelembutan yang ia tampilkan.

Meski sudah mendengar semuanya, Manggala pura-pura tidak tahu. Namun memperlambat proses pembukaan cabang. Dia tidak bisa terburu-buru. Sebab sudah tahu siapa mere
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
gelisa jug la gala tau siapa yg di tuju SM hati km.buka nada tp Kiara..cinta datang karna dah terbiasa bersama setiap waktu hari Lo gak .makane km gak bisa ngelepas Kiara..pertahankan Kiara lepas si nada
goodnovel comment avatar
Mely Mj
sudah mulai ada rasa itu Manggala... rumit betul kisahmu mas Manggala...
goodnovel comment avatar
Wahyu Setiawan
nada paling cuma harta gala doang jahat dasar medusa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aku di Antara Kalian   136. Rasa yang Kembali Menyala 3

    Mereka bertiga diam. Tak ada kata-kata lagi, hanya keheningan yang membawa pemahaman baru. Bahwa mungkin luka masa lalu tidak selalu harus dilupakan. Kadang, cukup diterima dan menunggu sembuh meskipun perlahan."Maaf, permisi, Pak. Ada tamu yang nyariin Mas Rendra." Mak Yah muncul di pintu untuk memberitahu."Iya, Mak," jawab Narendra. "Yah, ke depan dulu.""Iya," jawab Pak Gatot.Narendra melangkah ke ruang tamu. Ternyata Husein yang datang. Setelah mempersilakan temannya duduk, Narendra kembali memberitahu ayah dan ibunya. Pak Gatot dan Bu Puri menghampiri. Baru kali ini juga mereka bertemu dengan teman putranya itu.Pak Gatot dan Bu Puri menyalami dan berbincang beberapa lama, kemudian pamit masuk ke dalam dan membiarkan dua teman itu berbincang.Kebetulan Husein ada pekerjaan di Kediri, makanya mampir menemui sahabatnya."Itu fotonya Arsha, Ren?" Husein memandang foto ukuran besar yang tergantung di dinding ruang tengah dan bisa terlihat dari ruang tamu."Iya. Foto Arsha saat ber

  • Aku di Antara Kalian   135. Rasa yang Kembali Menyala 2

    "Oke." Manggala melepaskan sarung dan bajunya. Lalu meraih lengan Kiara dan mereka keluar kamar. Di depan pintu sudah berdiri Arsha yang tadinya hendak menyusul mereka. Manggala lalu menggendong dan membawa anaknya untuk menonton televisi.🖤LS🖤Sementara di ruang keluarga rumah Pak Gatot, tiga orang masih diam dengan perasaan masing-masing. Pak Gatot memandang keluar jendela. Sedangkan Bu Puri, sesekali memandang suaminya lalu ke arah putra sulung mereka yang duduk berseberangan, menunduk menatap lantai. Sorot matanya yang dalam dan kelam seakan menyimpan lautan cerita yang tidak bisa ia tumpahkan.Suasana seketika hening setelah mendengar jawaban Narendra tadi.Wajar kalau Pak Gatot dan Bu Puri sebagai orang tua sangat khawatir. Apalagi sekarang Narendra begitu dekat dengan Arsha. Mungkin itu hal wajar keakraban antara Pandhe dan keponakan. Namun permasalahan mereka berbeda. Arsha ini anak biologisnya Narendra.Manggala memang diam. Tapi tidak ada yang tahu isi hatinya. Dia yang se

  • Aku di Antara Kalian   134. Rasa yang Kembali Menyala 1

    AKU DI ANTARA KALIAN - Rasa yang Kembali MenyalaManggala mengurungkan niat untuk menemui sang ayah. Sepertinya mereka sedang membahas hal yang serius. Mungkin kedua orang tuanya mengharapkan agar Narendra mau menikah. Soal itu Manggala tidak berhak ikut campur. Itu urusan pribadi kakaknya. Lagipula ayah dan ibunya tidak pernah mengajaknya membahas tentang itu dengannya.Namun disaat melangkah hendak keluar, ia mendengar suara Arsha dari ruang belakang. Ketika menoleh, anak itu muncul di pintu bersama Mak Yah. "Ayah!" teriak Arsha yang langsung berlari menubruk kakinya. "Hai, Arsha di sini." Manggala meraih bocah itu untuk digendong. "Arsha, ke sini sama siapa?""Nenek." Sekarang Arsha sudah pintar bicara dan lumayan jelas."Ayah mau pulang, Arsha ikut pulang?"Bocah itu spontan mengangguk. "Iya.""Pamit dulu sama kakek, nenek, juga sama Pakdhe." Manggala membawa anaknya ke ruang keluarga. Setelah turun dari gendongan, Arsha berlari untuk menyalami mereka. Narendra memeluk dan menci

  • Aku di Antara Kalian   133. Di Antara Kalian 3

    "Bisa-bisanya kamu ngaku hamil anaknya Gala. Padahal itu anak kamu sama suami orang. Kamu pembohong tau, nggak!" Mata Intan melotot tajam dan telunjuknya tepat mengarah ke wajah Nada. "Tapi aku nggak bohong tentang kisah Gala, Kiara, dan kakaknya." Nada berusaha membela diri."Itu urusan mereka. Bagaimanapun awal ceritanya, buktinya Manggala sangat mencintai Kiara dan anaknya sekarang ini. Dari Hanan aku mendapatkan penjelasan tentang kamu dan Gala. Pantas saja Gala membuangmu, karena kelakuanmu seperti itu.""Halah, kamu nggak usah munafik, Mbak. Kamu sebenarnya juga mencintai Manggala, kan? Ngaku saja. Masih mending Gala sempat jatuh cinta padaku, sedangkan kamu dilirik pun tidak." Nada yang tadinya ketakutan, justru sekarang menyerang balik pada Intan dengan cibiran.Wajah Intan merah padam. Merasa dikuliti oleh Nada. "Ya, kamu benar. Aku memang nggak seberuntung kamu. Tapi setidaknya aku nggak sampai bersamanya dan merasakan dibuang oleh Gala." Intan ganti menyindir."Aku memang

  • Aku di Antara Kalian   132. Di Antara Kalian 2

    Pihak istri sah belum memberikan barang bukti untuk menuntut Nada secara pidana. Penangkapan dan penahanan hanya bisa dilakukan kalau sudah ada bukti yang cukup dan proses hukum yang sesuai. Tapi sepertinya pihak wanita itu sedang mempersiapkan tuntutannya.Setelah melalui beberapa prosedur, Pak Daryono membawa Nada pulang ke rumah. Dalam perjalanan yang ada hanya keheningan. "Pa, Ma," ucap Nada lemah setelah mereka duduk di ruang keluarga."Kamu bikin repot kami semua," desis Pak Daryono dengan suara tertahan. "Bukan hanya kamu yang dipermalukan, papa dan mama juga sekarang jadi pusat perhatian media, orang kantor, dan tetangga."Nada mengangkat kepala, air mata mengalir pelan. "Maafkan aku, Pa, "suaranya bergetar dan tubuhnya gemetar."Kamu tahu siapa yang kamu hadapi sekarang? Istri lelaki itu bukan dari keluarga sembarangan dan dia sudah bertekad nggak akan mengampuni kalian berdua." Mata Pak Daryono menyala penuh amarah. Dirinya sedang diselidiki karena kasus korupsi, Nada malah

  • Aku di Antara Kalian   131. Di Antara Kalian 1

    AKU DI ANTARA KALIAN- Di Antara Kalian Apa hanya Narendra saja yang sedih dengan perasaan campur aduk? Tidak. Manggala pun merasakan hal yang sama. Ini juga rumit baginya. Hubungannya dengan Kiara dibayangi kisah cinta sang istri dan kakaknya sendiri.Dia tahu, Narendra masih menyimpan rapi sosok Kiara di hatinya yang paling dalam, paling istimewa. Dari tatapan mata, terbaca semuanya. Apalagi di antara mereka ada anak yang menjadi simbol perjalanan kisah asmara. Anak yang disayang Manggala sejak lahir.Senyum Manggala merekah, tapi hatinya hanya dia yang tahu. Apalagi saat melihat mata Kiara berkaca-kaca ketika menyaksikan Narendra menerima kue dari Arsha, memeluk, mengucapkan selamat ulang tahun dengan suara bergetar. Dia tetap berfikir positif, itu hanya keharuan yang sewajarnya. Namun ia juga sempat melihat bagaimana mereka bersipandang saat Narendra memasuki ruangan tadi."Arsha, selamat ulang tahun ya, Sayang. Cucu nenek yang paling pinter, paling ganteng." Bu Puri buru-buru be

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status