Share

Bab 1106

Author: Daffa Adzriel
"Kalau begitu boleh tanya, Master Fandy, kenapa nggak bisa kirim beberapa orang ke Kota Bela Diri untuk mengajarkan kami Teknik Kultivasi Jiwa?"

Ini juga pertanyaan yang ada di hati para pendekar. Itulah cara terbaik menurut mereka, bukankah begitu?

"Karena Teknik Kultivasi Jiwa yang akan kalian latih sebentar lagi, punya satu sifat yang disebut resonansi. Sebagai keturunan leluhur bangsa, kita semua bisa kerahkan sedikit kekuatan jiwa untuk tingkatkan kecepatan kultivasi. Menurut kalian, di Kota Bela Diri itu ada berapa orang? Di luar sana ada dua triliun! Paham sekarang? Kalau formasi ini bisa dihentikan, para roh jahat bisa masuk ke Kota Bela Diri kapan saja. Kalian juga nggak ingin keluarga dan teman kalian dalam bahaya, 'kan?"

Setelah menjawab beberapa pertanyaan lagi, orang-orang yang hadir akhirnya bisa menerima pernyataan Fandy.

"Baiklah, pulanglah dulu. Dalam waktu satu minggu, aku akan bawa kalian ke Kota Titus. Di sana semua sudah diatur, dan kalian juga bisa kembali ke Kota
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Marten luther Wawan samori
lanjutin dong,,,
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1116

    "Anak kecil! Keluarkan semua uangmu, kalau nggak kami akan tembak mati kamu."Sopir taksi tertawa menyeringai, jelas mereka satu komplotan.Fandy tak bisa berkata-kata, orang selalu bilang jangan pamer harta, ternyata benar, apalagi di kota asing yang belum dikenal.Takut? Tentu saja tidak mungkin, hanya saja agak buang-buang waktu."Kamu tembak saja."Hm? Kata-kata Fandy membuat mereka semua tertegun, belum pernah melihat ada orang yang meminta hal seperti itu.Di Gestin seperti ini, kejadian semacam itu sudah terlalu sering, datang ke sini jangan pernah mengira masih berada di kampung halaman, orang sini benar-benar bisa menembaknya.Benar saja, salah satu pria kulit hitam segera menarik pelatuk.Hampir bersamaan, tangan kanan Fandy terangkat, dua jarinya menjepit peluru yang ditembakkan.Adegan seperti itu membuat ketiga orang kulit hitam di tempat itu seketika terpaku. Kapan mereka pernah melihat ada orang yang bisa menangkap peluru dengan tangan kosong? Kalau bukan melihat sendiri

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1115

    Fandy hampir ingin menangis, setelah mengalami begitu banyak hal, perasaannya terhadap Master Medis sulit untuk diungkapkan."Guru, di Kota Bela Diri aku juga diterima sebagai murid oleh seorang guru. Guru itu bernama Nenek Wulan, dia mengajariku meracik pil, Anda nggak akan keberatan, 'kan?"Master Medis segera tertawa dan memaki."Keberatan apanya! Meracik pil itu sangat berguna untukmu nanti, kalau kamu nggak bisa belajar, akulah yang akan menghajarmu."Saat itu, Fandy teringat sesuatu."Guru, apa Anda punya foto waktu muda?""Untuk apa?""Aku ingin melihat betapa tampannya Anda saat muda.""Hehe, rayuanmu ini enak sekali didengar. Waktu muda, gurumu ini memang sekali tersenyum bisa bikin banyak gadis pingsan. Tapi ya, foto memang nggak ada, jadi jangan harap."Tentu saja Fandy masih memikirkan soal yang disebutkan ibunya tentang seorang Master Mulia. Dia ingin memastikan apa itu Master Medis, tetapi untuk sementara sepertinya tidak ada harapan.Sampai di sini, dia pun masuk ke poko

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1114

    Hal ini memang diketahui Fandy, kesembilan senior wanitanya memang berlatih dengan teknik yang berbeda-beda, dan guru mereka memang pernah mengatakan hal itu."Lima tahun lalu, karena sebuah kebetulan, aku mendapatkan sebuah kitab teknik, sangat cocok untukku, jauh lebih hebat dari yang sedang kulatih sekarang. Pada akhirnya, aku tetap nggak bisa menahan godaan untuk berlatih itu, berpikir kalau nanti ada masalah, aku bisa meminta bantuan Guru. Hasilnya ternyata, nggak ada masalah sama sekali!"Di dalam hati Fandy merasa sangat tak berdaya."Hanya karena hal seperti ini, kamu sampai harus bertindak ekstrem?"Larangan untuk melatih teknik lain mungkin ada alasannya, mungkin dulu Guru punya pertimbangannya sendiri, tapi seharusnya tidak perlu sampai berlebihan begitu, 'kan?"Menurutmu aku ini orang yang sempit hati? Kalau hanya sebatas itu, tentu saja nggak. Setelah aku melatih teknik itu, kemajuanku sangat cepat, lebih dari dua tahun lalu aku sudah berlatih sampai ke tingkat tertinggi!

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1113

    Di televisi, seorang wanita duduk dengan wajah tanpa ekspresi.Siapa pun yang melihat wanita ini, kesan pertama pasti anggun dan berwibawa. Benar, kata "cantik" atau "indah" sudah tidak cukup untuk menggambarkannya, benar-benar seperti melihat seorang ratu agung, membuatmu seketika merasa rendah diri.Lain halnya dengan Fandy yang tidak berperasaan demikian. Hanya dia melihat dengan ternganga, tidak percaya penglihatan sendiri.Tidak ada alasan lain, hanya karena saat ini wanita di televisi itu adalah Kak Bellanya.Fandy tidak percaya ada orang yang bisa menyamar jadi Kak Bellanya, bagaimanapun yang pernah benar-benar melihatnya tidak banyak, apalagi sampai berani menyamar. Lagi pula, tidak ada orang yang punya keberanian seperti itu."Kak Bella?"Sebutan itu mewakili gejolak di hatinya saat ini."Dik Fandy."Terutama ketika wanita di televisi itu menjawab, Fandy benar-benar terguncang. Dia bahkan berharap semua ini hanyalah mimpi, bukan kenyataan.Kak Bella ternyata adalah Uskup Agung

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1112

    Karena tidak ada hubungannya dengan Gestin, maka Fandy tidak peduli lagi, bisa saja pergi membuat keributan besar."Aku bahkan sudah menyuap seseorang di penjara, kapan saja bisa kasih informasi."Fandy agak merasa tersentuh."Mytha, terima kasih sudah melakukan semua ini."Baru saat itu dia teringat, sebelumnya ketika melihat-lihat ponselnya, Mytha juga mengirimkan SMS padanya, memesan kalau Fandy sudah kembali, supaya menghubunginya. Sepertinya Mytha memang ingin memberikan informasi."Untukmu, apa pun yang kulakukan aku rela."Meskipun tidak terlalu ingin mengatakannya saat ini, tetapi Fandy tetap membuka mulut."Aku sudah menikah, dia bernama Fiona."Tak disangka, Mytha malah tersenyum."Terima kasih sudah kasih tahu, tapi aku nggak pernah berharap bisa bersamamu. Bisa begini saja sudah sangat baik, seenggaknya membuat hidupku punya satu goresan paling tebal."Ah! Fandy hanya bisa mendesah dalam hati. Utang pada perempuan memang yang paling merepotkan, tapi terkadang juga ada banya

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1111

    Setelah tiga tahun berkelana dan kembali naik pesawat, Fandy tidak merasakan apa-apa. Dia memikirkan hal lain.Selama Imelda dan Romli masih hidup, maka tidak ada masalah. Kali ini dia turun tangan sendiri, bagaimana mungkin tidak bisa menyelamatkan mereka.Lebih banyak pikirannya masih tercurah pada roh jahat.Sejauh ini, mereka belum pernah berhadapan dengan roh jahat tingkat A, jadi seberapa kuatnya masih belum diketahui. Fandy juga tidak terlalu percaya diri sampai merasa dirinya tak terkalahkan.Menurut penuturan Fitri, markas besar memiliki sebuah rahasia ilmu jiwa yang bisa menyelidiki di antara rakyat, siapa saja yang merupakan penyamaran roh jahat. Namun saat ini mereka tidak berani mengajarkannya kepada orang lain, sebab ada begitu banyak pendekar, siapa yang bisa menjamin semua bisa dikendalikan? Begitu roh jahat dibantai habis-habisan, semua rencana akan sia-sia. Jadi bahkan kepada Fandy, mereka pun tidak berani memberitahukannya."Kak Fandy?"Tiba-tiba seorang memanggilnya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status