Fandy menghela napas lega karena Raywin bisa berpikir seperti ini, kalau tidak dia khawatir Raywin akan menanyakan banyak hal padanya.Dalam pertemuan ini, Fandy bisa merasakan jika Raywin adalah seorang seniman bela diri yang berada di Alam Super Kesempurnaan, terlihat jelas jika keluarga kekuatan sihir bukanlah keluarga yang sederhana."Senior, ada yang mau kutanyakan padamu."Sebenarnya sejak awal Fandy sudah ingin bertemu dengan Raywin, tapi dia tidak memiliki waktu atau kesempatan. Karena sekarang mereka sudah bertemu, tentu saja Fandy tidak akan melewatkan hal ini."Tanyakanlah.""Apakah kamu masih ingat pembicaraan kita di telepon pada pertemuan pertama Romli dan Imelda?"Raywin mengangguk."Tentu saja aku ingat. Meskipun tiga tahun sudah berlalu, aku masih ingat hal ini dengan jelas."Kalau begitu, Fandy tidak perlu bertele-tele lagi."Saat Senior tahu guruku adalah Master Medis, kamu pernah panggil dia dengan panggilan Master Mulia, 'kan?"Raywin tidak menyangka jika Fandy aka
Fandy sama sekali tidak menyangka jika dia akan bertemu dengan Guru di jalanan setelah beberapa tahun berlalu. Apalagi kali ini dia menangkap basah Guru dan bisa membicarakan masalah Bella dengannya.Sebenarnya Fandy benar-benar tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi, kalau tidak dia tidak akan menuruni taksi dengan begitu terburu-buru.Orang yang bahunya ditepuk perlahan-lahan menoleh, lalu menatap Fandy dengan bingung."Siapa kamu?"Fandy tertegun sejenak, dia tidak tahu harus mengatakan apa.Sisi wajah dari samping yang Fandy lihat dari taksi dan punggungnya benar-benar sangat mirip dengan Guru, bahkan potongan rambut pendeknya yang rapi juga sama.Hanya saja setelah melihat wajah orang ini, Fandy langsung menyadari jika dia sudah salah mengenali orang. Orang ini hanya sedikit mirip dengan gurunya."Maaf, aku salah orang."Orang tua itu tidak mengatakan apa pun, dia terus berjalan maju ke depan. Sedangkan Fandy kembali memanggil taksi dan meninggalkan tempat ini.Tidak lama kem
"Tenang saja, mereka nggak berani kejar kita."Mereka pasti sudah mengetahui jika orang yang membuat masalah di Penjara CO adalah dirinya, siapa yang berani menghampirinya?Ini adalah jalan penyelundupan yang diatur oleh Mytha, Bulan juga dibawa kembali ke Negara Limas melalui jalan ini.Beberapa hari kemudian, mereka tiba di sebuah pelabuhan di Negara Limas. Fitri sejak awal sudah menunggu di sana, situasinya sama seperti kedatangan Bulan sebelumnya di mana terdapat banyak orang yang datang. Selain itu, tempat ini juga berada di bawah pengawasan militer, terlihat jelas jika mereka sangat menganggap penting data eksperimen di tangan Wayne. Karena tidak peduli bagaimanapun juga hal ini melibatkan roh jahat yang merupakan prioritas utama saat ini."Namanya adalah Fitri Sumar, Jenderal Perang Ferin dari Negara Limas. Semuanya sudah diatur dengan baik."Wayne menyapa Fitri sambil tersenyum, lalu memeluk Fandy."Terima kasih, Dokter Fandy. Kamulah yang ubah nasibku."Setelah melihat Wayne m
Fandy sudah memastikan jika eksperimen ini berkaitan dengan roh jahat, jadi dia tidak ingin membuang-buang waktu lagi. Meskipun Fandy tidak tahu betapa berharganya roh jahat ini, dia tidak ingin menyerahkan roh jahat ini pada Gereja Barat.Dia segera mengeluarkan terompet kecil dan mulai meniupnya. Pria tua itu segera berhenti di tempat dan memeluk kepalanya dengan ekspresi kesakitan.10 detik kemudian, dia langsung terkapar di tanah.Wayne tercengang saat melihat adegan ini, tidak disangka pria ini bisa menyelesaikan masalah ini dengan mudah?Fandy menyimpan terompetnya, lalu pergi bersama Wayne. Dari kejadian tadi, bisa dipastikan jika pria tua itu adalah roh jahat tingkat C. Kalau tidak, terompet kecil yang tidak dibakar dengan uang Rinos tidak akan bisa menangani hal ini.Setelah memasuki Cadillac, Wayne mulai menceritakan semuanya."Gereja Barat mengurungku di Penjara CO, mereka paksa aku untuk berpartisipasi dalam eksperimen. Tapi aku menolak, jadi mereka tahan aku di sana. Lagi
"Apakah kamu sedang berduka atas kematian monster ini? Kalian bisa pergi bersamanya, dengan ini kalian nggak akan kesepian."Setelah mereka baru saja selesai berpikir, suara Fandy terdengar seperti sedang berbisik di telinga mereka. Setelah itu, mereka langsung kehilangan kesadaran."Ayo pergi, Wayne. Aku sengaja datang untuk menolongmu."Tidak heran Wayne adalah seorang ilmuwan, otaknya bekerja dengan sangat cepat. Terutama setelah terjadi hal seperti ini, dia langsung memikirkan banyak hal."Apakah kamu mau bawa aku ke Negara Limas? Aku sudah nggak punya kekhawatiran apa pun di sini, aku juga nggak mungkin terus tinggal di sini lagi. Karena aku akan pergi ke Negara Limas, tentu saja aku harus bawa sesuatu yang berharga. Apakah kamu bisa temani aku ke ruang bawah tanah? Ada data-data hasil penelitian Gereja Barat di sana.""Apakah data itu tentang monster tadi?" tanya Fandy sambil tersenyum."Nggak perlu, negara kami nggak akan buat makhluk yang begitu menjijikkan."Wayne tetap bersik
Fandy menoleh ke arah Wayne sambil tersenyum. Awalnya Fandy mengira dia harus berjalan masuk lebih dalam, tapi tidak disangka dia akan bertemu dengan orang ini secepat ini.Dia sudah selesai melampiaskan amarahnya, jadi berencana untuk membawa Wayne pergi.Hanya saja beberapa saat kemudian, muncul dua orang di sisi Wayne. Jika dilihat dari pakaian mereka, mereka adalah dua kardinal dari Gereja Barat.Tidak disangka penjara ini akan dijaga oleh dua kardinal, terlihat jelas jika tempat ini tidak sesederhana itu."Fandy! Kalau kamu berani bergerak, meskipun hanya menggerakkan satu jari, Wayne akan mati!"Fandy berkata sambil tersenyum."Menarik sekali, ternyata kalian kenal aku."Setelah dipikir-pikir, Gereja Barat adalah milik Bella sekarang, jadi tentu saja akan terdapat korban. Selain itu, Bella mengetahui betapa kuatnya dia sekarang. Sepertinya semua orang di Gereja Barat tidak bisa membunuhnya.Hal ini bisa terlihat dari tatapan takut di dalam mata kedua kardinal itu."Dokter Fandy,