Short
Akupun Menandatangani Namanya

Akupun Menandatangani Namanya

By:  PeachyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Chapters
9views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Perjanjian antar keluarga memaksa tunangan aku, Marvin Kurniawan, untuk menikah dengan aku. Orang tuaku telah meninggal. Sementara dia tergila-gila dengan Irma Fasnitan, putri dari musuh keluarga kami. Pada akhirnya, Marvin menelan seluruh kekaisaran keluargaku dan membuang aku ke dalam bahaya. Ia memamerkan Irma di sisinya, seolah wanita itu adalah trofi atas kemenangan yang berhasil diraihnya. Dua puluh tahun kemudian, aku berada di ambang kematian. Putra kami sendiri, anak aku dan Marvin yang menggenggam racun itu. Dia berkata aku tidak berguna, dan ayahnya butuh kekuatan keluarganya Irma. Lalu saat membuka mata lagi, aku sudah hidup kembali. Kembali ke hari sumpah pernikahan aku. Kali ini, untuk menyelamatkan keluargaku, aku tidak akan menandatangani namaku di perjanjian itu. Aku menandatangani namanya, Irma Fasnitan. Sedangkan aku? Aku membawa lari seluruh harta warisan yang ditinggalkan orang tuaku dan menghilang. Kali ini, aku tidak akan menjadi orang bodoh yang sekarat demi pria yang tak pernah menjadi milikku.

View More

Chapter 1

Bab 1

Dua puluh tahun pernikahan berakhir dengan kematian aku. Suamiku, Marvin dan putra aku adalah pembunuhku. Tentu saja, dia sudah menelan seluruh kekaisaran keluargaku. Semua ini demi Irma, putri dari musuh keluarga kami.

Aku membuka mataku. Aku... hidup kembali.

Kembali ke gereja, pada hari sumpah pernikahanku bersama Marvin, sehari setelah pemakaman orang tuaku.

“Dengan nama Marvin Kurniawan dan Sara Rusadi, kita menyaksikan sumpah pernikahan ini. Sumpah untuk mengikat dua kekaisaran, dengan darah dan hukum.” Suara pendeta bergema di ruang besar Gereja Santa Maria di Kota Cessana.

Tunangan aku, Marvin, berdiri di sebelahku.

Dia memegang keris upacara, pusaka keluarga.

Namun matanya terpaku pada Irma yang duduk di bangku paling belakang.

Sama seperti sebelumnya.

Ia mengenakan gaun sutra berwarna merah terang, dengan senyum kemenangan terukir di wajahnya.

Aku mengenali kalung safir itu.

Itu barang unggulan dari lelang Sortina terakhir.

Tampaknya Marvin tak segan mengeluarkan biaya besar untuk membuatnya bahagia.

Dia tahu Marvin mencintainya.

Dan aku? Aku hanyalah korban yang akan disembelih.

Kenangan dari kehidupan sebelumnya menusuk hatiku.

Malam pernikahanku, aku menunggunya dengan gaun tidur sutra baru.

Namun sepanjang malam, Marvin tidak pernah datang.

Dia sibuk menghibur Irma yang konon “terkejut” oleh upacara kami.

“Dia itu tamu, Sara. Kamu itu keluarga. Keluarga harusnya bisa mengerti.”

Kebohongan itu terus diulangnya selama dua puluh tahun.

Dan selama dua puluh tahun itu, aku melawan dia dengan satu-satunya senjata yang aku punya: pengawal lama ayahku dan kemampuan aku mengelola bisnis keluarga.

Tapi dia sabar.

Seperti rayap, ia menggerogoti fondasi aku sedikit demi sedikit.

Dia menghabiskan dua dekade untuk mengisolasi, merampas kekuatan aku, dan menunggu.

Dia menunggu sampai putra kami mencapai cukup umur, dan menjadi penerus yang sah untuk mewarisi segalanya.

Setelah itulah ketika aku telah memenuhi tugas aku, aku benar-benar menjadi tak berguna.

Sampai putra kami berdiri di sisi ranjangku yang sudah sekarat dengan membawa racun di tangannya...

“Kamu tidak berguna lagi, Ibu. Ayah butuh keluarganya Irma.”

Lalu Marvin mendekat, kata-kata terakhirnya lebih menusuk seperti pisau.

“Emang kamu benar-benar berpikir aku bisa mencintai alat? Kamu selalu begitu naif, Sara.”

Kuku aku menancap ke telapak tangan hingga berdarah.

Rasa sakit tajam itu menarikku keluar dari pusaran kenangan.

Itu membuat aku tetap sadar.

Sekarang, pria ini akan memainkan permainan yang sama.

Tapi kali ini, aku tidak akan menjadi bidaknya.

“Marvin,” kataku dengan suara lembut.

Dia akhirnya melepaskan pandangannya dari Irma. “Apa?”

Nada suaranya datar, tak sabar, seolah aku hanya orang asing yang menjijikkan.

“Sumpah pernikahan ini...” tanyaku dengan pelan, “Sudah kamu baca dengan teliti?”

Alisnya mengkerut. “Tentu saja. Kamu pikir aku bisa buat kesalahan semacam itu?”

Hatiku terasa seperti terbelah menjadi dua. Bahkan di depan Tuhan, suaranya masih penuh penghinaan pada aku.

“Aku hanya ingin konfirmasi nama pengantin wanita,” ujarku dengan tenang.

Marvin melirik perjanjian dan mendengus. “Sara Rusadi. Siapa lagi kalau bukan kamu?”

Penghinaan di matanya menjadi jaminan yang kubutuhkan.

Pada saat dia beralih ke pendeta untuk mengkonfirmasi, aku bergerak.

Tangan aku gemetar, tapi tekad aku sekeras baja.

Aku menukar perjanjian di atas altar dengan perjanjian identik yang telah aku sembunyikan di lengan.

Versi baru itu memiliki satu perubahan kecil.

Setelah ditandatangani, perjanjian ini sah secara hukum keluarga. Tidak dapat diubah.

Marvin menginginkan Irma?

Baiklah. Aku akan memberikannya pada Marvin.

Aku menusuk jariku dengan ujung keris, membiarkan darah menetes ke nama baru.

Rasa perih hampir membuat air mata aku menitik.

Bukan karena luka itu. Tapi karena dua puluh tahun penderitaan akhirnya berakhir.

Setiap tetes darah aku jatuh tepat di atas nama yang telah kutulis: Irma Fasnitan.

“Sumpah ini sah,” ujar pendeta, dengan suaranya terdengar jauh.

Marvin mengangguk puas, kilatan kemenangan lewat di matanya.

Dia berpikir dia telah memainkan semua orang dengan sempurna.

Dia tidak tahu, dia sendiri yang baru saja menjebak dirinya dengan wanita yang sebenarnya dia inginkan.

Dan aku? Aku akhirnya bebas.

Setelah upacara, para tamu pergi satu per satu.

Marvin langsung menghampiri Irma, bisik-bisik di telinganya.

Irma tertawa dengan suaranya yang manis tapi kejam, dan memastikan semua orang melihatnya bersama “penerus yang diharapkan.”

Tak ada yang memperhatikan aku di sudut ruangan.

Sama seperti dua puluh tahun lalu.

Aku kembali ke rumah keluarga aku dan langsung ke kamar aku.

Aku membuka loker, mengambil dokumen dana amanah rahasia yang ditinggalkan ibuku.

Delapan ratus miliar rupiah.

Sebelum meninggal, ibuku pernah menggenggam tanganku dan berbisik. “Sara, kalau kau nanti perlu kabur, gunakan uang ini. Bangun hidup baru untuk dirimu.”

Saat itu aku tak mengerti. Tapi sekarang aku sadar.

Ibuku juga pernah menjadi korban karena pernikahan politik lainnya.

Penderitaan seumur hidupnya menjadi kunci untuk kebebasan aku.

Aku sedang mengambil paspor dan kartu identitas ketika mendengar suara Marvin di luar pintu kayu tebal. Ia sedang menelepon. Nada suaranya begitu lembut, hingga aku hampir tak mengenalinya.

“Jangan khawatir, Irma. Sumpah pernikahan itu cuma formalitas.”

Tanganku berhenti.

“Setelah perjanjian itu jadi sah, aku akan punya alasan sah untuk menyingkirkannya.”

Mata aku terbelalak.

Di kehidupan sebelumnya, dia seperti kelinci. Begitu hati-hati, takut pada kekuatan yang aku miliki.

Kali ini, dia salah menilai diamnya aku sebagai kelemahan aku.

Bodoh. Dia mencoba bertindak lebih cepat dari yang seharusnya.

“Kamu yakin bocil itu tidak akan buat masalah?” Tawa Irma terdengar tajam seperti kaca, yang bahkan menembus pintu kayu.

Aku mendengar suara Marvin, begitu penuh kasih sayang yang tidak pernah dia tunjukkan pada aku.

“Kalau dia berani bicara satu kata saja, aku akan membuatnya menghilang. Selamanya.”
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status