Share

04 - Hutan Tanpa Batas -

Penulis: Vickry
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-13 10:51:20

Xiao Long menatap Penguasa Kota dengan senyuman dan menyeret kepala Tuan Muda agar terlihat oleh Penguasa Kota.

"Kau bajingan!! Apa yang kau lakukan pada anakku!?" Penguasa Kota berteriak dengan marah setelah melihat anaknya babak belur.

"Seharusnya kau sendiri tahu bagaimana sifat anakmu, jadi seharusnya kau tidak bertanya padaku kenapa dia seperti ini. Aku hanya akan meminta sedikit kompensasi atas apa yang ia lakukan terhadapku." Ucap Xiao Long sambil tertawa.

"Hahaha.. Konyol sekali kau, meminta kompensasi setelah menghajar anakku, kau pikir dengan siapa kau sedang berhadapan, huh?" Penguasa Kota membalasnya dengan tertawa dan ejekan.

"Pantas saja kota ini menjadi kota miskin, ternyata Penguasa Kota-nya sangatlah bodoh, orang bodoh mana yang menjadikanmu seorang Penguasa Kota?" Xiao Long turun bersama si Tuan Muda di genggamannya, sedangkan Firebird mengecil dan pergi tanpa diperhatikan Penguasa Kota.

"Berani sekali kau!! Lepaskan anakku!!" Teriak Penguasa Kota. Meski dia memiliki banyak anak, tapi hanya dia yang memiliki bakat tertinggi di antara anak lainnya, bahkan dia akan masuk ke sekte terkemuka di masa depan. Jika dia memasuki sekte tersebut, maka ayahnya pun akan mendapatkan keuntungan yang besar, jadi anaknya ini sangatlah berharga baginya.

"Tampaknya kau sangat menyayangi anakmu ini. Aku bisa saja mengembalikan anak ini padamu, dengan syarat kau harus memberikanku kompensasi yang memuaskan. Tapi jika kau tidak ingin, maka nyawa anakmu yang berharga ini akan melayang. Dengan kekuatannya, kupikir dia akan memasuki sekte kuat kan? Kalau dia mati maka siapa yang akan mempertahankan posisimu sebagai Penguasa Kota?" Xiao Long tersenyum, meskipun Tuan Muda itu lemah, tapi di kota kecil ini dia adalah seorang jenius, jadi dia memegang peran penting untuk kelangsungan kekuasaan ayahnya. Keluarga lain pasti akan menggulingkan Penguasa Kota jika anaknya ini mati.

Ucapan Xiao Long mengenai titik lemah Penguasa Kota, semua itu memang benar. Keluarga lain di kota ini sudah merencanakan untuk menggulingkannya dari kursi Penguasa Kota. Tapi karena anaknya mendapat undangan untuk memasuki sekte besar, mereka menyerah untuk menggulingkannya. Tapi jika anaknya mati, mereka akan menyerang dengan kekuatan penuh. Meskipun ayahnya sangat kuat, keluarga lain juga memiliki ahlinya sendiri.

"Ba-baiklah, aku akan memberikan kompensasi yang memuaskan, tapi kau harus berjanji untuk melepaskan anakku" Penguasa Kota berkata dengan pahit sambil melempar cincin ruangnya, apa yang ada didalamnya sangat berharga tapi itu sepadan dengan kehormatan dan keuntungan yang akan anaknya berikan padanya di masa depan.

Xiao Long melihat isi cincin ruang itu, didalamnya terdapat banyak uang serta pil yang berguna untuk Kultivator Ranah Body Tempering sampai Core Formation. Meski semuanya tingkat rendah, Xiao Long menerimanya dengan senang hati.

"Aku puas dengan kompensasi yang kau berikan, kalau begitu ambil anakmu yang berharga ini" Xiao Long melempar Tuan Muda itu ke arah Penguasa Kota.

"Bunuh dia!!" Teriak Penguasa Kota dengan kemarahan yang sudah memuncak. Prajurit yang di belakangnya langsung menerkam ke arah Xiao Long.

Kyaakkk!

Tiba-tiba Firebird datang dengan semburan api-nya yang menghalangi Xiao Long dari serangan para prajurit itu. Dia dengan cepat naik ke punggung Firebird dan melambaikan tangannya ke arah Penguasa Kota."Selamat tinggal, Penguasa Kota. Sebaiknya kau mengecek ruang hartamu" Ucap Xiao Long sambil tertawa keras, Penguasa Kota tersentak dengan apa yang dikatakannya.

"Jangan-jangan?!!...Cepat periksa ruang harta!!" Perintah Penguasa Kota.

Beberapa saat kemudian salah satu prajurit melapor dengan ketakutan. "La-lapor... Semua harta di Ruang Harta hi-hilang dan saya melihat ada lubang di sudut ruangan..."

"Burung api itu!! Arrggghhhh!!" Teriakan Penguasa Kota yang mengerikan terdengar keseluruh kota itu. Meski dia tidak kehilangan anaknya, dia kehilangan seluruh hartanya. Yang lebih memalukan lagi dia seperti ini karena dipermainkan oleh seorang pemuda. Kemarahannya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

******

Hutan Tanpa Batas, adalah hutan yang mengelilingi Empat Benua dan merupakan tempat berbahaya yang dipenuhi oleh Demonic Beast yang kuat.

Hutan tempat sebelumnya Xiao Long keluar juga merupakan bagian timur dari Hutan Tanpa Batas. Dengan ini, Xiao Long mengetahui bahwa dia berada di Benua Timur.

Meski dibilang tempat yang berbahaya, banyak Kultivator yang datang kesini untuk mencoba keberuntungannya. Seperti kata pepatah, keberuntungan datang bersamaan dengan bahaya.

Kebanyakan bagian dari Hutan Tanpa Batas memiliki lapisan pelindung yang dibedakan berdasarkan tingkat bahayanya. Kultivator biasa hanya bisa berada di lapisan satu dan dua yang dipenuhi oleh Demonic Beast tingkat 1 dan 2 dan diatasnya. Hutan tempat Xiao Long keluar sebelumnya adalah bagian hutan yang tidak dapat terjamah oleh manusia karena alasan tertentu, karena itu disana tidak ada lapisan yang membatasinya.

Roaarrgghh!!

Beberapa raungan mengerikan terdengar di ujung Lapisan Kedua. Ada seorang manusia dan burung yang diselimuti dengan api sedang bergelut dengan beberapa Demonic Beast. Manusia itu hanya mengandalkan fisiknya untuk menjatuhkan Demonic Beast dan burung itu mengandalkan api-nya untuk membakar mereka.

"Kurasa ini sudah cukup, waktunya memanen hasil," ucap Xiao Long. Selama sebulan, Xiao Long menghabiskan waktunya berburu Demonic Beast di Hutan Tanpa Batas Lapisan Kedua. Xiao Long ingin meningkatkan kultivasinya terlebih dahulu dengan hasil berburunya di lapisan kedua sebelum pergi ke Lapisan Ketiga, karena dia merasa belum mampu melawan Demonic Beast Tingkat 3.

Xiao Long dan Firebird memasuki gua yang dulunya ditinggali oleh Demonic Beast yang dibunuh Xiao Long. Gua ini memiliki energi spiritual yang cukup karena terdapat Rumput Spiritual yang banyak didalamnya.

Rumput Spiritual adalah Tanaman Spiritual yang menyimpan energi langit dan bumi. Semakin lama umur Rumput Spiritual, semakin banyak juga energi spiritual yang dimilikinya. Rumput Spiritual di gua ini rata-rata berumur 70-100 tahun, dan ini sudah cukup untuk mempercepat kultivasi Xiao Long beberapa kali lipat.

Xiao Long duduk bersila di atas Rumput Spiritual dan mengeluarkan manik-manik yang diselimuti energi spiritual, manik-manik itu dipanggil dengan Beast Core. Setiap Demonic Beast akan memiliki inti yang menyimpan kekuatannya, dan inti itu adalah Beast Core.

Beast Core sangat berguna untuk meningkatkan kultivasi. Biasanya, Beast Core akan di murnikan menjadi pil oleh Alchemist, tapi karena Xiao Long tidak memiliki Api Spiritual, dia akan menggunakan Beast Core secara langsung. Meski ini sedikit kurang efektif, dengan metode yang Xiao Long miliki, dia bisa membuatnya seefektif pil obat.

Metode Xiao Long adalah menyaring energi spiritual Beast Core dan memisahkan ketidakmurnian yang terdapat didalamnya sebelum memasuki tubuhnya. Tentu saja bukan sembarang menyaring, Xiao Long menggambar Susunan Formasi diatas puluhan Beast Core, yang kemudian akan menyaring energi yang keluar dari Beast Core dan energi murni yang sudah disaring akan memasuki tubuh Xiao Long. Terdengar sederhana, tapi tidak banyak yang bisa membuat Susunan Formasi ini.

Xiao Long mulai menutup matanya setelah menggambar Formasi dengan jari dan Qi-nya. Perlahan, energi yang kuat keluar dari Beast Core, melewati Formasi dan memasuki tubuh Xiao Long.

Waktu berlalu, seminggu telah terlewati ketika Xiao Long menyerap energi dari ratusan Beast Core dan hanya tersisa beberapa saja saat ini. Energi spiritual yang kuat menyelimuti tubuh Xiao Long. Ketika seluruh energi Beast Core terserap, Xiao Long membuka matanya dan energi spiritual yang menyelimuti tubuhnya menyebar ke segala arah.

"Bagus, ini sesuai dengan harapanku, kultivasiku telah mencapai Puncak Ranah Body Tempering" Sebenarnya kultivasi Xiao Long di Ranah Body Tempering dan Earth Foundation akan sangat mudah karena dia telah menyelesaikan esensi dari kedua Ranah, yaitu menempa tubuh dan membangun fondasi. Tugas Xiao Long di kedua Ranah ini adalah memperkuat Qi dan memperbesar ukuran Wadah Qi.

Xiao Long berdiri dan mengambil Rumput Spiritual yang belum terpakai, memasukannya ke dalam Cincin Ruang. Xiao Long berencana memasuki lapisan ketiga, karena itu dia menyudahi latihannya dan keluar dari gua. Dia melihat Firebird di depan pintu gua, berjaga.

Xiao Long ingin mencoba apakah dia cocok dengan Demonic Beast tingkat 3. Dia hanya bisa mengandalkan fisik dan Qi-nya untuk saat ini karena dia belum melatih satupun teknik. Xiao Long menunggu Qi-nya cukup kuat sebelum malatih teknik bela diri.

Firebird yang terlihat anggun dengan bulunya yang seperti api membawa Xiao Long dipunggungnya, menuju tujuan selanjutnya, Lapisan Ketiga Hutan Tanpa Batas.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vickry
tidak masalah dan terima kasih juga sudah membaca. tapi untuk informasi, sifat mc akan berubah banyak setelah arc perang berakhir
goodnovel comment avatar
Boti Jjhc
Saya stop membaca dan cari novel lain.hero dan musuh mempunyai sifat yang sama.sama2 buruk jadi sorry tak lanjut baca.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   Season 1 Alam Keabadian Tamat !

    Novel ini pertama kali publish 5 chapter sebelum pengajuan kontrak pada tanggal 13 Mei dan di kontrak sebulan kemudian. Jadi, setelah kurang lebih 10 bulan, Alam Keabadian : Penerus Para Dewa tamat dengan jumlah 117 chapter dan 1 chapter wikipedia. Memang durasi yang sangat sangat lama hanya untuk 117 chapter. Sangat disayangkan memang, tapi hanya sebatas ini yang bisa saya berikan. Tentunya saya juga terus mendorong diri sendiri untuk memberikan yang lebih. Mohon maaf pada para pembaca karena update yang sangat lama. Tapi saya tidak bisa melakukan apapun selain terus berusaha update dengan cepat, walaupun pada akhirnya mengecewakan kalian. Dengan kemampuan saya saat ini, saya hanya mampu update paling banyak 3 chapter dalam waktu satu minggu. Ketidakfokusan, ketidakseriusan, dan kejenuhan menjadi problem utama ketika Author menulis. Jadi saya sarankan untuk kalian yang menulis untuk fokus dan melawan kejenuhan ketika menulis. Terima kasih pada para pembaca yang setia dan menunggu up

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   117 - Selamat datang di The Great Boundless! ( End Season 1 )

    Woooo!Suara mengaum yang sangat keras menggema di seluruh bagian bukit. Xiao Long menoleh ke belakangnya. Sumber suara itu berasal dari makhluk setengah serigala bertubuh besar dengan kapak raksasa di tangannya.Hahaha! Xiao Long tertawa melihat makhluk di depannya.“Tidak salah lagi, Reruntuhan Celestial Beast adalah The Great Boundless!”Whoosh!Serigala itu melompat dan melayangkan kapak besarnya ke arah Xiao Long.Bummm!Xiao Long menghindarinya dengan mudah dan kapak raksasa itu menghancurkan batu yang besar dan tanah di sekitarnya.“Bagaimana bisa manusia sepertimu memasuki The Great Boundless?” Tanya serigala itu dengan terkejut.“Bukankah kalian seharusnya sudah tahu kalau manusia bisa memasuki The Great Boundless setiap 50 tahun sekali?”“50 tahun sekali?” Serigala itu berpikir dengan keras. Dia sudah lama tinggal di bukit ini dan tidak mendapat kabar dari The Great Boundless. Tapi dia memang mendengar beberapa rumor dari para Beast yang mendatangi bukit ini, bahwa akan ada

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   116 - Reruntuhan Celestial Beast adalah The Great Boundless!

    Bummm! Tombak yang Huang Zhen lemparkan meledak dengan sangat kuat. Asap ledakannya menutupi pandangan mereka terhadap apa yang terjadi. “Seranganmu lumayan kuat. Jika aku terlambat sedikit saja, mungkin aku akan sedikit tergores” Suara yang terdengar bersamaan dengan keluarnya seorang pemuda dari sumber ledakan. “Kau bajingan sombong!” Ucap Huang Zhen sambil menggertakkan giginya dengan kesal. “Tidak. Aku hanya orang yang jujur” Ucap Xiao Long dengan tersenyum kecil. Untungnya, dia bisa menyelesaikan susunan formasi itu dengan tepat waktu. Jika tidak, dia akan benar-benar tergores oleh serangan Huang Zhen. “Kalian, berhenti main-main dengan mereka dan serang orang ini segera!” Seru Huang Zhen pada para anak buahnya yang belum mengalahkan para semut lemah itu. “Reruntuhan Celestial Beast akan terbuka sekitar lima menit lagi, jadi maafkan aku jika harus mengakhiri ini dengan cepat” Ucap Xiao Long. Sriing! Whosshh! Xiao Long mengeluarkan Meteorite Sword dan juga Spirit Kegelapan

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   115 - Sedikit Mengulur Waktu

    “Hah~ Benar-benar membuang waktu. Aku akhiri saja dengan cepat” Huang Zhen mengangkat tangan kanannya.Whosshh!Energi Spiritual berkumpul di tangan kanan Huang Zhen dan membentuk sebuah bola Qi yang besar. Kemudian bola Qi yang besar itu menembakkan laser Qi ke segala arah, dengan kekuatan yang besar.“Sial! Itu serangan yang sulit untuk dihindari!” Seru Lao Qing ketika melihat serangan Huang Zhen. Sepertinya serangan itu bisa membantai mereka dalam sekejap mata!Whoosh! Whossh! Whossh!Tiba-tiba, api hitam yang berbentuk lingkaran muncul di setiap tempat dimana laser Qi menyerang. Kemudian, laser Qi hilang begitu saja ketika masuk ke lingkaran api hitam itu. Serangan laser Qi itu seakan menghilang ke dimensi yang lain, bahkan jejaknya pun tidak ada. Semua orang terkejut melihat itu, begitu juga dengan Huang Zhen yang melebarkan pandangan di depannya.“Aku benar-benar meremehkanmu. Kau bahkan masih bisa melakukan hal lain ketika membuat formasi serumit itu. Siapa kau sebenarnya?” Hua

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   114 - Kekuatan Huang Zhen

    “Jangan sampai membunuhnya, karena aku sendiri yang akan membunuh bajingan pengganggu seperti mereka!” Seru Xiao Long dengan niat membunuh yang besar. Kemudian, dia melanjutkan menggambar pola susunan formasi. Ini adalah bagian terakhir dan yang paling penting dari formasi ini, jadi dia tidak bisa menundanya apalagi hanya untuk orang seperti mereka.Huang Zhen dengan terkejut menatap Xiao Long dari kejauhan. Dia tidak memerhatikannya sebelumnya karena dia tidak merasakan sesuatu yang kuat selain dari Gu Tian. Dia tidak menyangka kalau ada orang yang memiliki kekuatan yang mungkin setara dengan Gu Tian, terlebih dia masih sangat muda.Semua orang ingin melakukan apa yang Xiao Long katakan. Tapi kekuatan yang dimiliki Four Heaven Law memang tidak seharusnya disamakan dengan Benua Barat, mereka jauh lebih kuat dari Benua Barat. Jadi, mereka tidak ingin mengambil resiko tanpa sesuatu yang jelas.“Aku tahu apa yang kalian pikirkan. Aku juga sama pada awalnya, tapi kupikir sudah cukup untuk

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   113 - Kedatangan Four Heaven Law

    Satu minggu kemudian, perwakilan-perwakilan dari Seven Star dan 5 kekuatan di bawahnya berkumpul di depan Formasi Teleportasi Reruntuhan Celestial Beast. Formasi Reruntuhan ini terletak tepat di perbatasan Hutan Tanpa Batas.“Formasi akan terbuka sekitar setengah hari lagi, kenapa kalian sudah berkumpul?” Ucap Xiao Long, dia datang diikuti oleh Great Demoness dan perwakilan Earthly Paradise.“Kami sengaja memberikan waktu yang lebih banyak padamu karena aku yakin membuat formasi tingkat tinggi akan memakan waktu yang cukup banyak” Ucap Tetua Zhuge.“Kau cukup pengertian, Tetua Zhuge. Baiklah, kalau begitu keluarkan materialnya” Ucap Xiao Long.Kemudian, Tetua Zhuge memberikan sebuah Cincin Ruang yang berisi material-material yang Xiao Long tulis sebelumnya. Xiao Long tersenyum melihat apa yang ada didalamnya, semuanya sesuai dengan pesanannya.Xiao Long mulai menyiapkan material yang dibutuhkan. Material-material itu diantaranya adalah Spirit Stone, Beast Core Tingkat 5-6, dan materia

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status