Home / Romansa / Alice / Bab 1

Share

Bab 1

Author: Puspita
last update Last Updated: 2021-09-06 16:21:22

Semua orang memiliki trauma tersendiri

Jangan sampai trauma tersebut menjadikan cara untuk menjatuhkannya

---------::----------

Sebuah mobil memasuki area sekolah . Mereka sangat tau itu pemilik mobil siapa, ya tidak lain Angle Wing. Semua memberi nama mereka Angle Wing. Angle wing hanya berangotakan 50 orang, 6 orang inti.

Mereka semua memandang kagum ketika Angle Wing keluar dari mobilnya. Semua sangat terpaku melihat Kecantikan Anggota inti Angle Wing. Dan mereka lebih terpaku melihat Ketua Angle Wing yang keluar dari mobil. Ya tidak lain adalah Alice Charllote.

Kalian mengira Geng Angle Wing geng bikin rusuh? Bikin masalah? Bikin onar? Shttt kalian sangat salah . Angle Wing terkenal akan kebaikan dan budi luhurnya. Mereka sering membantu orang, dan memberikan sembako ke orang tidak mampu. Tapi sayang Sikapnya hanya tersebar di luar sekolah.

Disekolah Angle Wing bisa dibilang siswa yang rutin masuk ruang BK, karena ketua mereka anak pemilik sekolah maka dari itu mereka aman.

Mereka berjalan dikoridor sekolah, banyak sorot tatapan kagum dari siswa disekolah. Mereka memasuki kelas 12 Bahasa 3.

"Tumben gak telat?" tanya ketua kelas 12 Bahasa 3 .

"Mau gw telat, mau gw gak urusan sama lo apa? Lo mau kasih gw uang karena gak telat? Yaudah mana?" tanya Alice sambil mengadakan tangannya.

Ketua kelas mendengus, ia segera pergi dari hadapan mereka. Angle Wing pun segera menuju tempat duduk mereka.

"El gw belom bikin tugas Matematika, nyontek dong," ujar Salah satu anggota inti Angle Wing . dia adalah Agatha Cristina Amber, yang sering dipanggil Gatha oleh banyak orang. Gahta merupakan wakil Angle Wing. Gatha gak kalah cantik dari Alice walau lebih cantikan Alice, Gatha juga termasuk cantik di Angle Wing.

Alice mengambil buku dan memberinya ke Gatha. Alice memang baik jika berbagi jawaban . Tapi dengan Anggota Angle Wing saja.

Alice terkenal akan kepintaran, Cewe Bar-Bar dan kerutinan absen di ruang bk. Ia sering sesekali terlibat masalah, bukan tentang kekerasan . Tapi tentang melawan guru dan tidak menaati aturan. "Nih kalo yang lain belom buat salin aja," ujar Alice .

"Alice memang sahabat The best." Jawab Dahlia Farannisa yang biasa dikenal dengan panggilan lia. Lia siswa polos diantara Anggota Angle Wing lainnya.

"Ya elah lu mah bilang Alice baik kalo ada maunya doang," Sambung Gauri Cherry Agasha yang biasa dipanggil Auri. Auri anak paling bar - bar di Angle Wing.

"Lo ga nyontek juga Nia?" tanya Alice ke temannya Dania. Dania Dwi Kiranti anggota paling Kalem, baik dan culun. Banyak pertanyaan dari siswa siswa di SMA Habang kenapa mereka menerima Dania sebagai teman mereka. Oh ya Dania sering di panggil nia.

"Gak El gw udah selesai." Jawab Dania polos.

Alice hanya menganggukan kepalanya dan memasang Earpone ditelinganya. Ya memang seperti itu, kadang ia mendengarkan lagu ketika guru menjelaskan .

Tapi jika kalian mengira Alice tidak medengarkan pelajaran dan tidak bisa menjawab pertanyaan kalian salah besar, justru tanpa mendengarkan Alice dengan mudah menyelesaikan semua soal dengan waktu hitungan detik.

Alice Charlotte.

-∆-

Siswa Kelas 12 Bahasa 3 Digegerkan dengan kedatangan murid baru, Dan mereka merupakan Geng dari Diamond . Mereka Memasuki Kelas 12 Bahasa 3, mereka mencari tempat duduk masing- masing dan Alice menatap murid baru yang duduk di Samping mejanya. Ia adalah Dirgantara Putra Alvaska. Ketua dari Geng Diamond Alice mengalihkan pandangannya ketika Dirga menatap balik dirinya.

Tringg!!!

Bel masuk kelas sudah berbunyi , semua siswa mengikuti pelajaran dikelasnya. Kelas 12 Bahasa 3 Sedang mendapatkan pelajaran Kimia. Pelajaran yang paling dibenci Alice. Alice tak menghiraukan penjelasan guru, ia memilih mendengarkan lagu dan Memejamkan matanya. Hingga ia tidak sadar namanya disebut berkali-kali oleh sang Guru.

"Alice lo dipanggil," ujar Gahta sambil menepuk pundak Alice.

Alice membuka matanya dan melepaskan Earpone. "Ada apa pak? Mau kasih saya sembako?" tanya Alice dengan nada ciri khas anak baru bangun tidur.

"Kamu ini Alice! Tidur saja kerjaan kamu dikelas tidak ada hal lain apa!?" bentak Pak Agus- Guru kimia.

Mereka mendengar Pak Agus membentak membuat nyali di kelas Bahasa 3 menciut . namun tidak bagi Alice , ia tak mempedulikan ucapannya. "Saya ngantuk Pak," jawab Alice.

"Kerjakan soal didepan!" ujar Pak Agus sambil memberikan Spidol ke Alice.

Alice berdiri dan berjalan menuju papan, ia menerima spidol dari pak Agus dan menjawab soal dipapan . Ia menjawab soal dengan betul tanpa ada kesalahan sedikit pun. Alice mengembalikan spidol ke pak Agus. "Saya tidak mendengarkan penjelasan, bukan brati tidak bisa jawab, saya pinter dari lahir pak! " ujar Alice dan berjalan menuju mejanya.

Anggota Diamond menatap Alice terutama Dirga . yang menatap heran dengan prilaku Alice.

Gadis  gila -Batin Dirga.

Alice memasang kembali Earpone nya dan memejamkan matanya kembali.

-∆-

Angle wing memasuki area kantin , semua memandang mereka dengan raut wajah terpesona. Fans Angle wing bertebaran dimana - mana bahkan akun mereka setiap anggota memiliki 20-50k Followers.

Mereka menduduki meja yang biasa mereka duduki, tak ada seorang pun yang berani duduk di meja tersebut . Karna semua siswa di SMA Habang mengecap meja tersebut pemilik Angle Wing hingga tak ada yang berani duduk disana.

"Yang punya hari buat pesenin siapa?" tanya Gatha. Ya mereka sudah menentukan hari dan siapa saja yang memesankan mereka makanan. Alice juga ikut dalam pembagian itu, ia tidak mau di cap sebagai Orang paling berkuasa .

"Lia sama Nia pesen sana! Gw dah laper nih" perintah Alice . mereka berdua mengikuti perintah dan segera memesankan mereka makanan.

Seisi kantin gempar ketika melihat Geng diamond yang masuk ke area kantin. Mereka terpesona dengan Ketampanan para anggota Diamond .

perbedaan Angle Wing dengan diamond adalah Angle Wing geng yang berhati mulia sementara Diamond geng berandalan yang sering ugal ugalan dan membuat onar dijalan. Tapi tidak dengan disekolah, mereka sangat tertib dan menaati peraturan. Kebalik bukan sama Angle Wing? Angle wing baik diluar buruk disekolah, sementara Diamond Baik di sekolah buruk diluar.

Angle Wing sama sekali tidak berminat untuk menoleh mereka. Terkecuali Auri cewe pencinta cogan di Angle Wing. Ia menatap kagum melihat ketampanan Anggota Diamond dan lebih tepatnya ke Dirga.

Anggota Diamond duduk di meja bersebelahan dengan Meja Angle Wing. Dirga sesekali mencuri pandang ke Alice . Alice tau jika Dirga memandanginya namun, Alice tak hiraukan itu.

"Liat siapa lu ?" tanya Teman Dirga yang bernama Devan Natio. Wakil ketua Geng Diamond. Devan bisa dibilang Anggota nomor 2 paling cakep diantara 150 Anggota Geng Diamond lainnya, dan jangan tanyakan lagi nomor 1 siapa . yang pastinya sudah Dirga.

Dirga tak menjawab, ia mengalihkan pandangannya. Dirga juga termasuk Manusia berhati Es. Ia tidak pernah tertarik dengan yang namanya pacaran. Beda halnya dengan Satria, dan Abi yang selalu gonta ganti pasangan layaknya seorang Fakboy. Sedangkan vino dan vano manusia kembar yang sangat Misterius dan tidak pernah menampakan senyumannya dihadapan banyak orang.

Mereka memakan makanan yang mereka pesan . begitu juga Angle Wing yang sedang asik makan dengan diiringi gelak tawa.

Angle wing keluar dari area kantin namun , seseorang dari anggota Geng Diamond tidak sengaja menumpahkan Jus ke baju Alice.

Alice melepaskan Earpone nya dan menatap tajam orang tersebut yang tak lain Vino manusia misterius. "Lo punya mata gak sih? Dimana lo taruh tuh mata!" tanya Alice dengan nada sedikit ngegas.

Vino tidak menjawab, ia hendak pergi namun Gatha lebih dulu mencegatnya . "Mau kemana lo? Udah minta maaf belum?" tanya Gatha.

Vino kembali menumpahkan sisa jus ke baju Alice membuat semua siswa dikantin merekam momen tersebut.

Alice menggerutu kesal dengan Vino. Ia mengembaskan Gelas ditangan Vino membuat semua siswa kaget.

"Eh lo tau diri dong udah salah bukannya minta maaf malah makin ngelunjak!" bentak Auri membuat Vino menatapnya.

"Harus gw minta maaf?" Pertanyaan Vino membuat Angle Wing geram . Auri hendak menamparnya namun, Alice dengan cepat mengadahkan tangannya keatas dengan artian jangan .

"Heh gini ya, lo itu murid baru udah berani ngelunjak! Tapi mumpung gw lagi baik, gw maafin lo" Jawab Alice kemudian pergi meninggalkan kantin. Anggota Angle Wing melewati vino dengan Tatapan tajam.

Vino mengabaikan tatapan tersebut. Ia kembali duduk dimejanya.

"Siapa si mereka sok berkuasa banget," ujar Devan.

"Ahhh .. mereka cantik-cantik gw pacarin satu gpp kali," ujar Satria sambil menaikkan alisnya satu.

"Apalagi yang pake Earpone itu, cakep banget anjir!" puji Abi.

"Kalian ga bosen-bosennya ya cari cewek aja kerjaanya," ujar devan dengan nada sedikit ngegas.

"Daripada si bos , jomblo aja dari orok" sindir Satria. Dirga menatap Satria dengan tatapan tajam , Satria melihatnya sontak meminta maaf. Ya siapa juga yang tidak takut akan tatapan Dirga? Ganteng-ganteng tapi galak.

-∆-

Bel pulang sekolah berbunyi, Angle Wing memasuki area parkir. Ditatap oleh anggota Diamond.

"Ketua Angle wing cantik banget anjirt," Ujar salah satu siswa. Dirga dan anggotanya tak sengaja mendengar pembicaraann mereka.

"Jadi mereka anak geng?" Bisik Satria pada Diga. Dirga hanya menaikkan kedua bahunya sebagai jawaban.

"Gw baru tau ," Sambung Abi.

"Yaiylah orang lo baru sekolah disini, dipakai lah otaknya bor." Jawab satria.

"Dah pulang aja." Ajak vino dengann tatapan sinis.

-∆-

Huhuyy gimana part ini seru ga?

Kalian setuju gak sih aku jadiin Alice gadis bar-bar? Soalnya rada gak cocok kalau dia gadis dingin:)

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Alice   Bab 33

    "Udah, kenyang." Alice menutup mulutnya, dan menggelengkan kepalanya. Makanan yang ada dihadapannya itu , sangatlah tidak enak. Hambar.Dion menganguk, dia menaruh nampan berisi makanan dan menyondorkan segelas air putih."Temen-temen kamu, nanti malem datang ke sini," ujar Dion, agar Alice tidak bertanya lagi dimana Teman-temannya berada.Karena semenjak dia bangun, tidak ada Teman-temannya disamping dirinya. Hanya Dion seorang diri berada disampingnya."Anda ngapain disini? Saya bisa sendirian," ujar Alice.Dion menghembuskan nafasnya. "Papa Minta maaf."Sedetik...Dua detik...Tiga detik...Alice masih diam, dia tak menatap dan menghiraukan ucapan Dion."Papa minta maaf, papa terlalu tegas buat kamu bahkan papa cuman ngur—""Kenapa baru nyadar sekarang?" Potong Alice cepat, yang kini sudah menatap Dion dengan mata berkaca-kaca. Sebisa mungkin dia menahan air matanya agar tidak jatuh."Kemana papa yang dulu? Kemana papa yang selalu ada buat aku?" Alice menggelengkan kepalanya. "bahk

  • Alice   Bab. 32

    Jangan pernah harap, saya akan menyatukan kamu dengan kakak kamu-—---:-—---Di ruangan serba putih, Alice berbaring dengan lemah di bankar rumah sakit. Setelah 3 jam di larikan ke rumah sakit, tak ada tanda-tanda Alice sadar.Teman-teman Alice, sudah berada di kamar vip Alice. Terkecuali keluarga Alice, mereka masih merahasiakannya terkecuali Sendy."Serius Dir, Devan yang nyelakain Alice?" tanya Abi setelah mendengarkan cerita Dirga.Dirga Mendesah. "Gue gak tau, tapi pas gue datang Devan bawa tongkat Base Ball, trus berdiri di hadapan Alice yang udah kayak gini," jawab Dirga.Mereka semua bimbang, harus percaya yang mana dan siapa."Kalau bener Devan, apa maksud dia? Piala diamond udah dia yang ambil, ya kali dia nyelakain Alice juga," imbuh Satria."Jadi, Dirga jauhin Devan karena dia ngambil piala diamond?" tanya Gatha cepat, membuat mereka menatap dirinya."Lo kenapa kayak, sok perhatian gitu baru bahas Devan?" tanya Sendy dengan nada, yang mungkin tak pernah Gatha dengar."Gue

  • Alice   Bab 31

    Gue udah percaya sama lo, tapi kenapa lo bertindak lebih? -Dirgantara putra Alvaska Drt... Dirga membuka matanya, mendengar handponenya berbunyi. Dia menatap jam dinding yang baru menunjukkan pukul 12 malam.Dirga mengambil handpone dengan mata tertutup sebelah, dia mengucek matanya dan membaca nama yang tertera.Alice memanggil.. Dirga tersenyum simpul, ketika membaca nama yang tertera dilayar ponselnya."Jam segini udah kangen," monolognya dan menekan tombol hijau."Ha—""JANGAN TELFON DIA!" "Bisa diem gak sih lo?" Deg! Nyawa Dirga dengan otomatis begitu saja langsung terkumpul, hati nya w

  • Alice   30

    Halo semua, maaf ya baru bisa update! Ini adalah hasil cerita revisi nya ya, buat kalian yang belum baca versi revisi bisa baca ulangAku udh lama gak update karena lagi revisi dari awal sampai bab ini heheSemoga suka dengan versi revisinya Thnks you HAPPY READING Entah apa salah diriku, hingga aku dilibatkan dalam masalah mereka

  • Alice   Bab 29

    "DIR KALI LO, BERDARAH!" *** "Ciee, lo khawatir ya sama gue," Ledek Dirga ketika Alice yang sudah selesai mengobati luka dikaki Dirga. Luka di kaki Dirga tidak terlalu parah, hanya terdapat luka di bagian tumit dan telapak kakinya saja. Alice menutup p3k dengan ketus, dia berdiri dan hendak pergi tanpa mengucapkan satu kata apapun namun Dirga menariknya dengan keras, membuat Alice menunbruk dada bidang milik Dirga. Dirga tersenyum, dia mendekatkan bibirnya di telinga Alice. "Makasih," bisiknya membuat Alice berngidik ngeri..

  • Alice   Bab 28

    Cari dimana piala Diamond berada, kalau lo bisa nemuin kita bakal maafin lo. Salah gak salah, lo harus temui itu, paham?"*** Terkadang teman baik bisa saja berubah menjadi teman bangsat----:----- Pritt! Suara peluit memberhentikan seluruh siswa yang tengah berlari di pinggir lapangan, mereka mengatur nafasnya yang masih tersengal-sengal. Beda hal nya dengan seorang gadis yang bukannya berlari, tapi malah berjalan dengan santainya di tengah lapangan. "ALICE CHARLOTTE!" teriak pak Sanjaya, selain sebagai penjaga perpustakaan, kini dia dijabat sebagai guru olehara, te

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status