Share

147. Kenyataannya menyakitkan

Sebuah mobil warna hitam baru saja diparkir di wilayah parkir rumah Sagara. Mesin mobil dimatikan tidak lama setelah diparkir. Pintu mobil dari kursi kemudi dibuka. Punggung seorang pria muncul, dan dia melangkah ke pintu rumah pria itu yang bahkan tidak tahu ada yang berkunjung ke rumahnya. Tanpa pikir panjang, dia mengulurkan tangan ke gagang pintu lalu membukanya.

Di dalam rumah, ada Sagara yang berada di ruang utama sedang menonton sebuah program yang ditayangkan dalam layar televisi. Ekspresi wajahnya tampak cerah. Beberapa kali pula dia kedapatan tertawa terbahak-bahak hanya karena lawakan dari pengisi acara di sana. Tidak tahu apakah humornya yang terlalu rendah atau apakah acara yang ditonton terlalu lucu.

Pada saat yang sama, dia menoleh ke arah pintu masuk saat telinganya menangkap sebuah suara yang datang dari arah sana. Suara itu terdengar seperti suara pintu dibuka dari arah luar. Lagi pula, dia juga tahu siapa yang baru saja masuk ke dalam rumah. Hal itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status