Share

Bab 342

Penulis: Sunshine
Gala berdeham, membersihkan tenggorokannya, suaranya tegas dan berwibawa.

"Bu Fiona, aku nggak mau ada orang yang menyebarkan gosip buruk tentangku. Kau tahu aku seorang pria terhormat. Aku punya nama baik dan martabat yang harus kujaga."

"Memanfaatkan keadaan seperti ini bukan caraku."

Fiona mengangguk perlahan, menenangkan. "Kau benar. Aku percaya sepenuhnya padamu. Itu sebabnya aku tahu kau akan menjaga Siti dengan baik."

Gala sedikit bergeser, matanya melirik ke arah Siti.

"Kalau begitu, mungkin sebaiknya kau bawa Siti ke penthouse dulu? Aku akan menyusul nanti untuk memastikan keadaannya kalau kau merasa itu pantas."

"Tentu saja, Pak Gala," jawab Fiona hangat.

"Kau benar-benar pria yang terhormat." Dia membantu Siti berdiri, lalu bersama pelayan menuntunnya keluar ruangan.

Saat mereka membawa Siti pergi, mata Gala mengikuti setiap gerakan anggun tubuhnya, hasrat membara seperti api di dalam dirinya.

Senyum miring tersungging di bibirnya, gairahnya semakin tinggi.

"Kita lihat giman
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 345

    "Dasar tukang bohong!" bentak Gala. Wajahnya penuh amarah ketika tangannya melayang dan menampar Siti begitu keras hingga tubuh gadis itu jatuh menghantam lantai."Berani-beraninya kau berdiri di sini dan bicara soal mencintai pria lain! Kau cari mati ya?" Dia memaki penuh kebencian, matanya menyala dengan amarah.Alvaro tak bisa menahan diri lagi.Amarah mengalir deras di nadinya, mendorongnya maju hingga hanya berjarak sejengkal dari wajah Gala yang angkuh dan mengejek."Apa?" Gala mengejek, bibirnya membentuk senyuman arogan. "Aku menampar tunanganku. Orang luar macam kau bisa apa?""Bisa banyak hal," geram Alvaro, lalu melepaskan tamparan keras ke rahang Gala.Suara tamparan bergema tajam di ruangan itu dan tubuh Gala terhuyung hingga jatuh ke lantai. Tiga giginya rontok dan berlumuran darah.Siti terpaku, hatinya dipenuhi kengerian. Gala tak akan pernah memaafkan ini.Dia pasti akan membunuh Alvaro tanpa ragu."Alvaro, hentikan!" jeritnya dengan putus asa, suaranya bergetar ketaku

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 344

    Alvaro berlari menuju penthouse. Jantungnya berdebar liar setelah berhasil melacak ponsel Siti.Ketakutan bahwa Siti mungkin dalam bahaya membuatnya merasa frustrasi.Tanpa berpikir panjang, dia menendang pintu dengan keras sampai hancur berkeping-keping.Namun, apa yang dilihatnya di dalam hampir menghancurkan dirinya.Siti sedang berlutut di depan Gala yang telanjang dan penuh kesombongan. Wajahnya bahkan menghadap ke bagian pribadi Gala."Apa-apaan ini?!" Mata Alvaro dipenuhi kebingungan, pemandangan itu mengguncang jiwanya.Gala dengan santai menarik celana dalamnya kembali, tersenyum angkuh penuh ejekan. "Ternyata kau lagi. Datang untuk menikmati pemandanganku dan tunanganku?""Tunanganmu?" Suara Alvaro bergetar tak percaya. Dia menoleh pada Siti, tatapannya penuh permintaan akan penjelasan."Siti, apa maksud semua ini?"Kepala Siti terangkat kaget, kepanikan membanjiri matanya. Dia menggeleng cepat, suaranya hampir tak terdengar."Alvaro, ini nggak seperti yang kau lihat ...."Ga

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 343

    Gala tertawa kejam, kilatan bahaya muncul di matanya. Tanpa ragu, dia menampar wajah Siti."Dasar jalang kotor, jangan pernah menatapku seperti itu lagi!"Tidak puas hanya dengan tamparan, Gala segera menendang perut Siti, membuat napasnya terhenti untuk sesaat.Siti terhuyung, merasa tercekik dan mual.Namun, Gala belum selesai. Dia menarik rambut panjang dan indah Siti, lalu memaksanya menatap wajahnya."Dengar baik-baik," ujar Gala sambil menggertakkan gigi. Wajahnya hanya berjarak beberapa inci dari wajah Siti."Aku memang suka kalau wanita jual mahal, tapi ada batasnya. Kalau kau memaksaku terlalu jauh, aku akan menghancurkan semua orang yang kau cintai."Seringai kejam terukir di bibirnya."Kalau kau menolakku lagi, seluruh keluargamu akan membusuk di penjara satu per satu. Aku akan mulai dari adikmu dan nggak akan berhenti sampai semua orang yang mengenalmu hancur."Siti menatapnya dengan mata terbelalak ketakutan. Kepalanya berdenyut sakit, air mata mengalir deras di wajahnya.

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 342

    Gala berdeham, membersihkan tenggorokannya, suaranya tegas dan berwibawa."Bu Fiona, aku nggak mau ada orang yang menyebarkan gosip buruk tentangku. Kau tahu aku seorang pria terhormat. Aku punya nama baik dan martabat yang harus kujaga.""Memanfaatkan keadaan seperti ini bukan caraku."Fiona mengangguk perlahan, menenangkan. "Kau benar. Aku percaya sepenuhnya padamu. Itu sebabnya aku tahu kau akan menjaga Siti dengan baik."Gala sedikit bergeser, matanya melirik ke arah Siti."Kalau begitu, mungkin sebaiknya kau bawa Siti ke penthouse dulu? Aku akan menyusul nanti untuk memastikan keadaannya kalau kau merasa itu pantas.""Tentu saja, Pak Gala," jawab Fiona hangat."Kau benar-benar pria yang terhormat." Dia membantu Siti berdiri, lalu bersama pelayan menuntunnya keluar ruangan.Saat mereka membawa Siti pergi, mata Gala mengikuti setiap gerakan anggun tubuhnya, hasrat membara seperti api di dalam dirinya.Senyum miring tersungging di bibirnya, gairahnya semakin tinggi."Kita lihat giman

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 341

    "Ibu." Siti memohon dengan putus asa. "Tolong jangan paksa aku melakukan ini."Namun, Fiona tetap berlutut sambil menggenggam tangan Siti erat-erat."Siti, aku ibumu! Aku tahu apa yang terbaik untukmu, entah kau menyadarinya sekarang atau belum. Suatu hari nanti, kau akan berterima kasih padaku."Mata Siti dipenuhi air mata, membuat pandangannya kabur.Kebahagiaan yang selama ini dia dambakan akhirnya begitu dekat, hampir bisa diraih. Namun, takdir merenggutnya seolah-olah seperti sebuah lelucon kejam.Kenapa harus sesulit ini? Kenapa cinta dengan Alvaro terasa seperti pertempuran yang sejak awal ditakdirkan untuk kalah?Bukankah dia sudah menebusnya dengan air mata dan diam? Berapa banyak lagi yang harus dia korbankan hanya demi bahagia?"Siti, aku akan tetap berlutut di sini sampai kau setuju," tegas Fiona dengan keras kepala.Zed mengikuti ibunya dan berlutut."Kak, apa kau benar-benar tega meninggalkan keluargamu sendiri? Apa kau sudah nggak punya hati lagi untuk menyelamatkan kami

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 340

    Di dalam ruangan terkunci, Fiona mondar-mandir dengan cemas. Pikirannya berputar lebih cepat dalam 30 menit terakhir dibandingkan tiga tahun terakhir.Kepanikan merayap di dada Fiona saat dia mencari jalan keluar dengan panik, baik untuk dirinya sendiri maupun anak kesayangannya.Tiba-tiba, terdengar bunyi kunci yang terlepas dan pintu terbuka.Fiona langsung menoleh tajam saat Riko masuk ke ruangan. Dia adalah pengacara keluarga mereka."Riko! Ya Tuhan, makasih!" Fiona berlari menghampirinya. "Kau harus mengerti, aku nggak merencanakan semua ini. Zed nggak bunuh siapa pun! Kau harus bantu kami!"Riko meletakkan tas kerjanya di atas meja dan duduk di hadapan mereka. Raut wajahnya sangat serius."Aku akan melakukan semua yang aku bisa."Fiona memegang meja dengan erat, sementara ujung jarinya memutih."Riko, ini kesalahan besar! Kami seharusnya nggak ada di sini!""Dengar baik-baik, Nyonya Fiona," kata Riko dengan tenang."Ini bukan soal benar atau salah lagi. Kalau pihak berwenang meng

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status