'Apa?!'“Lagi-lagi mau membual! Bisakah kau berhenti membual? Kau hanya akan permalukan dirimu sendiri,” ejek Siti.Salah satu teman Candra berteriak mengejek, “Candra, perjamuannya dibatalkan. Kau tahu kenapa? Karena aku nggak diundang, jadi mereka membatalkannya.”Nada bicaranya sangat lucu, sehingga semua orang tertawa terbahak-bahak.Dia mencibir Alvaro, “Aduh, memalukan sekali kau! Berlagak sok tahu!”“Dengar ya, Alvaro, apa pun rencanamu, kami nggak bakal tertipu,” ucap Lora.Alvaro tahu nggak ada orang yang akan percaya dia, tapi dia tetap mencoba untuk memberi tahu istrinya. Terserah dia mau percaya atau nggak.Tiba-tiba, gelang pintar Candra bergetar.“Hei, diamlah,” ucap Candra pada semua orang dan menatap Alvaro dengan bangga. “Ayahku telepon aku, mungkin tentang perjamuan itu.”Ruangannya jadi sepi saat Candra membuka pembesar suara.Mereka menyimak berita terbaru tentang perjamuan itu sambil menatap Alvaro dengan sinis.“Ayah,” sapa Candra dengan sopan. “Aku masih di klub.
Read more