Share

BAB VII KISAH CINTA ANA

            “Woy!” Amanda mengagetkan Angel. “Melamun aja, masih pagi kali Buuu, bagi minum aku haus!”

            “Noh…”Angel melempar botol minumnya pada Amanda.

            “Mana Mbak Ana?”tanya Angel karena melihat Ana tidak bersama Amanda.

            “Tuh, nyangkut! Amanda menunjuk ke arah Ana yang sedang membeli siomay.

            “Huh… percuma aja lari keliling-keliling udahnya langsung beli siomay.”gerutu Angel.

            “Itu seimbang namanya, Jumlah kalori keluar dan masuknya!”protes Amanda.

            “Terserah deh,…. Nda, coba kamu liat pasangan yang lari itu! Kok aku kayak kenal ya ama si Bapaknya!” Angel melihat Danu kekasih Ana sedang lari bersama perempuan. Apa itu istrinya batin Angel. Kalau itu istrinya, tidak kalah cantik istrinya dengan Mbk Ana gumam Angek dalam hati.

            “Oh… itu Mas Danu lah Njel. Masa kamu lupa.”jawab Amanda santai.

            “Terus itu istrinya?”tanya Angel lagi.

            “Ho oh itu istrinya.” Lagi lagi Amanda menjawab dengan santai.

            “Mbk Ana gimana dong?”Angel mulai gusar.

            “Kok kamu panik sih Njel, Mbk Ana aja santai aja tu! Mas Danu dan Mbk Ana tadi udah ngobrol sama istrinya pula. Aku aja geli liat mereka, jago banget aktingnya Mbk Ana dan Mas Danu. Padahal emang janjian mereka tuh.”jelas Amanda.

            “Serius kamu? Kapan?” Angel bertanya lagi.

            “Tadi waktu kamu lagi berbucin ria ama Hari.”ledek Amanda.

            “Kamu lihat ada Hari tadi?”

            “Lihat dong! Dan dengan jelas melihat matamu berbinar-binar melihat si berondong Hari.”ejek Amanda lagi.

            “Awas kamu ya ! Tapi, beneran Mbk Ana itu aman?” Angel masih gundah.

            “Insya Allah. Mohon doanya ya guys!”kelakar Amanda.

            “Aku serius loh Nda, kita ajak Mbk Ana pulang aja yuk! Aku takut terjadi perang dunia nanti!” kata Angel khawatir.

            “Uh, lebay amat sih kamu Njel. Udah diem ajalah disini. Bentar lagi juga Mbk Ana kesini.”lanjut Amanda kemudian."Nah, kan betul kata aku. Orangnya udah datang.”ujar Amanda sambil menunjuk kea rah Ana yang sedang menghampiri mereka.

            “Pulang kita Mbk?” ajak Angel pada Ana, dia sungguh cemas dengan situasi ini.

            “Bentar lagi, Njel. Mas Danu katanya mau ketemu Mbak lagi tadi.”jawab Ana sambil celingukan.

            “Duh, Mbk! Pulang aja yuk, kan ada bininya itu Mbk.”Angel masih khawatir, firasatnya tidak enak setelah melihat pasangan suami istri itu. Angel melihat, bagaimana Ny. Danu itu tadi melihat Mbak Ana. Sepertinya istri Mas Danu itu pura-pura tidak tahu siapa Mbk Ana itu.

            "Ya...ya... Kita tunggu mobil aja. Biar Mas Danu ke Mobil aja nanti."ajak Ana pada kedua wanita itu. Angel segera berkemas dan cepat-cepat kembali ke Mobil. Dia  membujuk Ana untuk segera pulang. Namun, dia gagal lagi. Ana bersikeras mau bertemu dengan Danu sebelum pulang. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status