Share

Bab V Pernikahan Amanda

            “Ya, kalo Mbk sih mendingan kamu ambil keputusan. Pisah atau lanjut. Udah gitu aja!”ungkap Ana pada Amanda.

            “Anak-anak aku gimana mbk?”tanya Amanda sambil menyeka air matanya. “Dari dulu akum aku mau pisah dengan Mas Puja sejak Zea lahir, tapi selalu aku kembali berpikir gimana kehidupan selanjutnya nanti. Aku berharap Mas Puja itu bisa berubah,Mbk.”Lanjut Amanda kemudian.

            “Manda, susah buat kita merubah seseorang. Kamu aja deh, kamu bilang kamu gak bisa masak, kamu gak bisa dandan dan kamu cuek. Bisa gak kamu berubah? Setelah sekian lama ini?” Angel memberi gambaran kepada Amanda.

            “Ya, aku tahu emang mengubah seseorang itu susah. Aku berharap dia selingkuh sehingga dengan mudah aku menceraikan dia. Kalo sekarang, selalu aku yang disalahkan. Meninggalkan dia disaat dia bukan apa-apa. “ lanjut Amanda lagi.

            “Kalo dari karakter dia kayaknya dia gak bakalan selingkuh deh, dia itu licik Manda. Kamunya aja yang kepolosan. Harusnya kamu nggak pernah menikah ama dia.”ujar Ana berapi-api. Air mata Amanda semakin deras mengalir.

            “Kalo sekarang belum bisa cere dari dia, sedangkan kamu udah ngerasa capek dan lelah banget dengan kehidupan rumah tanggamu. Saranku cuma satu. Kamu anggap aja dia nggak ada, buat dia merasa capek juga dengan hubungan ini. Semua akan ada akhirnya, Manda! Kamu berhak bahagia, masih atau tidak bersama suamimu.” Angel memberi saran kepada Amanda

            “Yup aku setuju, syukuri semua yang sudah kamu punya. Kamu punya dua buah hati yang juga mengharuskan kamu bahagia. Kalo kamu tidak bahagia, gimana anak-anakmu tumbuh dengan bahagia. Kamu punya banyak potensi, Nda! Jangan biarkan keadaan ini membuat kamu kehilangan kebahagiaan kamu. “ sambung Ana kemudian.

            “Kamu liat Mbak, umur Mbk udah 42 tahun. Mbk, belum menikah. Punya pacar pun suami orang. Mbk, belum tau lagi gimana masa depan mbk ini nantinya.  Kamu jauh lebih beruntung Amanda sayang.”lanjut Ana lagi.

            “Iya Manda, kamu lebih beruntung. So, gak boleh sedih dan patah semangat ya! Kita wanita kuat.” Angel kembali merangkul Amanda yang disebelahnya. Amanda pu menangis sejadi-jadinya. Dia sudah tidak mampu lagi untuk menangis di depan anak-anak dan suaminya. Saat ini, hanya ada Ana dan Angel yang bisa menjadi tempatnya berbagi.

            Pernikahan Amanda dan Puja bukan karena dijodohkan, pernikahan tersebut terlaksana atas keinginan keduanya. Tidak ada yang dipaksakan dalam hal ini, baik Amanda maupun Puja. Puja memang sudah lama mendekati Amanda, namun saat itu ternyata Amanda sudah dilamar laki-laki lain. Namun, beberapa saat kemudia mereka bertemu kembali dan ternyata Amanda batal menikah dengan laik-laki tersebut. Puja yang mengetahui hal tersebut tidak tinggal diam, ia kembali mendekati Amanda dan memanfaatkan kondisi Amanda yang tengah patah hati tersebut. Dayung bersambut, Amanda pun menerima lamaran Puja tanpa proses pacarana terlebih dahulu. Karena Amanda sudah merasa lelah menjalin hubungan yang tidak pasti. Amanda memang belum mencintai Puja awalnya, bagi Amanda Puja adalah pahlawan baginya. Puja datang disaat yang tepat buat Amanda. Puja sosok yang supel, mudah sekali baginya untuk mengambil hati keluarga Amanda. Sehingga semua indah awalnya bagi Amanda. Sampai dengan kelahiran Zea, anak kedua Puja dan Amanda. Puja menyimpan banyak rahasia di belakang Amanda, Amanda berusaha untuk tetap menerima semuanya dan memaafkan Puja. Karena bukan karena orang ketiga atau perselingkuha, Namun, Puja tidak berubah. Demi menjaga psikologis anak-anak dan dirinya sendiri akhirnya Amanda meninggalkan kota kelahirannya dan tempat ia dibesarkan. Yah… Amanda kabur dari hiruk pikuk dunianya dulu. Ia menutup semua akses yang berhubungan dengannya, kecuali dengan Haryo. Amanda pikir ia mampu lari dari semua ini, tapi ternyata semua semakin sulit baginya.

            “Makasih ya Mbk, Njel. Selalu ada buat Manda.” Amanda menyeka air matanya.

            “Kayak apa aja deh, Nda! Kamu juga selalu ada buat aku dan Mbk Ana. Kita ini jodoh…Makanya Allah pertemukan kita. Ya kan Mbak?” ungkap Angel.

            “Ya dong!! Sini peluk sini.”ajak Ana. Mereke bertiga pun akhirnya berpelukan.

            “Kuy..habisin makannya Yah… Mbak yang traktir kalian!” ujar Ana.

            “Uh….mami sayang!”Angel memeluk Ana lagi.

            “Mami? Kapan gue kewong ama Papi lo! Hahahah…” Mereka bertiga pun tertawa bersama dan melanjutkan makan siang mereka yang terjeda dengan drama kehidupan Amanda.

Aku berharap Mas Puja itu bisa berubah,Mbk.”Lanjut Amanda kemudian.

            “Manda, susah buat kita merubah seseorang. Kamu aja deh, kamu bilang kamu gak bisa masak, kamu gak bisa dandan dan kamu cuek. Bisa gak kamu berubah? Setelah sekian lama ini?” Angel memberi gambaran kepada Amanda.

            “Ya, aku tahu emang mengubah seseorang itu susah. Aku berharap dia selingkuh sehingga dengan mudah aku menceraikan dia. Kalo sekarang, selalu aku yang disalahkan. Meninggalkan dia disaat dia bukan apa-apa. “ lanjut Amanda lagi.

            “Kalo dari karakter dia kayaknya dia gak bakalan selingkuh deh, dia itu licik Manda. Kamunya aja yang kepolosan. Harusnya kamu nggak pernah menikah ama dia.”ujar Ana berapi-api. Air mata Amanda semakin deras mengalir.

            “Kalo sekarang belum bisa cere dari dia, sedangkan kamu udah ngerasa capek dan lelah banget dengan kehidupan rumah tanggamu. Saranku cuma satu. Kamu anggap aja dia nggak ada, buat dia merasa capek juga dengan hubungan ini. Semua akan ada akhirnya, Manda! Kamu berhak bahagia, masih atau tidak bersama suamimu.” Angel memberi saran kepada Amanda

            “Yup aku setuju, syukuri semua yang sudah kamu punya. Kamu punya dua buah hati yang juga mengharuskan kamu bahagia. Kalo kamu tidak bahagia, gimana anak-anakmu tumbuh dengan bahagia. Kamu punya banyak potensi, Nda! Jangan biarkan keadaan ini membuat kamu kehilangan kebahagiaan kamu. “ sambung Ana kemudian.

            “Kamu liat Mbak, umur Mbk udah 42 tahun. Mbk, belum menikah. Punya pacar pun suami orang. Mbk, belum tau lagi gimana masa depan mbk ini nantinya.  Kamu jauh lebih beruntung Amanda sayang.”lanjut Ana lagi.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status