Share

Bab 45 Pohon yang Mulai Mengering

Suara gemericik air hujan di luar membangunkan Tommy. Rasa hangat juga harum pada tempat tidur dan selimut begitu familiar menyapa tubuhnya. Netranya menangkap pemandangan langit-langit kamar yang juga tidak asing baginya.

Wangi vanilla dengan lembut menyapa indra penciuman miliknya, disusul dengan suara langkah kaki yang terdengar samar.

"Amarta?" Suara Tommy terdengar serak karena tenggorokan yang kering.

Tak ada suara yang terdengar, namun tiba-tiba saja Tommy merasakan sentuhan lembut pada pucuk kepalanya.

"Sudah bangun, sayang?"

Suara yang terdengar begitu lembut ditelinga Tommy. Lelaki itu langsung menengadahkan kepalanya, dan mendapati seorang gadis dengan rambut merah kecoklatan yang masih basah tengah duduk bersandar dikepala ranjang.

Tommy menatap lembut wajah cantik itu, "Lagi-lagi aku tidak ingat jelas bagaimana malamku bersamanya berakhir. Rasa pening dan tubuh yang lemas ini sepertinya jadi hal rutin terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status