Share

Part 25

Satu minggu telah berlalu. Gaun pengantin pesanan Mira juga telah selesai. Ia selama satu minggu ini lembur menyelesaikan pesanan sebaik mungkin.

"Cantik sekali, Mbak Santi. Ternyta Mbak Santi gak kaleng- kaleng. Totalitas banget kerjain pesanan. Oh iya Mbak,saya sekalian mau kasih undangan. Semoga bisa hadir dan menjadi saksi kebahagiaan kami. Terimakasih juga karena Mbak Santi telah melepas lelaki pujaan saya." Ucap Mira sambil tersenyum dan bergelayut mesra Adam.

"Wah terimakasih atas undangannya. Maaf, tetapi saya gak bisa hadir karena ada acara. Sekali lagi selamat ya,semoga sakinah mawadah warohmah."

"Tentu ya kan, Mas."

"Tentu dong Yank. Kita bakalan langgeng sampai kapanpun."

Adam mencium mesra Mira dihadapan Santi berharap ia akan terbakar api cemburu. Tetapi nyatanya Santi hanya cuek dan tak memperdulikannya. Rasa cinta dihatinya telah pudar tak bersisa sama sekali. Yang ada hanyalah rasa muak dan benci dihatinya.

Pembayaran juga telah dilunasi oleh Mira sebelum membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status