Share

Bab 18

Tiga hari pun berlalu dan kini Dyandta sudah kembali bekerja di rumah sakit. Ia juga sudah mengabari Bailey dan meminta Damien untuk datang menemuinya. Damien pun memutuskan untuk pergi sendiri tanpa didampingi Bailey. Pria tampan itu kini sudah tiba di rumah sakit dan langsung menuju ruangan Dyandta. Ia masuk ke dalam lalu tersenyum melihat Dyandta tengah sibuk menyusun berkas-berkas di atas meja kerjanya. Dyandta juga terlihat membersihkan meja dan kursi yang sedikit berdebu.

Dyandta sendiri masih belum menyadari kehadiran Damien, karena kesibukannya saat ini. Sementara Damien terus berjalan sambil tetap memasang senyuman di bibirnya. Tatapannya tak teralihkan sama sekali dari Dyandta. Hingga hal mengejutkan pun terjadi. Tanpa pikir panjang, Damien tiba-tiba memeluk tubuh mungil Dyandta dari belakang. Dokter muda itu sontak terkejut, namun seolah tak mampu untuk menjauh. Pelukan itu terasa begitu hangat dan nyaman baginya.

"Aku merindukanmu," bisik Damien di telinga Dyandta.
Wii

Hai semua. Kembali di update ya. Selamat membaca. Terima kasih 😊

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status