Share

Bab 51

Dyandta baru saja menghentikan mobilnya, tak jauh dari rumahnya saat ini. Rasa ragu untuk pulang ke rumah muncul di hati Dyandta. Haruskah ia pulang detik ini juga? Siapkah dirinya melihat wajah Damien yang sudah mengkhianatinya? Ah, entahlah. Semua pertanyaan yang berputar di otak Dyandta membuat pusingnya semakin bertambah.

Saat hendak melajukan mobilnya lagi, tiba-tiba ponsel yang ada di kursi bagian kanan berdering. Dyandta mengurungkan niat untuk melajukan mobilnya. Diterimanya panggilan telepon dari nomor yang tidak tersimpan di kontak ponselnya.

"Halo," jawab Dyandta. "Ini Dokter Dyandta. Ada yang bisa dibantu?"

"Halo, Dok. Saya Deborah, saudara kembar Velice."

Dyandta terdiam. Tak menyangka. Ternyata yang menghubunginya saat ini adalah saudara kembar dari wanita yang telah berani menggoda suaminya. Dyandta menggenggam erat ponsel yang masih menempel di telinganya. Rasa marah pun muncul saat mengingat kembali rekaman video itu.

"Dok, tolong dengarkan saya. Saya baru mengetahui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status