Share

XIV

Imas menatap heran sang suami. "Aa bilang kertas itu diberi oleh bapak-bapak?"

Galih menunduk, lalu menoleh. "Maaf, Neng. Kalau aa bilang habis bertemu Dasimah, Neng pasti marah. Aa juga tidak menyangka kalau ternyata dia mendalami ilmu hitam."

Sementara itu, Kang Asep pun terdengar sedang memarahi Nining. Menyalahkan istrinya atas semua rasa iri, yang pada akhirnya menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan.

"Sudah, sudah. Tenang, Pak, Bu. Masalah ini harus segera dibereskan karena amat berbahaya, terutama karena perbuatannya yang menyekutukan Allah." Ustaz Fikri menatap keempat orang di hadapannya satu per satu. Ustazah yang duduk di sebelahnya mengangguk-angguk saja.

"Tapi ... bagaimana caranya, Ustaz? Dia, kan, sakti. Sedangkan kita punya apa untuk mengalahkannya?" tanya Kang Asep.

Ustaz tersenyum tipis. "Kita punya Allah, Kang. Dan yang tepat bukan mengalahkan, tapi membawanya kembali ke jal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status