Share

Bab 16

Author: Erlina
Kedua pengawal itu buru-buru menoleh. Namun, sebelum sempat melihat jelas tampang orang itu, mereka sudah diserang dari belakang dan langsung pingsan.

Setelah melihat Naomi menghentikan taksi dan pergi, Hayden baru merasa tenang. Jika bukan karena Braden berpesan padanya untuk mengikuti ibu mereka secara diam-diam dan jangan menunjukkan diri selain dalam keadaan terpaksa, dia sudah langsung keluar dari tadi. Beraninya orang-orang ini melukai ibunya, apa mereka sudah bosan hidup?

Setelah Naomi pergi, Hayden langsung pergi untuk mencari Jessica. Berhubung kakinya sudah terkilir, Jessica masih belum berdiri dari lantai sampai sekarang.

Hayden berlari ke arah Jessica, lalu mulai berteriak dari kejauhan, “Bibi, minggir! Jangan halangi jalan!”

Jessica menoleh ke arah datangnya suara dan melihat Hayden sedang berlari ke arahnya dengan kecepatan tinggi. Akan sangat sakit apabila ditabrak anak yang larinya secepat kilat itu. Oleh karena itu, dia pun buru-buru berseru, “Ka ... ka ... kamu pela
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
norihan ab razab
good story
goodnovel comment avatar
Fetrinaelfita
crita nya bagus... tapi kenapa harus di kunci
goodnovel comment avatar
Qeisya Putri
kenapa hrs dikunci setiap lembar cerita
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2206

    Ada orang yang mengusulkan, “Tapi, apa mungkin Pak Giman mengizinkan putrinya untuk bersama dengan pria tua?”Seseorang segera berkata, “Siapa juga yang ikut campur dengan masalah pernikahan anak sekarang? Lagi pula, pasti bukan pria tua biasa, pasti cukup kaya!”Semua orang mengangguk tanda mengiakan. Ada seorang ibu tua berkata, “Aku penasaran dia akan bawa hadiah apa untuk Keluarga Bascara?”“Dengar-dengar saat menantu direktur datang, dia pun menghabiskan uang ratusan juta dalam beli hadiah! Gelang emas yang dibelikan untuk putrinya direktur juga besar sekali, harganya sekitar 60 jutaan!”Ada orang yang menyindir, “Aku saja iri dengan hadiah pemberian menantu direktur. Tapi, aku juga nggak iri dengan hadiah pemberian menantu Keluarga Bascara!”“Aku lebih memilih mokondo daripada putriku menikahi seorang pria tua!”Semua orang juga penasaran pria seperti apa yang telah dicari Tiara. Dia bahkan bisa mengalahkan Shane! Hari ini juga kedatangan banyak sanak saudara dari Keluarga Bascar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2205

    Sejak Shane menyukai Tiara, hubungan pertemanan mereka pun sudah berubah. Sejak Tiara tahu Shane menyukainya, Tiara tidak mungkin berlagak seolah-olah tidak terjadi apa-apa, lalu berhubungan dengan Shane seperti dulu lagi.Kecuali perasaan Shane telah berpaling, dia memiliki wanita lain yang disukainya. Jika tidak, hubungan mereka tidak mungkin bisa diperbaiki lagi. Jadi, Tiara merasa menyesal.Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi hening dalam seketika. Tiara bertanya, “Apa kamu merasa nggak senang?”Andrew menggeleng. Dia mengerti titik penyesalan Tiara. Dia sedang berpikir bagaimana cara menghibur Tiara? Setelah berpikir beberapa saat, Andrew masih tidak kepikiran. Andrew pun langsung berkata, “Aku nggak ingin kamu nggak senang karena dia.”Tiara terbengong sejenak, lalu tertawa. “Oke! Aku ikuti apa katamu!”Andrew menatap Tiara dengan ekspresi serius. “Aku dengar dari Kak Naomi, selama beberapa tahun ini, dia memperlakukanmu dengan sangat baik. Kalau kamu merasa bersalah sama di

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2204

    Mata Tiara langsung berkilauan. Jantungnya berdetak kencang.Seandainya bukan Andrew sedang mengendarai mobil, Tiara benar-benar ingin langsung menciumnya!Tiba-tiba ponsel berdering. Tiara menahan rasa tidak tenang di hati, lalu mengalihkan pandangannya untuk melihat ponsel.Andrew spontan merespons. Dia juga memalingkan kepalanya untuk melirik sekilas. Ketika melihat nama “Shane", keningnya sedikit berkerut. Hanya saja, dia juga tidak mengatakan apa pun.[ Tiara, sudah sampai mana? ]Tiba-tiba Shane mengirim pesan untuk bertanya.Tiara membalasnya. [ Sepertinya aku baru bisa sampai rumah sekitar setengah jam lagi. Ada urusan? ]Shane mengetik.[ Aku sudah pulang hari ini. Aku juga lagi di rumah. Aku berencana pulang setelah kalian kembali. ]Tiara tidak tahu bagaimana merespons dalam seketika. Dia juga sudah mendengar dari orang tuanya mengenai gosip di kompleks perumahan. Dia dan Shane telah menjadi pembicaraan orang-orang di sana.Sudah beberapa hari Shane tidak berhubungan dengan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2203

    Lampu merah di depan sana sudah berubah menjadi hijau. Caden kembali mengendarai mobilnya. Setelah melewati simpang empat, Caden baru membalas, “Kalau bahas di siang hari, takutnya aku akan kehilangan kendali dan menunda urusan serius.”Naomi tidak mengerti. “Apa maksudmu?”Caden menatap Naomi dengan tatapan mendalam. “Nanti malam, aku akan bicara dengan baik sama kamu.”Naomi semakin bertanya-tanya lagi.Di dalam mobil Andrew, Tiara sedang mengangkat panggilan Giman. “Kami lagi di perjalanan. Mungkin setengah jam lagi, kami baru bisa sampai rumah.”Giman merasa sangat gembira. “Oke, oke, oke, hanya kalian berdua saja?”“Bukan, ada Naomi, Camila, Pak Dylan, dan Pak Caden.”Giman sungguh kaget. “Pak Dylan dan Pak Caden juga kemari?”“Emm.”Giman terdiam. Bagaimanapun, dia adalah seorang senior. Dia bisa memahaminya. Dylan dan Caden datang untuk memberi dukungan kepada Andrew. Bagaimanapun, dengan status mereka berdua di Kota Jawhar, siapa pun tidak mungkin sanggup mengundang mereka samp

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2202

    Tiara membalas, “Nggak tahu juga. Mungkin mesti tunggu aku mulai bekerja dulu. Orang tuaku baru akan mengizinkanku untuk tinggal sendiri.”Camila berkata, “Selama tinggal bersama orang tuamu, kamu juga bisa pulang. Kalian berdua lagi pacaran. Kalian pasti akan pergi jalan-jalan atau nonton film di bioskop. Kalau kamu ada kesempatan, kamu tiduri dia dulu!”Naomi sungguh merasa malu. Dia mendengar hingga wajahnya memanas. Dia pun merasa penasaran. “Kenapa mesti seburu-buru itu? Andrew sudah jadian dengan Tiara. Dia juga nggak mungkin punya hubungan dengan gadis lain lagi. Dia sudah jadi milik Tiara.”Camila mengatakan, “Semakin cepat ditiduri, semakin cepat juga bisa menikmatinya!”Naomi merasa syok. “Hah!”Camila menyipitkan matanya. “Kenapa kamu malah syok? Jangan-jangan kamu nggak menikmatinya saat bersama dengan Pak Caden? Kamu … kamu … jangan beri tahu aku kalau Pak Caden nggak sanggup!”Wajah Naomi semakin merona saja. Dia segera mengalihkan topik pembicaraan. “Aku … aku pergi bere

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2201

    “Lantainya dingin. Kembalilah ke atas ranjang.”Lantaran menuruni ranjang dengan buru-buru, saat ini Tiara sedang menginjak lantai dengan kaki telanjang. Tiara memeluk pinggang Andrew sembari menggeleng. Dia tidak ingin melepaskan Andrew. Andrew ragu sejenak, lalu menggendongnya ke atas. “Injak sepatuku.”Kali ini, detak jantung Tiara semakin kencang saja. Kakinya menginjak di atas kaki Andrew. Dia memeluk pinggang Andrew sembari mengangkat kepalanya untuk menatap Andrew.Andrew menurunkan kelopak matanya. Kedua pasang mata saling bertatapan. Dia spontan melakukan gerakan menelan air liur. Namun satu detik kemudian, Andrew segera mengalihkan pandangannya.Hati Tiara sungguh menggebu-gebu ketika melihat sosok Andrew yang tampan dan lugu itu. Wajah Andrew telah merona saat ini. Napasnya tidak karuan. Dia sungguh kelihatan sangat lugu!Tiara menjinjit ujung kakinya untuk mencium Andrew. Andrew tidak menghindar, melainkan menunduk untuk mendekat.Tiba-tiba terdengar suara Dylan dari dala

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status