Share

Bab 1766

Author: Erlina
Naomi melihat jam sekilas. Sekarang sudah menjelang pukul 6 pagi. Joseph memiliki kebiasaan untuk bangun pagi. Dia pun menelepon Joseph. Sesuai dugaan, panggilan pun terhubung. Naomi segera bertanya, “Papa, apa Caden lagi nggak di rumah? Teleponnya nggak bisa dihubungi.”

Joseph sudah mendengar dari Braden. Caden pergi mencari Andrew. Dia pergi dengan merahasiakannya dari Naomi. Jadi, Joseph pun berbohong, “Caden sudah pergi sebelum subuh, sepertinya saat ini dia lagi di pesawat, makanya kamu nggak bisa hubungi dia.”

Naomi merasa syok. “Pergi di saat subuh? Ke mana?”

Joseph berkata, “Dia pergi dinas ke luar kota, sepertinya urusan pekerjaan.”

Kening Naomi berkerut.

Joseph bertanya, “Apa kamu ada urusan penting?”

Naomi berkata, “Nggak kenapa-napa. Apa Steven juga pergi?”

“Emm, mereka pergi berdua.”

Naomi diam-diam menghela napas. Mereka mengobrol beberapa saat, kemudian panggilan baru diakhiri.

Naomi berkata pada Tiara, “Caden dan Steven lagi dinas, sementara nggak bisa dihubungi. Kata p
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2230

    Pria itu tersenyum. “Aku memang lebih memahamimu. Aku akan bantu kamu untuk mewujudkan keinginanmu. Saat kamu ulang tahun nanti, aku akan ajak dia keluar. Kalau aku buka suara, dia pasti nggak akan menolak.”Kening Harlan berkerut. “Kamu jangan ajak dia! Seharusnya dia sudah menebak, kamu adalah dalang dalam masalah ini! Sekarang, dia pasti sangat membencimu. Dia akan merasa kesal ketika melihatmu!”Si pria terdiam. Setelah terdiam selama beberapa saat, dia pun menghela napas. “Aku terus memikirkan Caden, tapi dia malah nggak memikirkan dirimu. Kenapa kamu begitu terobsesi?”Harlan merasa tidak gembira. “Kamu nggak usah ikut campur dengan urusanku!”Si pria juga tidak marah. “Aku bisa nggak ikut campur, hanya saja cepat atau lambat, aku akan bertemu dengan Caden.”Harlan berkata, “Tapi jangan ketemu di saat hari ulang tahunku. Aku nggak ingin dia merasa nggak senang pada hari itu!”Si pria menghela napas lagi. “Oke.”Harlan bertanya, “Kamu tinggal di mana malam ini? Aku pergi cari kamu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2229

    “Kamu nggak mungkin akan menemaninya dengan statusmu sebagai teman. Kamu juga nggak mungkin menemaninya dengan statusmu sebagai orang terdekatnya. Alasannya karena kelak, asalkan kalian berhubungan, orang lain pasti akan menggosip kalian.”“Rumor mengenai kamu dan Tiara sudah tersebar di mana-mana. Selain itu, Andrew juga nggak akan mengizinkan kamu untuk menemaninya lagi. Dia juga nggak akan mengizinkan kalian untuk sering berhubungan.”“Hubungan di antara kamu dan dia akan semakin asing lagi. Pada akhirnya, mereka pun akan berubah menjadi orang asing. Dia adalah wanita yang kamu cintai selama 20-an tahun, tapi malah berubah menjadi orang asing. Apa kamu benar-benar rela?”“Coba kamu pikirkan, hidupmu masih sangat panjang. Apa kamu ingin melewati sisa hidupmu dalam penderitaan?”Orang itu mengeluarkan satu per satu pertanyaan, membuat Andrew semakin emosional saja. Iya, dia sudah mencintai Tiara selama 20-an tahun!Selama 20 tahun ini, Shane telah memberikan semua cintanya kepada Tiar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2228

    “Kring, kring, kring ….”Tiba-tiba terdengar suara dering ponsel. Suara itu telah menyadarkan Shane dari lamunannya. Dia mengeluarkan ponselnya untuk melihat. Ketika melihat nomor virtual di atas layar ponsel, kening Shane spontan berkerut. Dia mencari tempat yang sunyi untuk mengangkatnya. Nada bicara Shane terdengar sangat buruk. “Halo.”Orang di ujung telepon langsung berkata, “Maaf sekali. Aku sudah menghancurkan hadiahmu hari ini. Kelak, aku pasti akan menebusmu.”Shane merasa sangat marah. Dia menekan amarahnya, lalu berkata dengan suara rendah, “Aku nggak butuh hadiah darimu! Sebenarnya siapa kamu? Apa yang lagi kamu lakukan?”Nada bicara orang di ujung telepon terdengar tenang. “Aku ingin berteman sama kamu.”Tanpa berpikir, Shane langsung berkata, “Aku menolak!”Orang di ujung telepon juga tidak marah. Nada bicaranya masih terdengar sangat tenang. “Kalau kamu benar-benar ingin menolak, pasti kamu sudah membocorkan keberadaanku. Jelas-jelas kamu tahu aku yang melapor Andrew sud

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2227

    Lagi pula, Andrew juga tidak bodoh. Meskipun dia sangat marah terhadap Shane, dia juga tidak akan melampiaskannya ke museum. Museum juga bukan milik Shane. Shane memaksakan dirinya untuk berjalan ke sana, lalu berinisiatif untuk bertanya, “Ada urusan apa mencariku?”Andrew bertanya kembali, “Apa kamu yang lapor polisi?”Hati Shane terasa panik. Dia mendorong gagang kacamatanya, lalu menggeleng. “Bukan.”Andrew langsung berkata, “Kamu sudah pernah mendengar hasil pemeriksaan darahku dari suster.”Begitu terjadi masalah tadi, mereka segera menghubungi Robbin. Robbin pun segera memeriksanya. Pada akhirnya, orang yang mencurigakan itu ternyata adalah Shane.Sebab, saat Shane mengambil darah, dia pernah mencari tahu soal pemeriksaan darah Andrew dari suster. Jadi, dia wajar untuk dicurigai.Shane menjelaskan dengan kening berkerut, “Aku memang pernah cari tahu. Karena saat aku pergi menjenguk Tiara, aku nggak sengaja mendengar obrolan Pak Caden dengan Naomi.”“Aku samar-samar kedengaran me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2226

    Shane adalah genius dari jurusan arkeologi. Dia akan datang membantu di museum di saat ada waktu luang. Dia membantu untuk memperbaiki barang peninggalan kuno.Saat ponselnya berdering, Shane sedang berada di ruang istirahat. Berhubung tidak fokus, dia telah lalai dalam merekatkan barang peninggalan kuno dan hampir saja menghancurkan peninggalan yang sedang diperbaiki itu!Petugas museum melihat kondisi Shane sedang tidak bagus. Mereka pun menyarankan Shane untuk istirahat. Dia pun sudah melamun selama setengah jam di dalam ruang istirahat.Ponsel Shane tidak berhenti berdering. Nomor asing muncul di atas layar ponselnya. Shane pun mengangkatnya. “Halo.”Suara Andrew terdengar dingin. “Aku tunggu kamu di depan museum.”Usai berbicara, Andrew langsung mengakhiri panggilan, tidak memberinya kesempatan untuk menolak. Saat Shane mendengar suara “tut, tut" dari ujung telepon, hatinya hampir saja terasa copot!Shane tidak memiliki nomor telepon Andrew. Dia tidak tahu panggilan itu adalah pan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2225

    “Emm.”Tiara terdiam.Berhubung memahami kepribadian Andrew, Tiara bukan merasa tidak gembira, melainkan tersenyum tidak berdaya. Dia pun berpamitan terhadap Andrew, “Sampai jumpa nanti malam.”Andrew mengangguk. “Emm.”Giman dan Intan berjalan kemari. Andrew pun berpamitan terhadap mereka, lalu memasuki mobil. Jendela mobil diturunkan. Saat hendak pergi, dia pun menatap Tiara dengan lekat-lekat. Andrew merasa tidak merelakan Tiara, tetapi dia tidak mengatakannya.Tiara berdiri di sisi Giman dan Intan, mengantar kepergiannya. Mobil melaju semakin menjauh. Dari kaca spion tengah, dapat dilihat bayangan tubuh Tiara juga semakin menjauh.Entah kenapa hati Andrew terasa tidak nyaman. Ini pertama kalinya dia merasakan apa yang dinamakan tidak merelakan untuk berpisah.Begitu pula dengan Tiara. Begitu Andrew pergi, dia bagai kehilangan arwahnya saja. Lampu sen mobil telah lama menghilang dari pandangannya. Tiara pun masih tidak rela untuk mengalihkan pandangannya. Pada akhirnya, Giman dan In

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status