Share

Bab 1999

Penulis: Erlina
Setelah belasan menit kemudian, tiba-tiba Shane berlari kemari dengan buru-buru. Dia berdiri di depan pintu ruangan VIP, lalu bernapas dengan terengah-engah. Dalam sekilas mata dapat diketahui bahwa dia begitu buru-buru. “Tiara!”

Tiara merasa syok. “Kenapa kamu kemari?”

Para rekan kerja wanita melihat Tiara, lalu melihat Shane. Semuanya pun terbengong.

Semua perhatian Shane tertuju pada diri Tiara. Dia mengerutkan keningnya, lalu mengamati Tiara dari atas hingga ke bawah. “Kamu nggak terluka, ‘kan?”

“Emm? Oh, maksudmu masalah si Winfield itu? Aku nggak terluka. Gimana kamu bisa tahu?”

Shane menghela napas panjang! Dia terdiam beberapa saat, baru berkata, “Baguslah kalau kamu nggak terluka. Aku tiba-tiba mendapat kabar katanya kamu dalam masalah di Happy Bar. Apa semuanya sudah diselesaikan?”

“Emm, siapa yang kasih tahu kamu?”

“Nggak tahu. Panggilan dari nomor nggak dikenal. Apa kamu bisa keluar untuk ngobrol?”

“Bisa.”

“Kalau begitu, aku tunggu kamu di luar.”

“Oke!”

Shane menaikkan kac
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2401

    “Apa hati Mama terasa berbunga-bunga?”Naomi membalas dengan tersenyum, “Mama merasa bahagia, senang, dan hatiku juga terasa berbunga-bunga!”Anak-anak pun tersenyum dengan cerah. “Asalkan Mama bahagia, kami juga merasa bahagia!”“Asalkan Mama senang, kami juga akan merasa senang!”“Asalkan hati Mama terasa berbunga-bunga, hati kami juga akan terasa berbunga-bunga.”Suasana hati Naomi sangat bagus, dia pun membelai dan mencium anak-anak.Caden memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Dia sengaja mengangkat celananya agar anak-anak tidak menyadari ada yang aneh.Sudah lama Caden tidak bermesraan dengan Naomi. Tadi begitu mencium Naomi, tubuhnya langsung bereaksi. Kali ini, reaksinya masih belum reda. Dia berusaha menenangkan dirinya selama beberapa saat, baru berkata, “Kalian semua begitu perhatian dengan Mama. Kenapa nggak ada yang perhatian dengan perasaan Papa?”Hayden langsung berkata, “Apa ada yang perlu dipedulikan dengan perasaanmu? Mama saja sudah setuju untuk menikah denganmu,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2400

    Naomi bersembunyi. “Jangan beronar. Ada orang di luar sana.”Caden tidak menghiraukannya. Dia menahan belakang kepala Naomi, lalu menyumpal bibir Naomi. Gerakan Caden sangat dominan mengandung sedikit hukuman.Sebenarnya Naomi ingin menghindar, tetapi dia tidak bisa menghindar. Dia takut akan kepergok oleh orang lain. Lantaran merasa panik, dia terus mengeluarkan suara minta ampun.Saat Caden sendiri tidak sanggup menahan Naomi lagi, dia baru melepaskan wanitanya. “Coba saja apa kamu masih berani omong kosong lagi atau nggak.”Naomi bernapas dengan terengah-engah. Dia bersandar di atas pundak Caden dan menggigitnya. “Kamu duluan yang ngomong! Kalau kamu nggak mau aku omong kosong, kelak jangan katakan soal mati di depanku!”“Heh!” Caden tertawa. Suaranya kedengaran penuh kasih sayang. “Kita sudah lama nggak lakukan itu. Aku benar-benar menginginkanmu sekarang!”Wajah Naomi seketika menjadi merona. Dia refleks mendorong Caden. Namun, dia tidak berhasil mendorong Caden, Caden malah memel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2399

    Caden menatap Naomi dengan lembut. “Gara-gara aku, kamu sudah mengalami begitu banyak cobaan. Aku nggak akan bikin kamu menderita lagi, apalagi bikin kamu menyesal. Kamu bisa memiliki semua yang nggak dimiliki wanita lain. Semua yang dimiliki wanita lain mesti kamu miliki.”Usai mendengar, Naomi merasa terharu. “Aku merasa cukup dengan rasa cintamu padaku. Aku nggak akan merasa menderita.”Caden berkata, “Aku masih mau persiapkan resepsi pernikahan. Aku nggak bisa kasih kamu kejutan untuk resepsi pernikahan kita. Kita mesti potret baju pengantin dan juga mesti gladi resik. Kamu itu pengantin wanitanya, aku nggak bisa merahasiakannya darimu.”Naomi mengangkat wajah kecilnya untuk menatapnya. “Ada resepsi pernikahan juga?”Caden tersenyum penuh kasih sayang. “Iya, hari sudah ditetapkan, akhir bulan depan.”Naomi merasa sangat syok. “Bahkan harinya juga sudah ditetapkan?”“Emm, ditetapkan oleh Papa.”Naomi bertanya, “Bukannya akan sangat buru-buru? Belum ada foto pengantin dan undangan. R

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2398

    Baby menggandeng Caden untuk berjalan ke atas jembatan. Kemudian, berjalan ke sisi Naomi di bawah tatapan Braden, Hayden, Jayden, Rayden, Joseph, dan Maria.Caden setengah berlutut. Dia menyerahkan bunga kepada Naomi, kemudian membuka kotak cincin yang diserahkan Baby.“Naomi, apa kamu bersedia untuk menikah denganku?”Naomi menatap Caden dengan syok. Dia terbengong di tempat! Dia sungguh tidak menyangka suatu hari nanti Caden akan melamarnya! Bagaimanapun, mereka sudah bersama dalam waktu lama, bahkan sudah memiliki anak. Naomi mengira seumur hidupnya dia tidak akan merasakan formalitas seperti ini. Siapa sangka ….Sekarang hidup Naomi sudah terasa bahagia dan sempurna. Dia tidak pernah sekali pun merasa kesal atau kecewa karena melewatkan formalitas ini. Namun sekarang, dia malah merasa terharu, bahkan ingin menangis dengan lamaran Caden.Dengan adanya lamaran ini, rasa bahagia Naomi langsung berkali-kali lipat!Baby menatap Naomi, lalu berkata dengan suara gemasnya, “Mama, kenapa ka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2397

    Naomi mengacungkan jempolnya. “Selera orang itu memang bagus!”Camila dan Tiara saling bertukar pandang dan tersenyum. “Iya, dia itu budak istri!”Mereka berdua mengobrol sembari menggandeng lengan Naomi untuk berjalan ke dalam vila. Saat ini, Naomi sedang mencari tahu siapa “budak istri" yang dimaksud mereka?Awalnya Naomi curiga orang itu adalah Shane, tetapi Shane bisa bersama Cella murni demi tanggung jawab dan hati nurani saja, tidak ada perasaan di antara mereka, mana mungkin dia adalah budak istrinya.Namun, jika mereka semua diundang bersama, orang yang mengadakan pesta itu pasti adalah teman yang mereka semua kenal.Bukan Shane, bukan Dylan, dan bukan Andrew. Lantas, siapa lagi? Jangan-jangan si Edward dan Levon?Naomi sedang berpikir, sepertinya besar kemungkinan mereka berdua orangnya! Dia ingin bertanya kepada Camila dan Tiara, tetapi belum sempat ditanyakan, seorang wanita cantik berpakaian terusan berjalan kemari. Sikapnya sangat lembut dan sopan. “Nona Naomi, Nona Camila

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2396

    Keesokan harinya, saat Naomi bangun, Caden sudah tidak berada di sampingnya. Di atas nakas samping ranjang terdapat selembar memo berbentuk hati.[ Istriku, aku ada urusan mendadak, aku pergi dulu. Aku sudah sediakan sarapan dan pakaian untuk kamu. Sampai jumpa nanti. Aku mencintaimu. ]Ada juga lukisan sebuah hati kecil dan senyuman di bagian ujung memo. Naomi pun tersenyum, lalu menuruni ranjang pergi membasuh tubuhnya.Selesai membasuh tubuhnya, Naomi mengenakan pakaian yang dipilih Caden, lalu pergi memanggil anak-anak untuk sarapan. Alhasil, anak-anak juga tidak berada di kamar.Naomi menuruni lantai, lalu bertanya pada pengurus rumah, “Paman Yahya, di mana anak-anak?”Pengurus rumah membalas, “Pak Joseph dan Bu Maria membawa mereka keluar.”Naomi merasa syok. “Tadi orang tuaku kemari?”“Emm.”“Kapan mereka datangnya?”“Setengah jam lalu.”Naomi melihat jam. Sekarang masih belum pukul delapan pagi. “Mereka bangunnya pagi sekali. Ke mana mereka?”Pengurus rumah membalas, “Mengenai

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status