Skandal Semalam Bersama Kakak Ipar

Skandal Semalam Bersama Kakak Ipar

By:  NACL  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
51 ratings
294Chapters
134.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Astaga, Kak El!" Livy tidak pernah menyangka menghabiskan malam menggairahkan bersama kakak iparnya. Akibat lelah menunggu sang suami yang tidak pulang, ia meneguk minuman beralkohol. Sedangkan kakak ipar dikuasai obat perangsang, sehingga keduanya melakukan kesalahan. El yang ingin bertanggung jawab, ditolak oleh Livy, dengan alasan mereka telah memiliki pasangan. Bahkan wanita ini memaksa kakak ipar untuk melupakan kejadian semalam. Namun, takdir selalu membuat Livy mengingat malam panas itu. Hubungan keduanya malah bertambah dekat. Akan tetapi, kedekatan itu malah menimbulkan masalah datang silih berganti.

View More
Skandal Semalam Bersama Kakak Ipar Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
MyMelody
waaaa, nemu lagi satu buku yang bagus. Keren!!! yang belum pada baca, rugi klo kalian belum baca buku ini. ayok buruan baca. keep up Thor. langsung masuk daftar pustaka nih ....
2024-04-19 20:13:28
1
user avatar
NACL
Hi Kakak Abang El lagi mengadakan Giveaway. Untuk S&k silakan follow ig @maciba_nacl Yuhu, ditunggu partisipasinya ...
2024-04-16 12:43:51
2
user avatar
elsa ogrib
Semangat,, lanjut bikin buku baru kak, kisahnya Al pas udh gede. Atau... kata Paman Alonso kisahnya Dad Leon juga pelik tuh,, kayanya menarik kalo diceritain. Tapi jangan buru2 ditamatin El & Livy-nya, kayanya Gal mesti punya adek perempuan dulu deh biar kumplit hehe...
2024-04-04 08:11:06
1
user avatar
elsa ogrib
Enjoy banget sama kisah couple favorit -El & Livy. Alur ceritanya bagus. Perwatakan tergambar jelas. Amanat yg mau disampaikan jg ketangkep lewat gaya bahasa yg enak. Ada nilai sosial budaya dan moral yg terselip. Suka latar belakang kotanya. Suka semuanya ...
2024-04-04 08:02:30
1
user avatar
NACL
Apa kabar Kakak semuanya? Boleh ya berikan komentarnya, aku tunggu loh selalu menunggu Terima kasih tetap setia bersama babang El (人 •͈ᴗ•͈)
2024-04-02 18:34:26
0
user avatar
Chris
mantap, bagus,
2024-03-07 10:20:38
1
user avatar
NACL
Halo Kakak semuanya Terima kasih banyak masih setia bersama Babang El dan Livy Peluk jauh ╰(^3^)╯╰(^3^)╯ Semoga rezeki Kakak semuanya mengalir semakin deras Aamiin
2024-03-06 19:54:40
0
user avatar
Narika
pengen kukasih Vote karena ceritanya emang sebagus itu ... tapi Gemku 0, nggak punya saldoooo huhu ...
2024-02-13 13:07:16
1
user avatar
Elveyana Lukas
ceritanya seru....tpi kesian livy..kalau livy nya lagi lari kan bagus anak nya suda besar baru ketemu dan jdi pengusaha terkenal kan seru......sakit hati liat kak El lagi bermesra dgn isteri...hihihi...️...️...️
2024-02-12 14:49:56
1
user avatar
Rosion Hutauruk
ceritanya bagus, mengharukan.
2024-02-11 07:30:14
1
user avatar
NACL
halo halo Kakak semua apa kabar? semoga selalu sehat ya (~ ̄³ ̄)~
2024-02-10 22:11:35
2
user avatar
Irana
ceritanya keren banget, ...... salam kenal kak author
2024-01-17 17:21:11
1
user avatar
Lyla Iswara
bab-bab awal aja udah menarik. seru ngikutin kelanjutannya
2024-01-16 10:35:12
1
user avatar
NACL
Hi Kakak semua 。◕‿◕。 Boleh ya follow akun IG maciba_NACL Terima kasih sudah membaca karya keduaku. akan ada giveaway berhadiah koin bagi Kakak yang beruntung. Yuk ikut ╰(*´︶`*)╯
2024-01-16 04:55:34
4
user avatar
Fatmah Azzahra
sedih dan greget bercampur jadi satu
2024-01-15 12:14:39
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
294 Chapters
Bab 1: Sentuhan Panas
[Aku tidak pulang malam ini, sebaiknya jangan menghubungiku. Pekerjaan di kantor sangat banyak.]Seorang wanita tersenyum getir di balkon kamar usai membaca pesan menyakitkan pada layar ponsel. Tangan mulusnya kemudian meraih sebotol minuman beralkohol dari atas meja kecil. Alih-alih belaian lembut nan hangat sang suami yang menemaninya setiap malam, ia justru ditemani air matanya sendiri. Ia menghela napas panjang dan menatap miris pada penampilannya saat ini.Livyata Ervina Fabregas mengenakan gaun tidur tipis minim bahan. Sejak mengunjungi konselor pernikahan, dirinya mencoba berubah demi menyenangkan hati suami tercinta. Sial, dua bulan ini berakhir sia-sia. Segala upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.Saat kesadaran dirinya sudah sepenuhnya hilang karena minuman tersebut, ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Ia meringkuk di atas ranjang dingin sendirian, masih berharap sang suami pulang dan memberinya hadiah ulang tahun pernikahan.Tidak lama, wanita itu sayup-sayup
Read more
Bab 2: Seandainya
“Apa jangan-jangan dia tidur dengan wanita lain?”Seketika Livy tersedak oleh air liurnya sendiri mendengar kalimat itu. Ia merasa tersindir. Hatinya gelisah dan takut perbuatan semalam diketahui oleh keluarga besar, terutama suaminya.Sungguh Livy tidak ingin kehilangan suaminya, walau sikap Sergio belakangan terbilang begitu dingin padanya.“Sepertinya tidak mungkin, Kak.” Livy menjawab usai berhasil meredakan rasa terkejutnya. “Kakak ipar sangat setia, rasanya selingkuh bukanlah sifatnya.” Ketegangan tak cukup sampai di sini, karena tatapan Sonia berubah tajam. Model cantik ini mengamati penampilan Livy yang jauh dari kebiasaan. Bahkan kakak angkatnya itu mengikis jarak dengannya, menambah produksi peluhnya semakin banyak, membuat Livy kepanasan.“Heh, ini ‘kan musim panas kenapa pakai baju panjang? Biasanya juga tidak!”Livy kalang kabut. Spanyol memang telah memasuki musim panas, jelas saja pakaian serba panjang yang dikenakan Livy terlihat begitu mencolok.“Aku … umm, kurang en
Read more
Bab 3: Tidak Terduga
[Bagaimana kakinya? Perlu ke dokter?]Pesan itu masuk saat Livy tengah berjejal di antara penumpang bus. Rasa sakit pada kakinya membuat wanita itu tidak sanggup menjangkau kursi kosong di posisi belakang, hingga akhirnya ia memilih berdiri dengan menahan nyeri.Livy tersenyum pilu membaca pesan dari kakak iparnya. Hatinya dirundung dilema, antara sedih dan miris. Senang karena masih ada orang yang memperhatikannya, tetapi miris … kenapa harus orang lain yang perhatian, bukan sang suami?Segera, Livy membalas, “Aku baik-baik saja, Kak. Terima kasih banyak.”Setibanya di toko roti, Livy semakin sibuk karena kekurangan tenaga bantuan. Ia tidak lagi memikirkan rasa lapar dan dahaga yang menyerang. Melayani pelanggan sepenuh hati adalah tugasnya, selalu memberikan senyum merupakan kebiasaan rutin.Toko roti ini adalah semangat Livy. Sayang, sang suami tidak pernah mendukung bisnisnya. Berbeda dengan kakak ipar, El yang sangat menyukai roti isi buatan Livy, kerap memuji dan mengatakan bahw
Read more
Bab 4: Kondisi Yang Tidak Diinginkan
“Apa yang kamu pikirkan?”Melihat semburat merah muda di pipi Livy, El seolah tahu ke mana arah wanita itu berpikir. “Aku … memangnya apa yang Kakak mau?”El menangkap mimik ketegangan memenuhi wajah Livy. Biasanya ia tidak pernah berinteraksi dekat selain dengan keluarganya sendiri. Namun, entah sejak kapan … berinteraksi dan memperhatikan ekspresi Livy membuat pria itu tertarik.Kedua mata coklat Livy mengerjap memandang iris biru safir milik El. Berada sedekat ini, ia baru menyadari bahwa kakak iparnya memiliki rupa yang begitu sempurna. Garis wajah tegas, tatapan tajam, hidung mancung … juga tubuh yang proporsional.Saat Livy tengah mengagumi inchi demi inchi wajah El, pria itu tiba-tiba berujar dengan suara baritonnya, “Temani aku sore ini!” Livy menelan ludahnya buru-buru. Salahkan matanya yang melihat bibir El yang agak tebal, yang kemudian membangkitkan ingatannya akan malam itu.Sadar pikirannya mulai meliar, Livy pun berusaha menjawab meski dengan terbata-bata, “A-apa Kak?
Read more
Bab 5: Berubah Tegang
“Ah, sial! Sergio benar, badanku bau keringat!”Meski sedikit tersinggung dengan kalimat Sergio barusan, Livy membenarkan ucapan sang suami usai ia mengendus aroma tubuhnya sendiri.Tidak sebau yang seperti dituduhkan sang suami, tetapi tetap tidak segar. Makanya, alih-alih mengejar terus suaminya untuk berkata jujur, Livy akhirnya memilih mandi.Tidak lupa, ia rapikan baju-baju kotor Sergio yang berserakan. “Padahal sudah ku siapkan keranjang untuk baju kotor!” Livy mendumal sembari memunguti pakaian sang suami. Saat merogoh saku celana, tangannya mendapati sesuatu yang membuat keningnya berkerut, “Apa ini?” Diambilnya kertas itu, dan dibacanya lamat-lamat. “Resep dokter?” Sesaat, ada rasa khawatir yang menyergap. “Dia sakit?”Mengesampingkan rasa khawatirnya lebih dulu, Livy bergegas mandi dengan cepat. Setelahnya, ia keluar dari kamar mandi dan menatap dalam pada sang suami yang tengah berbaring. Disembunyikannya resep tadi di genggaman. Ia akan meminta penjelasan pada salah satu
Read more
Bab 6: Mencari Kebenaran
“Bagaimana ini?” keluh Livy tanpa suara.Debar jantungnya tidak lagi aman, kini bukan hanya Sonia yang memperhatikannya. Tuan Fabregas pun menatap penuh intimidasi, pria paruh baya itu tidak ingin pernikahan putri kesayangan rusak karena Livy. Ditambah Sergio, bukannya membela sang istri malah ikut memojokkan.“El?” Sonia menjulurkan tangan ke depan suaminya. Namun, pandangan tajam bak menguliti tidak teralih dari Livy. “Mana saputanganmu?”“Kamu ini apa-apaan Sonia?! Itu hanya saputangan biasa.” Pria itu menatap tajam ke arah sang istri.Di balik ketenangannya, Presdir Torres Inc ini tengah berpikir keras, berusaha menemukan alasan tepat. El melirik Livy yang tidak mampu menjawab sepatah kata pun. Wanita cantik itu memandang tepat ke arah El, meminta pertolongan, bahasa tubuhnya memperlihatkan bahwa ia sedang ketakutan.Sejurus kemudian, Sonia kembali menatap murka ke arah sang adik, “Kenapa kamu diam? Jangan-jangan kamu memaksa suamiku ke kamarmu, jawab!”“I-itu a-aku –““Sonia jaga
Read more
Bab 7: Hari Pertama
“Sergio, sebenarnya apa yang kamu sembunyikan?”Livy turun dari ranjang lalu mendekati suaminya. Ia menyelami kedua mata sang suami, menuntut jawaban.“Ah sudahlah.” Sergio mengibaskan tangan. “Kamu ‘kan tidak pernah kerja, jadi tidak tahu kalau kertas itu penting.” Pria itu meraih tas dan melenggang pergi.Livy terlonjak, karena Sergio keluar kamar dan membanting pintu dengan kasar. Ia geleng-geleng kepala, betapa berliku kehidupan rumah tangganya. Sembari mengusap dada, Livy bergegas melakukan aktfitasnya.Setelah selesai, ia bergegas ke toko roti. Hari ini ada pegawai baru, setidaknya kesibukan di toko membuat Livy bisa melupakan sejenak masalah di rumah. Livy membuka toko hingga hari berubah gelap, karenanya ia membeli makanan siap saji. Badannya terlalu lemah harus memasak. Rasanya ingin sekali mengambil hari libur, tetapi tidak bisa karena esok adalah hari pertama Livy berkerja sama dengan Torres Inc.Wanita itu menghela napas panjang, lalu menyemangati diri sendiri, ‘Kamu past
Read more
Bab 8: Kenyataan Pahit
“Bu, kalau tidak enak badan biar kami saja yang mengantar roti,” ucap seorang pegawai toko.Bukan tanpa alasan karena sejak memanggang roti, Livy sering melamun dan menyandarkan tubuh pada dinding. Sekarang, hari mulai terlihat terang, wanita ini terlihat pucat dan lemas.“Bu? Bagaimana kalau ke dokter?” saran pegawai.Jujur, isi kepala Livy bercabang, masalah rumah tangga menjadi beban paling berat. Ditambah, hubungannya bersama Sonia, dan paling mencengangkan adalah cek pemberian kakak ipar.“Ah ya? Aku … sehat, ini karena kurang tidur.” Livy tersenyum lalu memeriksa kemasan roti di atas meja.Kemarin, sebelum ia meninggalkan ruang kerja Presdir Torres Inc, pria itu memberikan selembar cek bernominal fantastis. Livy tidak bisa menerima begitu saja, tetapi El memaksa dengan alasan pembayaran roti serta investasi di tokonya. Livy tak bisa beradu pendapat, apa lagi didesak oleh tatapan sinis Sonia. Membuatnya hanya bisa menerima dan menjalani hubungan kerja sama itu.Mulai sekarang ti
Read more
Bab 9: Hanya Ingin Pergi
“Jadi benar kalian memiliki hubungan?” Sergio menatap nyalang kepada Livy yang masih tampak terpukul. “Istri macam apa kamu?”“Tentu saja aku dan Livy memiliki hubungan.” El merangkul pundak Livy, ia kembali bersuara, “Kamu bilang istri? Seorang suami harus menghargai dan memperlakukan istrinya dengan baik!” hardik El.Seketika kelopak mata Livy melebar, menatap pria di sampingnya. Keterkejutannya belum berakhir, kini ketakutannya bertambah. Ia menggeleng lemah sebagai penolakan, sungguh tidak siap jika El mengatakan kejadian malam itu.Kedua lelaki ini beradu pandang, rahang El mengeras dan kedua tangannya mengepal, siap memberi Sergio pelajaran berarti agar lebih menghargai wanita. “Luar biasa, wanita kampungan sepertimu tega merebut suami kakaknya sendiri. Apa jadinya kalau ayah tahu?” Sergio tersenyum miring, lalu kembali mencemooh sang istri, “Orang asing yang dibawa pulang ke rumah, merusak pernikahan Sonia.”“Cukup!” teriak Livy.Wanita ini menutup kedua telinga, enggan menden
Read more
Bab 10: Pergi Ke Mana?
“Hah, t-tapi … bagaimana kalau Kak Sonia tahu? Aku …”Livy segera menggelengkan kepala, langsung mengingat wajah Sonia. Kakak angkatnya itu bisa berbuat nekat, ia tidak mau menyakiti siapa pun. Terlebih, ia tahu bagaimana rasanya dikhianati, apalagi hubungan El dan Sonia jauh lebih baik dibanding dirinya.“Kenapa memangnya?” El mengerutkan kening, lalu kembali mengeluarkan suara, “Kamu bilang tidak mau pulang. Jangan pergi ke sembarang tempat!”Pertanyaan El tidak bisa dijawab, Livy meremas kesepuluh jarinya. Tidak mungkin ‘kan kalau ia mengatakan bahwa Sonia mengancamnya? Jika itu terjadi, bisa dibayangkan reaksi kakak serta ayah angkatnya.Akhirnya Livy hanya diam saja sembari menggelengkan kepala. Tiba-tiba ia tersentak karena El membelai kepala, membuatnya kembali fokus menatap wajah sempurna milik kakak ipar.“Sonia tidak akan tahu. Kamu ingat kemarin dia datang ke kantor?” tanya El yang diangguki oleh Livy. Pria ini menarik sebelah sudut bibir, lantas berkata, “Dia meminta izin
Read more
DMCA.com Protection Status