Share

Bab 283

Penulis: Erlina
“Tapi, kamu juga nggak perlu terlalu sedih. Tubuhmu itu masih lebih bagus daripada tubuh orang-orang yang menjual foto telanjang mereka di pasaran. Kalau dijual 500 perak selembar, mungkin masih ada orang yang akan mempertimbangkan untuk membelinya,” tambah Naomi.

Caden langsung memelototi Naomi. Tatapannya terlihat sangat dingin dan menakutkan.

Naomi pun merasa ketakutan dan berkata, “Jangan nggak tahu diuntung! Aku lagi menghiburmu.”

“Jadi, aku harus berterima kasih padamu?” tanya Caden sambil menggertakkan giginya.

Naomi bergumam, “Nggak usah! Lagian, kamu juga nggak perlu marah sama aku. Aku nggak ambil fotomu selembar pun!”

Setelah mendengar gumaman Naomi, ekspresi Caden pun bertambah suram.

Suasana di sekitar sangat hening dan gelap. Saat ini, telapak tangan Naomi sudah dibasahi keringat dingin. Dia sangat khawatir emosi Caden akan tiba-tiba meledak. Untungnya, ponselnya tiba-tiba berdering dan memecahkan keheningan. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan bersembunyi di sampin
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (9)
goodnovel comment avatar
srii mulyani
iyh, aku kira udah mau clear masalahnya, ternyata, mlah makin rumit, alasan nya pun tidak masuk akal......
goodnovel comment avatar
Novika Sulistyo
katanya caden cerdas.. tapi kok di masalah ini dia kelihatan sangat t*l*l yh
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
berharap caden mendengar percakapan Naomi dn braden...klu bisa caden menyelediki lebih lanjut tentang masalah ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1697

    “Cantik!”“Kalau cantik, kenapa kamu nggak suka sama dia?”Mata Dylan memerah. Dia terisak-isak, seolah-olah sedang merasa sangat menderita saja.“Dia suka brondong! Suka cowok yang lebih muda! Aku sudah tua … huhu ….”Dylan merasa syok. “Sialan!”Dylan mengulurkan tangannya hendak merebut ponsel. Caden pun berkata dengan nada datar, “Nggak usah rebut lagi. Meski dihapus, juga nggak ada gunanya. Ada cadangan di kotak e-mail-ku.”Dylan sungguh kehabisan kata-kata. “Apa maksudmu? Ada cadangan? Apa kamu berencana untuk mengancamku?”Caden tersenyum. “Aku memang ingin mengancammu. Kalau kamu nggak jujur, aku akan kirim video ini ke dalam grup, biar kamu jadi bahan tertawaan Edward dan Levon untuk selamanya.”Dylan bertanya, “Kamu ingin aku terus terang soal apa?”“Sejak kapan kamu suka sama Camila? Jawab dengan serius.”Kening Dylan berkerut. Dia mengisap rokok dengan kuat, lalu terdiam sejenak, baru membalas, “Bukan suka sama dia. Paling-paling cuma punya sedikit kesan bagus sama dia.”“D

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1696

    Setelah mereka berdua selesai berbicara, mereka pun kembali ke ruang tamu.Dylan kembali meminta maaf terhadap Herbert dan Nancy. Dia dan Caden duluan meninggalkan tempat.Naomi bertanya pada Camila, “Kenapa kamu nggak langsung beri tahu dia kalau anak itu miliknya?”Saat Camila dan Dylan mengobrol, dia duluan mengirim pesan kepada Naomi, Herbert, dan Nancy, agar mereka bisa membantunya merahasiakan masalah ini.Camila menghela napas. “Tadinya aku ingin terus terang. Tapi tadi aku tanya dia, apa dia ingin punya anak? Dia bilang dia nggak pernah kepikiran hal itu. Kemudian, aku tanya lagi, kalau dia memiliki anak di luar dugaannya, apa dia akan membiarkan wanita itu untuk melahirkannya? Dia malah merasa ragu.”“Haih ….” Naomi juga menghela napas ringan.Herbert dan Nancy berkata, “Dengan sikapnya seperti itu, lebih baik aku tutupi masalah itu dulu. Jangan sampai dia cari masalah dan bikin kamu nggak senang. Lagi pula, Pak Caden juga pernah bilang, pasti nggak akan bikin kamu menderita.”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1695

    Dylan bertanya, “Apa belakangan ini kamu bertemu orang yang kamu sukai?”Camila menggeleng. “Nggak.”Dylan bertanya lagi, “Jadi ada apa dengan anak di dalam kandunganmu? Apa semua itu kecelakaan?”Camila mengangguk lagi. “Emm.”Kening Dylan pun berkerut. “Siapa ayah dari anak ini?”Camila memalingkan kepala untuk menatapnya. Dylan malah tidak sedikit pun curiga anak ini adalah miliknya ….Dylan melihat Camila tidak menjawab. Dia mengira Camila tidak ingin mengatakannya. Dia pun bertanya pertanyaan selanjutnya, “Apa dia tahu keberadaan anak ini?”Camila menggeleng. “Sementara ini masih belum tahu.”Dylan hanya tahu Camila telah mengandung, tetapi dia tidak tahu anak ini adalah miliknya. Jadi, bagi Dylan, sama saja dia tidak mengetahui keberadaan anak ini.Dylan bertanya lagi, “Apa kamu nggak berencana beri tau dia?”Camila tidak mengangguk dan juga tidak menggeleng. “Aku masih belum kepikiran gimana ngomongnya.”Dylan berkata dengan raut muram, “Anak ini miliknya. Dia mesti tanggung jaw

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1694

    Kedua mata Dylan terbelalak lebar. “Tapi … bukannya Camila itu satu-satunya putri di Keluarga Nandara? Sejak kapan dia punya adik kandung?”Camila menjelaskan dengan kesal, “Dia itu anak dari bibiku. Dia adik sepupuku yang sejak kecil tinggal di luar negeri.”Dylan tidak berani memercayainya. Dia memalingkan kepalanya untuk menatap Camila.Camila mengangguk. “Shawn panggil aku Bibi. Aku itu bibi kandungnya. Camila itu kakak sepupu kandungnya.”Dylan terdiam membisu.Astaga! Apa yang telah dia lakukan?Dylan terus mencengkeram adik sepupunya dan terus menggebukinya!Dylan melakukan gerakan menelan dengan canggung dan tersenyum canggung. “Maaf, aku sudah salah.”Kemudian, Dylan memalingkan kepalanya untuk melihat Shawn dengan tersenyum. “Maaf, Dik. Aku sudah salah paham hubungan kamu dengan Camila! Kalau kamu butuh sesuatu, aku bisa klarifikasi di depan Linda. Aku akan beri tahu dia sendiri kalau kamu bukan pria berengsek. Kamu juga nggak punya kekasih di sini.”Shawn memelototi Dylan de

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1693

    Dylan juga tidak akan melepaskan Shawn. Amarahnya lebih besar daripada Shawn!Semalam saat berkelahi, Dylan takut Camila akan marah dan merasa sakit hati. Hari ini, Dylan beranggapan dirinya telah menemukan bukti Shawn adalah pria berengsek, jadi dia tidak luluh sama sekali!Mereka berdua saling berkelahi!Masalah terjadi terlalu mendadak. Semua orang pun terbengong. Selain Caden, tidak ada satu pun yang melerainya!Hingga Dylan tiba-tiba menjerit histeris, semua orang baru tersadar dari bengongnya.Camila melihat wajah babak belur Dylan dan Shawn. Dalam sesaat, dia bahkan melupakan dirinya yang sedang hamil, langsung berlari maju untuk melerai.Kali ini, lengan Dylan sedang ditarik oleh Caden. Dia ingin memukul Shawn, tetapi tangannya ditahan.Amarah Dylan sungguh membara. Dia menjerit Caden yang salah berpihak sembari menarik lengannya hendak menyingkirkan Caden.Alhasil, tanpa sengaja, Dylan malah menyentuh Camila!Camila kehilangan keseimbangannya dan menabrak kursi.“Ahh!” jerit C

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1692

    Napas Dylan terengah-engah. Dia sangat emosional. “Dia playboy! Dia nggak pantas untuk bersama Camila! Aku punya bukti!”Semua orang kembali terdiam.Dylan yang menerobos ke dalam dengan tiba-tiba sudah cukup mengagetkan orang-orang. Apalagi ketika mendengar Dylan mengatakan orang lain playboy, semua orang merasa semakin kaget lagi.Intinya … apa Dylan berhak untuk mengatakan orang lain sebagai playboy?Apa ada orang di dunia ini yang lebih playboy daripada dirinya?Saat semua orang tidak tahu apa yang terjadi, tiba-tiba Dylan mengeluarkan ponselnya untuk melakukan panggilan video.Video tersambung dengan cepat. Seorang gadis bule berambut pirang dan bermata biru muncul di layar ponsel Dylan.Gadis itu sangat cantik, muda, dan juga berwibawa. Dia menggunakan bahasa Carika yang fasih untuk menyapa, “Halo.”Dylan membalasnya, “Halo, coba kamu lihat cowok di depan sana. Apa dia lagi mengejarmu?”Kamera ponsel diarahkan ke sisi Shawn. Ketika si gadis melihatnya, kedua matanya langsung meme

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status