Share

Bab 409

Author: Erlina
Kedua mata Hayden berkilauan. “Cara apa?”

“Nanti kamu juga akan tahu sendiri. Tenang saja. Selama ada aku, Keluarga Senjaya nggak akan panggil Naomi ke sini! Aku akan selesaikan masalah ini! Kamu yang patuh, dengarkan ucapanku. Nanti aku akan suruh dokter untuk periksa kamu. Kalau kamu nggak terluka, aku baru akan lepaskan kamu. Sekarang aku bawa kamu cari Braden dan Jayden dulu.”

Nada bicara Caden bagai seorang ayah yang baik hati saja.

Hati Hayden bagai telah dielus sesuatu saja. Dia menatap Caden dengan lekat-lekat. Ekspresinya juga kelihatan rumit. Dia tidak melakukan perlawanan, membiarkan Caden menggendongnya ke lapangan kuda.

Setibanya di lapangan kuda, Caden menyuruh dokter untuk memeriksa Hayden. Setelah memastikan bocah ini baik-baik saja, Caden baru melepaskannya.

Hayden bergegas kembali ke sisi Braden. Dia mengusap kedua tangan kecilnya dengan rasa bersalah. “Kak, sepertinya aku sudah buat masalah.”

Braden mengusap kepalanya. “Jangan khawatir! Ada yang akan menangani masala
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
enak aja nyalahin orang...senjata makan tuan tuh...salain aja diri kalian sendiri...
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2401

    “Apa hati Mama terasa berbunga-bunga?”Naomi membalas dengan tersenyum, “Mama merasa bahagia, senang, dan hatiku juga terasa berbunga-bunga!”Anak-anak pun tersenyum dengan cerah. “Asalkan Mama bahagia, kami juga merasa bahagia!”“Asalkan Mama senang, kami juga akan merasa senang!”“Asalkan hati Mama terasa berbunga-bunga, hati kami juga akan terasa berbunga-bunga.”Suasana hati Naomi sangat bagus, dia pun membelai dan mencium anak-anak.Caden memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Dia sengaja mengangkat celananya agar anak-anak tidak menyadari ada yang aneh.Sudah lama Caden tidak bermesraan dengan Naomi. Tadi begitu mencium Naomi, tubuhnya langsung bereaksi. Kali ini, reaksinya masih belum reda. Dia berusaha menenangkan dirinya selama beberapa saat, baru berkata, “Kalian semua begitu perhatian dengan Mama. Kenapa nggak ada yang perhatian dengan perasaan Papa?”Hayden langsung berkata, “Apa ada yang perlu dipedulikan dengan perasaanmu? Mama saja sudah setuju untuk menikah denganmu,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2400

    Naomi bersembunyi. “Jangan beronar. Ada orang di luar sana.”Caden tidak menghiraukannya. Dia menahan belakang kepala Naomi, lalu menyumpal bibir Naomi. Gerakan Caden sangat dominan mengandung sedikit hukuman.Sebenarnya Naomi ingin menghindar, tetapi dia tidak bisa menghindar. Dia takut akan kepergok oleh orang lain. Lantaran merasa panik, dia terus mengeluarkan suara minta ampun.Saat Caden sendiri tidak sanggup menahan Naomi lagi, dia baru melepaskan wanitanya. “Coba saja apa kamu masih berani omong kosong lagi atau nggak.”Naomi bernapas dengan terengah-engah. Dia bersandar di atas pundak Caden dan menggigitnya. “Kamu duluan yang ngomong! Kalau kamu nggak mau aku omong kosong, kelak jangan katakan soal mati di depanku!”“Heh!” Caden tertawa. Suaranya kedengaran penuh kasih sayang. “Kita sudah lama nggak lakukan itu. Aku benar-benar menginginkanmu sekarang!”Wajah Naomi seketika menjadi merona. Dia refleks mendorong Caden. Namun, dia tidak berhasil mendorong Caden, Caden malah memel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2399

    Caden menatap Naomi dengan lembut. “Gara-gara aku, kamu sudah mengalami begitu banyak cobaan. Aku nggak akan bikin kamu menderita lagi, apalagi bikin kamu menyesal. Kamu bisa memiliki semua yang nggak dimiliki wanita lain. Semua yang dimiliki wanita lain mesti kamu miliki.”Usai mendengar, Naomi merasa terharu. “Aku merasa cukup dengan rasa cintamu padaku. Aku nggak akan merasa menderita.”Caden berkata, “Aku masih mau persiapkan resepsi pernikahan. Aku nggak bisa kasih kamu kejutan untuk resepsi pernikahan kita. Kita mesti potret baju pengantin dan juga mesti gladi resik. Kamu itu pengantin wanitanya, aku nggak bisa merahasiakannya darimu.”Naomi mengangkat wajah kecilnya untuk menatapnya. “Ada resepsi pernikahan juga?”Caden tersenyum penuh kasih sayang. “Iya, hari sudah ditetapkan, akhir bulan depan.”Naomi merasa sangat syok. “Bahkan harinya juga sudah ditetapkan?”“Emm, ditetapkan oleh Papa.”Naomi bertanya, “Bukannya akan sangat buru-buru? Belum ada foto pengantin dan undangan. R

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2398

    Baby menggandeng Caden untuk berjalan ke atas jembatan. Kemudian, berjalan ke sisi Naomi di bawah tatapan Braden, Hayden, Jayden, Rayden, Joseph, dan Maria.Caden setengah berlutut. Dia menyerahkan bunga kepada Naomi, kemudian membuka kotak cincin yang diserahkan Baby.“Naomi, apa kamu bersedia untuk menikah denganku?”Naomi menatap Caden dengan syok. Dia terbengong di tempat! Dia sungguh tidak menyangka suatu hari nanti Caden akan melamarnya! Bagaimanapun, mereka sudah bersama dalam waktu lama, bahkan sudah memiliki anak. Naomi mengira seumur hidupnya dia tidak akan merasakan formalitas seperti ini. Siapa sangka ….Sekarang hidup Naomi sudah terasa bahagia dan sempurna. Dia tidak pernah sekali pun merasa kesal atau kecewa karena melewatkan formalitas ini. Namun sekarang, dia malah merasa terharu, bahkan ingin menangis dengan lamaran Caden.Dengan adanya lamaran ini, rasa bahagia Naomi langsung berkali-kali lipat!Baby menatap Naomi, lalu berkata dengan suara gemasnya, “Mama, kenapa ka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2397

    Naomi mengacungkan jempolnya. “Selera orang itu memang bagus!”Camila dan Tiara saling bertukar pandang dan tersenyum. “Iya, dia itu budak istri!”Mereka berdua mengobrol sembari menggandeng lengan Naomi untuk berjalan ke dalam vila. Saat ini, Naomi sedang mencari tahu siapa “budak istri" yang dimaksud mereka?Awalnya Naomi curiga orang itu adalah Shane, tetapi Shane bisa bersama Cella murni demi tanggung jawab dan hati nurani saja, tidak ada perasaan di antara mereka, mana mungkin dia adalah budak istrinya.Namun, jika mereka semua diundang bersama, orang yang mengadakan pesta itu pasti adalah teman yang mereka semua kenal.Bukan Shane, bukan Dylan, dan bukan Andrew. Lantas, siapa lagi? Jangan-jangan si Edward dan Levon?Naomi sedang berpikir, sepertinya besar kemungkinan mereka berdua orangnya! Dia ingin bertanya kepada Camila dan Tiara, tetapi belum sempat ditanyakan, seorang wanita cantik berpakaian terusan berjalan kemari. Sikapnya sangat lembut dan sopan. “Nona Naomi, Nona Camila

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2396

    Keesokan harinya, saat Naomi bangun, Caden sudah tidak berada di sampingnya. Di atas nakas samping ranjang terdapat selembar memo berbentuk hati.[ Istriku, aku ada urusan mendadak, aku pergi dulu. Aku sudah sediakan sarapan dan pakaian untuk kamu. Sampai jumpa nanti. Aku mencintaimu. ]Ada juga lukisan sebuah hati kecil dan senyuman di bagian ujung memo. Naomi pun tersenyum, lalu menuruni ranjang pergi membasuh tubuhnya.Selesai membasuh tubuhnya, Naomi mengenakan pakaian yang dipilih Caden, lalu pergi memanggil anak-anak untuk sarapan. Alhasil, anak-anak juga tidak berada di kamar.Naomi menuruni lantai, lalu bertanya pada pengurus rumah, “Paman Yahya, di mana anak-anak?”Pengurus rumah membalas, “Pak Joseph dan Bu Maria membawa mereka keluar.”Naomi merasa syok. “Tadi orang tuaku kemari?”“Emm.”“Kapan mereka datangnya?”“Setengah jam lalu.”Naomi melihat jam. Sekarang masih belum pukul delapan pagi. “Mereka bangunnya pagi sekali. Ke mana mereka?”Pengurus rumah membalas, “Mengenai

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status