Share

Daddy Jangan Tinggalkan Kita

"Kasihan deh, si kembar itu tidak punya Papa!"

"Huuu... Tidak punya Papa! Jangan temenan sama kita! Sana pergi!"

Kenzo menarik lengan Kenzi, adik kembarannya itu menangis karena dijatuhkan dari ayunan hingga terluka dan terbentur. Bukan itu saja, mereka juga diejek tidak punya Papa, itulah hal yang paling menyakitkan untuk si kembar.

Keduanya diminta pergi oleh semua teman-temannya karena mereka berdua berbeda. Semua teman-temannya punya kedua orang tua yang lengkap, sedangkan Kenzo dan Kenzi hanya memiliki sosok Mama saja.

"Ayo pergi, jangan menangis. Ayo pulang saja, kita adukan mereka sama Mommy," ajak Kenzo membawakan tas milik Kanzi dan merangkulnya.

"Sakit Kenzo, kakiku berdarah," ujar Kenzi menunjukkan lututnya yang terluka hingga berdarah-darah.

"Ya ampun, ayo aku gendong!" Kenzo langsung duduk di hadapan Kenzi.

Dengan cepat adiknya memeluk punggung Kenzo dan sambil terisak-isak keduanya keluar dari taman bermain. Kenzo menggendong adiknya melewati trotar jalanan, denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status