Anak Kembar Mr. Billionaire

Anak Kembar Mr. Billionaire

Oleh:  Te Anastasia  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.7
28 Peringkat
356Bab
83.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Karena kau adalah milikku Alana, aku datang untuk mengambil apa yang sudah aku miliki. Kau dan anak kita!" Takdir yang malang menimpa Alana saat kesuciannya direnggut paksa oleh Alexsander, Boss di tempat ia bekerja. Kejadian itu membuat Alana hamil dan melahirkan dua bayi kembar laki-laki menggemaskan yang pintar dan sangat istimewa. Lima tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali. Namun kecelakaan yang menimpa Alana membuatnya tidak mengenal siapa Alex, yang aslinya sosok Ayah dari kedua anaknya. Rasa penasaran Alex membuatnya terus mencari tahu tentang Alana, hingga ia menemukan rahasia di balik semuanya. Termasuk memori Alana yang hilang, dan buah hati mereka.

Lihat lebih banyak
Anak Kembar Mr. Billionaire Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
BALQIS SOMBATA
cerita yg amat menarik dn tidk membosankan
2024-03-17 13:03:10
0
user avatar
Te Anastasia
Info novel baru author, judulnya: Istri sang Kapten yang Tak Diinginkan jangan lupa mampir yaaaa^^
2024-03-13 18:18:18
0
user avatar
Te Anastasia
Hallo Pembaca Nana, terima kasih sejauh ini sudah mengikuti Novel Anak Kembar, kini ceritanya sudah Tamat dan Happy Ending. Mampir ke Novel baru Nana ya, judulnya: Istri sang Kapten yang Tak Diinginkan. terima kasih^^
2024-03-13 18:15:37
0
user avatar
Katarina Saina
bagus tp pake bayar
2024-02-26 13:02:54
0
user avatar
Narika
Novelnya luar biasaaa! semangat terus yaaa!
2024-01-24 22:24:00
0
user avatar
Te Anastasia
Hai guys... guys bagian part (ZO-YAS) itu part ' SUAMIKU, TOLONG CINTAI AKU' itu udah masuk kisah Kenzo dan Yasmin dari awal pernikahan mereka ya... jadi di part itu, kalian mulai membaca kisah Kenzo dan Yasmin sampai seterusnya...
2023-12-26 05:31:35
1
user avatar
Te Anastasia
Bab 236 udah lolos ya guys, selamat membaca... Jangan lupa mampir ke buku baru aku "Baby Triplets Milik Om Tampan" yaa thank you ^^
2023-12-12 12:09:55
1
user avatar
Te Anastasia
Guys, sorry ya... Bab 235 dan 236 sama, aku salah copas. Tapi udah aku benerin kok, cumamasih ditinjau, tunggu sampai lolos ya, nanti bisa dibaca bab 236 nya...
2023-12-12 11:06:48
0
user avatar
Te Anastasia
Hai readers, jangan lupa mampir ke buku baruku ya, judulnya "BABY TRIPLETS MILIK OM TAMPAN" Follow akun IG aku @teanastasea thank you.. ^^
2023-12-11 23:04:38
2
user avatar
Raudlatul Jannah
ceritanya seru and keren... ...
2023-11-27 14:54:12
0
user avatar
Reni Kusriyani
bagus keren coba baca,,,,,
2023-11-10 12:13:01
0
user avatar
Windi Hartati Ningsih
penasaran..penasaran..penasaran.. selalu gak bosen baca cerita yang tipe2 gini..
2023-11-07 18:33:42
0
user avatar
rina diana
anak² yg terlalu pinter kata katanya
2023-10-25 07:28:22
0
user avatar
Mawar Indah Sari
lanjutkn lebih bnyak
2023-09-24 08:37:56
0
user avatar
Mawar Indah Sari
aku baca nih seru pula
2023-09-24 08:37:28
0
  • 1
  • 2
356 Bab
Kesucian yang Terenggut
"Aku sangat menginginkanmu malam ini.”Suara dalam milik seorang laki-laki yang tengah mabuk berat itu membuat Alana mati-matian untuk tidak berlari.Sebagai asisten pribadinya yang ke mana-mana mengikuti Boss-nya, Alana selalu sigap menjalankan tugasnya tersulit sekalipun.Alana mengembuskan napasnya panjang, merasa berat memapah tubuh tinggi besar yang lemas dan meracau tak henti-henti sejak tadi. “Pak Alex, kenapa selalu saja merepotkan saya seperti ini sih?!” keluh Alana mengajak laki-laki itu masuk ke dalam lift.Laki-laki bermanik mata hijau zamrud dengan stelan formal tuxedo hitam berwajah tampan ini adalah Alexsander Verolov, dia salah satu pemimpin perusahaan terbesar di bidang import yang berada di Madrid, juga salah satu Billionaire terkenal di Spanyol. Sialnya, Alana menjadi asisten pribadi Alex kurang lebih selama dua tahunan ini. Laki-laki dingin, galak, dan merepotkan yang selalu membuat Alana kewalahan dengan banyak perintahnya. “Aku benci dia. Aku sangat membencin
Baca selengkapnya
Si Kembar yang Menggemaskan
Lima tahun kemudian."Kenzo, Kenzi, ayo sini sayang! Sekarang kita sudah punya rumah baru!" Alana melambaikan tangannya pada dua bocah yang tengah bermain dengan anjing baru mereka di teras depan rumah. Mereka langsung berlari begitu Mamanya memanggil. "Yeay asik! Tidak sama Kakek lagi!" "Kakek galak, ditinggal saja ya Mom!" Kedua bocah laki-laki itu bersorak masuk ke dalam sebuah rumah yang bisa dibilang cukup megah untuk ditempati Alana dan si kembar. Kenzo dan Kenzi adalah buah satu malam yang Alana lakukan lima tahun yang lalu. Hingga lahirlah si kembar yang pintar, cerdas, anak manis, menggemaskan, dan tentu saja mereka nakal. "Mom, Kenzo mau di kamar yang di atas sana, boleh ya Mom?!" "Kenzi mau bobo sama Mommy saja," sahut si bungsu yang memeluk kaki Alana. Kenzo berdecak lidah melihat tingkah manja kembaranya. "Ah payah! Manja sekali. Anak laki-laki tapi masih saja manja sama Mommy! Berani dong, kayak Kenzo," cibirnya sombong. "Mom... Kenzo nakal! Cubit dia, Mom!" Ken
Baca selengkapnya
Bertemu Om Tampan
Setelah satu minggu lamanya Alana berada di rumah lamanya, ia kembali lagi ke Barcelona. Tempat di mana ia lahir dan dibesarkan dulu. Alana yang selalu sibuk dengan si kembar dan untungnya ia tidak pernah merasa kewalahan mengasuh mereka berdua karena Alana terbiasa menjaga anaknya sejak bayi. “Sekarang kalian sarapan dulu, setelah ini Mommy akan mengantar kalian pergi ke sekolah baru, paham!” Alana menatap kedua putranya dan menarik dua kursi makan untuk mereka duduki. Kenzo dan Kenzi sudah siap dengan seragam putih dan merah muda, serta topi beret yang menutupi rambut cokelat mereka. “Tidak mau sekolah!” pekik Kenzo menggeleng-gelengkan kepalanya dan sesenggukan menangis. Alana menundukkan kepalanya menjentuskan pelan pada meja makan di hadapannya. “Astaga Kenzo... Ayolah nak, jangan membuat Mommy pusing, adikmu saja tidak rewel!”Kenzi menoleh sekejap, anak itu sibuk menyingkirkan putih telur rebus di atas piringnya.“Sekolah Kenzo, kalau kau tidak mau sekolah lalu apa jadi
Baca selengkapnya
Rasa Penasaran Alex
“Ke mana si kembar, ya Tuhan... Anak ini!” Alana berlari terburu-buru setelah ia dikabari kalau sejak pagi tadi kembar pergi dari sekolah. Kini Alana kembali lagi pulang ke rumahnya usai ia mencari ke mana-mana namun nihil mereka berdua tidak ditemukan. Langkah Alana berhenti di depan gerbang rumahnya, gadis itu melihat Kenzo dan Kenzi yang duduk di teras. Masing-masing dari mereka membawa satu kantung plastik berukuran besar berisi camilan dan banyak mainan. “Mommy!” pekik Kenzi memasang wajah melas menatap Alana yang kini masuk ke dalam pekarangan rumah. “Mom, yeay... Lihatlah Mom, kami punya banyak camilan sama mainan. Dan semua ini gratis!” sahut Kenzo menunjukkan dua kantung plastik di tangannya. “Dari mana kalian?! Kenapa kalian malah pergi dari sekolah?! Kalian sudah membuat Madam Ella dan Mommy panik!” pekik Alana berkacak pinggang memarahi keduanya. Mereka langsung menundukkan kepala dan memasang wajah sedih pada Alana. Perhatian Alana tertuju pada lutut Kenzi yang kini
Baca selengkapnya
Pertemuan Untuk Sekian Lama
Siang ini Alex mengumpat-umpat kesal saat keluar dari ruangan meeting, pasalnya ia sudah membuat janji dengan untuk menemui karyawan baru yang ingin menjadi staf di kantornya, namun meeting malah terlambat beberapa menit. “Ah sial! Kenapa meeting bisa terlambat sampai beberapa menit?!” Seorang yang perfeksionis seperti Alex tentu saja pilih-pilih dalam banyak hal, termasuk mencari karyawan di kantornya. “Tuan Alex!” Suara Benigno menghentikan langkah Alex, laki-laki itu menoleh dan kembali berdecak. “Tuan sudah ditunggu di ruang VIP, George sudah membaca surat lamaran pekerjaannya dan data-datanya juga, Tuan bisa langsung ke sana,” ujar Benigno. “Ya,” jawab Alex singkat. “Baik Tuan, saya akan....” “Kerjakan perintahku Benigno! Sebelum aku membuatmu mennggembel di Barcelona!” sinis Alex dengan lirikan sinis dan senyuman smirknya meninggalkan Benigno. Sementara di dalam sebuah ruangan, nampak Alana yang memegangi dadanya berupaya untuk lebih tenang. Sejak pagi tadi ini ia sudah
Baca selengkapnya
Naluri Hati Saling Mencintai
Hari sudah gelap, Alana gelisah karena tidak biasanya hujan turun sore ini. Ia seharian meninggalkan si kembar di rumah. Alana berdiri di depan kantor dan ia menatap beberapa rekan kerjanya yang sudah pulang dengan mobil masing-masing. "Ya Tuhan, bagaimana dengan si kembar di rumah?" lirih Alana kepanikan. Tatapan mata Alana tertuju pada langit yang mendungnya semakin tebal. Demi anaknya ketakutan di runah, Alana tidak akan peduli air membasahinya. Alana hendak berlari menembus hujan, namun seseorang menahan lengannya hingga membuatnya menoleh dengan cepat. "Apa kau tidak tahu kalau sedang hujan?!" Kedua mata Alana mengerjap pelan menatap Alex yang begitu dalam menatapnya, perhatian Alana tertuju pada tangan Alex yang begitu erat mencengkeram lengannya. "I... Itu Pak, ada yang saya tinggalkan di rumah dan sangat membutuhkan saya, jadi saya harus pulang sekarang," jawab Alana dengan wajah panik dan cemas. "Tapi sedang hujan Alana, kau bisa sakit. Aku akan mengantarkan...." "Ti
Baca selengkapnya
Om, Mau Jadi Daddy Kami?
"Selamat pagi Pak Alex, sedang apa di sini?" Benigno dan beberapa karyawan lainnya tengah memperhatikan Alex yang berdiri di depan pintu kantor miliknya. Dengan balutan tuxedo hitam rapi, wajah cemas menanti-nanti. Laki-laki itu membiarkan Benigno bertanya-tanya. "Ck! Dia bilang akan datang lebih awal," gerutu Alex berdecak seraya merlirik jarum jam di pergelangan tangannya. "Ohh... Pak Alex sedang membuat janji dengan seseorang?" tanya Benigno lagi. Sekali ini Alex langsung menoleh dan memberikan tatapan sengit pada Benigno. "Apa kau tidak bisa diam hah?! Jangan mengurusiku! Lakukan saja sana tugasmu!" sentak Alex dengan keras, bahkan beberapa karyawan lainnya yang ikut mau tahu pun langsung bubar. "Ba... Baik Pak Presdir," jawab Benigno. Mereka semua kembali masuk dan Alex masih setia berdiri bersedekap dengan wajah kesal dan siap mengomeli Alana. Namun kekesalan Alex perlahan berkurang saat ia melihat seorang gadis cantik baru saja turun dari dalam bus dan memeluk sebuah r
Baca selengkapnya
Kau yang Begitu Hangat
"Kenapa Pak Alex belum kembali, ini sudah malam. Bagaimana dengan anak-anakku di rumah, Ya Tuhan...." Alana duduk dengan cemas mengusap wajahnya berulang kali. Pasalnya ia tidak berani beranjak dari ruangan kerjanya sampai Alex kembali, dan jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.Bayangan Alana tentang kembar yang kesepian di rumah begitu tergambar jelas di benaknya, bisa saja mereka menangis menunggunya. "Bagaimana ini?" lirih Alana berdiri dan menatap dinding kaca yang menunjukkan pemandangan malam hari di Barcelona. Alana menoleh cepat saat pintu ruangan kerja tersebut terbuka, di sana nampak Alex yang berjalan masuk. Tatapan cemas Alana membuat Alex langsung mendekat. Jelas ia melihat kepanikan pada Alana saat ini. Gadis itu juga langsung mengambil tas miliknya. "Ada apa Alana?" tanya Alex mendekat."Pak, saya harus pulang sekarang. Ini sudah malam," ujar Alana cemas. "Ya, aku akan mengantarkanmu," ujar Alex dengan sabar. Alana terdiam, ia ingin menolak karena Alana be
Baca selengkapnya
Seperti Apa Rasanya Punya Daddy?
"Mom, habis ini Mommy tidak ke mana-mana, 'kan? Ikut kita berdua ya Mom, kita bertemu Om tampan." kenzo merayu-rayu Alana, anak itu berdiri di atas kursi yang ada di dapur seraya menemani Mamanya memasak. "Mau ya Mom," pinta Kenzi tiba-tiba datang dan langsung memeluk kaki sang Mama dari belakang. "Mommy sibuk sayang. Ini hari libur Mommy, jadi sekarang Mommy ingin menghabiskan waktu berdua saja dengan kalian, jangan dengan yang lainnya," seru Alana menatap kedua putranya. Kenzo langsung cemberut kesal dengan jawaban Mamanya. "Mommy tidak asik, Mommy tidak tahu ya kalau kita ini tidak ingin apapun yang bisa Mommy beli!" jawab Kenzo. "Betul! Kami ini ingin punya Daddy! Teman-teman di sekolah pulangnya dijemput Mommy dan Daddy-nya, terus kita kapan kayak gitu?!" imbuh Kenzi mengeroyok Alana. Seketika Alana meletakkan sendok di tangannya dan menatap marah kedua anaknya yang meluapkan kekesalannya pada Alana. Kenzo dan Kenzi langsung beranjak meninggalkan Alana begitu saja saat m
Baca selengkapnya
Hangatnya Peluk dan Sentuhanmu
"Apartemen Pak Alex, kenapa dia kaya raya tinggalnya malah di apartemen?"Alana mengomel sendiri seraya berjalan mencari apartemen milik Alex. Hingga senyumannya mengembang saat menemukan tempat yang ia cari. Alana mengulurkan tangannya mengetuk pintu apartemen Alex, butuh beberapa detik lamanya hingga pintu itu terbuka dan menunjukkan seorang Alexsander Verolov yang berdiri di hadapannya tanpa atasan dan memamerkan tubuh atasnya. "Astaga!" pekik Alana terjingkat hingga beberapa berkas yang ia bawa terjatuh di hadapan Alex. Laki-laki itu mengerutkan keningnya dan tersenyum tipis. Ia mengambil berkas yang terjatuh dan menatap Alana yang menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Penuh rasa santai Alex berdiri di tengah ambang pintu. "Hai Alana, kenapa?" tanya Alex menarikkan salah satu alisnya. "Ba... Baju Bapak ke mana?!" pekik Alana kesal. Ia membuka kedua tangannya dan memberikan tatapan protes. "Ayo masuk," ajak Alex. Kekehan pelan Alex terdengar gemas saat ia melirik
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status