Share

Peluklah Aku Erat-erat

"Kondisi Kenzi cukup serius karena bukan hanya luka robekan di kakinya. Saat kami memeriksa lebih lanjut, kemungkinan dia terjatuh cukup keras dari ayunan sampai ada benturan di kepala bagianbelakang. Itu cukup serius untuk anak seusianya."

Dokter Anne menjelaskan hasil pemeriksaannya pada Kenzi setelah beberapa jam lamanya mereka menangani Kenzi yang kini masih dibawa ke ruangan khusus.

Alana hanya bisa menangis, tanpa berbuat apapun lagi saat ini. Syukurlah Alex menemaninya, memeluknya, dan mencoba menjadi sosok penenang untuknya.

"Ke depannya apa akan bermasalah untuk anak saya dok?" tanya Alex dengan serius.

"Ya Tuan, saya takutnya menjadi masalah besar kedepannya untuk Kenzi kalau tidak dipantau dengan sungguh-sungguh."

Alana menangis memeluk Alex, ia sudah kacau sejak tadi.

"Tolong... Tolong sembuhkan anak saya," pinta Alana pilu.

Dokter Anne mengangguk. "Pasti Nyonya, mohon terus berdoa untuk kebaikan Kenzi dan kami akan selalu berusaha yang terbaik. Saya permisi," pamit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indraayani
Cerita ya bgus saya suka dengan peejuangan Alena
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status