Share

Bab 16

 Jam tujuh pagi, Gerry dan Dewi terbangun dari tidurnya karena mendengar suara keras kutukan di pintu kamarnya. “Gerry!” Seseorang memanggilnya dengan nada panik.

 Dengan mengusap matanya, masih setengah sadar Gerry membuka pintu. “Ada apa paman? Sepertinya ada hal yang penting?”

 Gatot berdiri di depan pintu dengan gemetar, wajahnya terlihat sangat panik. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia menyodorkan koran kepada Gerry.

 “Apa maksudnya ini paman?” tanya Gerry menerima dan membuka koran yang terlipat. Seketika matanya terbelalak menatap halaman depa koran itu, terpampang foto Jhony hampir memenuhi satu halaman.

 ‘JHONATAN KURNIAWAN TERBUNUH DI JEMBATAN’. Air matanya tidak dapat tertahankan saat membaca judulnya. “Tidak mungkin.” teriaknya.

 Dewi bersandar memeluk suaminya. Gatot hanya bisa memandang keponakannya dengan tatapan iba. Gerry beberapa saat terlena dengan kesedihannya, sambil mengusap air matanya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status