Share

32. Bukan Musuhku?

"Cepat kalian cari tahu informasi tentang dua orang itu," titah Ruslan cepat.

Dia harus segera bergerak cepat untuk menyelamatkan Tuan Mudanya karena kalau tidak, dia takut Tuan Mudanya itu akan dibunuh mereka. Dan lagi, dia tidak sanggup jika harus melihat Valentino Araya kembali menderita karena kehilangan anaknya.

Derrick ingin sekali bersuara tapi melihat tampang Ruslan yang sedang kebingungan itu, dia mengurungkan niatnya. Dia pun sekarang merasa tak berguna ada di sana. Dia melirik ke arah kedua temannya yang tampak bingung dan serba salah itu. Tapi keduanya membuat tatapan seolah menyiratkan jika mereka juga ingin pergi dari ruangan itu.

Derrick mengangguk paham tapi sebelum dia berdiri, pintu ruang kerja Valentino telah dibuka dengan kasar. Valentino muncul dengan wajah mengerikan. Auranya dingin. Derrick bakan membeku di tempatnya, takut bergerak.

"Sudah ketemu?" tanya Valentino, matanya menatap Ruslan.

"Sudah, Tuan. Kami sedang mencari in

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status