Share

Senjata yang Disimpan Itu?

"Waduh, ada apa di depan?"

Kami langsung mengintip, ketika sopir truk bilang begitu. Sopir truk ini tidak sendirian. Dia ditemani oleh temannya.

"Keluar dari truk ini sebentar!"

Aku menggigit bibir. Agak sedikit takut, tapi bisa teratasi, ketika mengingat perkataan Nenek Siti. Truk ini ada pengamannya, tidak bisa dimasuki sembarang orang.

"Ada apa?"

Sopir truk dan temannya turun. Mereka sejak awal menyuruhku dan Sari untuk tetap di mobil. Jangan kemana-mana. Walaupun ada bahaya.

Sepertinya, truk ini memang memiliki perlindungan maksimal, tapi kalau dalam bahaya, kami tidak membantu itu tidak benar. Apalagi kami posisinya menebeng di sini.

"Apakah kalian mengangkut seseorang?"

Benar saja. Pasti orang itu mengincar kami. Aku menggosok dahi, berusaha berpikir.

"Kita mau bantuin mereka, Vi? Atau diam saja di sini? Tapi kasian banget."

Sebenarnya iya, kami harusnya mengikuti saja perkataan sopi truk. Kami juga tidak bisa melakukan apa pun. Namun, tidak enak juga.

Aku menganggukkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status