Share

Bab 20

"Toloooong." Sejurus kemudian Nila berteriak kencang. Aku sampai tak lagi punya kesempatan untuk memberi orang-orang suruhanku itu kode.

Alhasil mereka berdua langsung lari terbirit-birit keluar rumah. Aku tahu mereka tak akan membahayakan keselamatan diri mereka hanya karena sejumlah uang dariku.

Arggghh. Sial.

"Mbak Mila gak apa-apa?" Nila memastikan seluruh tubuhku aman.

Aku mengangguk tanpa bicara. Sebetulnya masih kesal, kenapa rencana yang sudah kususun ini harus gagal?

"Ayo, Mbak duduk." Nila menarik lenganku ke sofa.

"Kalau menurut Nila, Mbak gak usahlah tinggal di sini lagi, sudah tahu rumah ini selalu diintai tapi Mbak kok maksa banget?"

Aku menelan saliva tapi tetap diam tak menjawab.

"Ayo meningan ikut Nila aja ke rumah Mas Azhar," katanya lagi seraya bangkit dan bergegas menarikku.

Tapi cepat kutepis tangan Nila itu.

"Enggak, enggak Nil maaf, tapi ... Mbak gak enak, masa iya Mbak numpang di rumah suamimu."

Tentu saja aku akan menolak, kalau sampai aku ke sana, Bani Azhar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status