Share

Bab 47 B

"Ayo Bu, lebih baik kita ke kantor polisi, kita harus tanyakan kenapa Mila bisa dibebaskan seperti itu pada petugas, gara-gara ulah mereka sekarang mata ibu Sultan malah tertutup dari kebenaran," ujarku penuh emosi.

Kusetir sendiri mobil rental itu agar kami cepat sampai di kantor polisi.

"Bu Mila diberi keringanan bebas bersyarat, Pak."

Aku kalap dan menggebrak meja.

"Kok, Bisa? Siapa yang beri kalian izin? Saya yang melaporkan Saudari Mila kenapa saya gak tahu apa-apa soal ini? Lancang sekali kalian!" sengitku.

Ibu menahan bobotku agar aku tidak maju melawan mereka.

"Maaf Pak, tapi ... Bu Ambarwati bahkan sudah menjamin tersangka bebas dari hukuman."

"Menjamin?!" teriakku lagi.

"Maaf Pak, jangan membuat keributan, kami harus bertugas dan melayani orang yang lainnya juga, kalau urusan Bapak sudah selesai silakan Bapak keluar," ucap petugas itu santun menunjuk ke arah pintu keluar.

Aku menyipitkan mata. Aneh sekali rasanya mereka ini. Aku curiga mereka disuap dengan uang oleh ibuku. Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rita Septiyanti
mila itu licik banget menghalalkan segala cara agar keinginannya tercapai..masa iya bani azhar sbg bos keok sih?? ga punya anak buah apa buat kasih pelajaran ke mila?? mila itu seorang wanita banyak lemahnya tauk
goodnovel comment avatar
Rita Septiyanti
klu alur ceritanya kek gini..bisa ditebak membuat pembaca kecewa secara totalitas..ga ada seru2nya..masa iya seorang bos kalah ma sekretarisnya?? emosinya ngomong doang tanpa tindakan dan ibunya si bos ga masuk akal gegara pgn cucu jd murahan gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status