Share

BAB 52

Malam ini Bintang panas. Dia menggigil hebat di balik selimut. Aku yang tadi masih di restoran tiba-tiba mendapat panggilan dari Mbak Tini yang mengabarkan bahwa kondisi Bintang memburuk. Aku sedikit menyesal mengapa hanya meminta pengasuh putraku itu untuk memberikan obat penurun panas saat siang tadi wanita itu memberi kabar untuk pertama kali.

Aku egois. Terlalu sibuk dengan proyek pembukaan kafe yang tinggal menghitung hari membuatku bekerja bagai kuda tak kenal lelah. Jika saja fisikku mampu mengerjakan, aku lupa bahwa ada anak yang harus tetap menjadi prioritasku.

Aku langsung meminta izin Pak Rama untuk pulang terlebih dahulu.

Beruntung lelaki itu mengerti kondisiku. Sedikit banyak Pak Rama sudah paham mengenai statusku. Mungkin Satya yang sudah memberitahunya. Tidak mungkin Giandra yang memberitahunya. Lelaki itu tak mungkin menggali kuburannya sendiri dengan menceritakan kisahku dengannya di masa lalu.

Dan lihatlah kini.

Aku harus menerima kabar yang membuatku lemas baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
It is Me
skrg ngakuin anak??? kemana aja kmrn² saat rindu hamil gegara ulahmu......... jd laki nda gentle banget... ditunggu segera upnya thor........️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status