Share

BAB 51

Melawan Ego

“Kenapa kau selalu seperti ini? Tak bisakah kau pura-pura bersedih atas kepergianku? Aku tak bisa memastikan berapa lama aku akan berada di Singapura. Apakah kau tak merasa kehilanganku?”

Tawaku meledak.

“Pergilah jika memang itu akan membuatmu aman dari kejaran polisi.” Kalimat yang berhasil membuat lelaki itu mematung, seolah geram dengan reaksi main-main yang kutampilkan. Lagi pula mengapa harus seserius ini? Bukankah datang dan pergi adalah suatu keniscayaan? Hidupku sudah terlalu pelik, mengapa harus terlalu larut dengan kehidupan yang serba tak pasti ini?

Aku bergumam, menertawakan kehidupanku sendiri. Satya tetap duduk dengan mengarahkan mata elangnya yang entah kapan lagi akan kutemui. Entah bagaimana aku akan menjawab pertanyaan Bintang yang pasti akan merindukan sosok pria di depannya.

Entah kepada siapa lagi Bintang akan merajuk saat menginginkan sepotong layangan miliknya diterbangkan. Entah pada siapa Bintang akan meminta gendong karena ibunya ini sudah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mul Yani
tak faham klo saling cinta kenapa harus di simpan dn tak mau di ucapakan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status