Share

Bab 130

“Nggak usah jadi deh kalau gitu,” kata Anggraini.

“Loh katanya tadi …”

“Ya, tapi daripada nanti aku nyesal? Kalau soal penyesalan nggak dulu kayaknya. Paling kapok sama yang namanya penyesalan,” sahutnya sambil ia berbalik badan untuk keluar.

“Terus gimana?” desak Asyif.

“Ya nggak gimana-gimana. Pokoknya ini tidak akan pernah terjadi lagi. Aku nggak bakal masuk kedua kalinya di kamarmu lagi. Karena apa? Karena aku juga akan pastikan kalau ini terakhir kalinya aku juga datang ke rumahmu,” kata Anggraini sebal.

“E, eh. Padahal aku nggak bermaksud begitu loh. Aku nggak larang kamu datang ke sini,” sangkal Asyif.

Yah, kenapa saat ini dia merasa perlu meralat ucapannya? Memangnya kenapa kalau Anggraini tidak akan mau datang lagi ke rumahnya? Itu tidak akan berdampak apa pun pada kehidupannya, bukan?

“Kamu baru saja mengatakan seperti itu beberapa menit yang lalu.” Anggraini mencoba mengingatkan Asyif.

“Aku bilang aku tidak suka orang lain memasuki kamarku, bukan rumahku.” Asyif tidak mau k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Erni Rosita
konflik teguh, sama anggre gk kelar2...kapan pangggilan sidang nya...mungkin author nulis gini biar bab nya jadi banyak
goodnovel comment avatar
Upen Supenti
lanjuuuttttttt
goodnovel comment avatar
Ar Ni
penulisnya belajar dulu kamu Thor ....kalau cara nulis mu gini biar sampai kiamat ga bakal ada endingnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status