Share

Part 56 - Adventure in Naaglok(9)

Aisyah kembali melihat kondisi kedua sahabatnya, dia melihat mereka berdua masih saja melamun, tak ada perubahan, apalagi terlihat telapak tangan Sumelika mengeluarkan darah tanpa henti gara-gara beberapa menit yang lalu Sumelika memegang ranting berduri. Khawatir, Aisyah pun langsung membawa dedaunan lalu mengikat telapak tangan Sumelika yang terus mengeluarkan darah, lama kelamaan darah Sumelika berhenti. Rindu terus melamun, apalagi Sumelika yang sekarang lamunannya semakin parah. Aisyah tak tahu harus berbuat apa, dia sendiri kebingungan melihat ini semua. 

"Apa aku harus menuruti perkataannya itu? Kasihan Sumelika sama Rindu."

Di tengah kebingungannya, dalam sekejap dia mengingat perkataan Ibunya yaitu Bu Salma, sedikit kilas balik sewaktu kecil Aisyah kebingungan dengan pekerjaan rumah pelajaran matematika, Aisyah sampai-sampai menangis karena sangking pusingnya dengan musuh belajarnya ini, Bu Salma baru selesai mengajar di pesantrennya lalu mendekati Aisyah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status