Share

16

Calvin meraih handuk kecil yang ada di keningnya.

Aletta. Ia membuka matanya, dan yang ia temukan bukan Aletta melainkan Briella.

"Kau sudah bangun? Bagaimana kepalamu? Masih sakit?" tanya Briella khawatir.

"Sudah lumayan membaik." Calvin mengubah posisi berbaringnya jadi duduk.

"Aku akan meminta pelayan membuatkan bubur untukmu."

"Hm."

Briella pergi. Calvin melihat handuk kecil yang ia genggam. Perasaanya tiba-tiba menjadi sedikit hampa.

Kenapa ia mencari sosok Aletta? Calvin merasa mungkin ia sudah mulai gila karena banyak masalah yang ia hadapi.

Briella kembali dengan semangkuk bubur dan air minum di nampan. Ia duduk di ranjang dan menyuapi Calvin.

Kerongkongan Calvin tidak bisa menelan bubur itu. Perutnya menjadi mual ketika ia memaksa untuk makan. Rasa bubur itu tidak sama dengan yang sering Aletta masak ketika ia sedang sakit.

"Cukup." Calvin menolak untuk melanjutkan makan.

"Kau bar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status