Share

44

Qyra menangis dalam tidurnya. Alam bawah sadarnya membawa ia kembali ke hari di mana ia ditenggelamkan ke laut oleh Calvin.

Tubuh Qyra berkeringat dingin. Napasnya tercekat seolah saat ini ia berada di dalam air.

"Tolong! Tolong aku!" Qyra berteriak putus asa. Air matanya mengalir makin deras.

Suara Qyra membuat Kenneth yang berada di dalam kamar itu mendekat ke arahnya.

"Mama, Papa, tolong Aletta. Aletta tidak bisa bernapas. Tolong Aletta."

Ken mematung. Apakah baru saja ia mendengar Qyra menyebut dirinya sebagai Aletta?

Ia kembali menghadapi sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal sehatnya. Beberapa hari lalu ia meyakinkan dirinya bahwa Qyra hanyalah peniru Aletta, tapi hari ini Qyra menyebut dirinya sebagai Aletta. Kegilaan macam apa yang sebenarnya terjadi saat ini? 

"Mama, Papa, Aletta tidak bisa berenang, tolong Aletta." Qyr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status