Share

26. Langit Sore dari Jendela Kedai Kopi

Jalanan sudah kembali tertib. Lalu lintas berjalan dengan lancar. Udara pagi masih terasa menusuk walaupun matahari sudah bersinar terang sedari tadi.

Stanley gelisah. Apa yang harus ia perbuat?

"Bapak-bapak ini kenapa sih? Nggak ada yang mau ngomong. Atau saya giring kalian berdua ke kantor polisi supaya kalian bisa ngomong disana."

"Pak, jangan gitu dong!"

"Nah, sekali dibilang kantor polisi langsung bisa bicara? Bapak nggak pakai helm dan berdasarkan kesaksian bapak ini, bapak tidak menyalakan lampu sen. Bisakah saya lihat SIM dan STNK bapak?"

"Maaf Pak, saya tidak bawa!"

"Udah nggak pakai helm. Berkas-berkasnya juga nggak bawa. Bapak tetap kami tilang ya."

"Dan Bapak, SIM dan STNK sudah bisa saya lihat?" tanya Pak Polisi dengan Stanley.

"Maaf Pak, tadi saya terburu-buru jenguk pacar saya. Waduh, dia sakit pak. Saya kan juga galau pak. Bapak juga pasti galau kalau orang kesayangan Bapak sakit, pasti terburu-buru juga sama seperti saya."

"Tapi tetap pak. Surat-menyurat berkendara i
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status