Share

49. Belum Mandi Saja sudah Ganteng

Jam baru menunjukkan pukul sembilan pagi saat Ana selesai sarapan dan mandi.

Ia pergi ke kamarnya, mengecek gawai.

"Eh, Tumben Stanley bangun pagi!"

(Jemput jam satu siang aja kali ya?)

Tring

Sebuah pesan masuk.

(Nggak mau jam sepuluh atau sekarang kah? Biar agak lebih lama di rumahku)

(Nggak ah. Nanti jadinya malah seharian aku disana. Kamu kan kebiasaan gitu!)

(Yah, tak apa-apa lah sesekali.)

(Cewek itu nggak boleh lama-lama di rumah cowok. Itu prinsipku.)

(Iya-iya. Jam satu deh. Padahal aku udah belanja makanan ringan banyak banget loh.)

(Paling nanti yang paling banyak makan adalah Anda.)

(Nggak dong.)

(Iya.)

(Kamu lagi ngapain?)

(Baru beres-beres. Kamu?)

(Belanja makanan ringan. Sekarang mau balik ke kedai sekalian tunggu kamu siap)

(Oke. Hati-hati di jalan ya)

(Siap. Habis ini kamu ngapain?)

(Istirahat di rumah sambil nikmatin kue lapis legit.)

(Enaknya.)

(Lebih enak bisa
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status