Share

Bab 66 . II - Tidak Bisa Memilih

"Masalahnya, tindakanmu itu merubah buku takdir yang sudah ditetapkan bagi semua manusia itu. Seharusnya, mereka semua meninggal karena wabah itu!" ujar sang Kaisar dingin.

"Buku takdir?" tanya Aranjo, sambil tersenyum sinis. 

"Bukankah cukup ditulis ulang oleh Dewa yang bertanggung jawab? Apa salahnya membiarkan mereka hidup lebih lama? Mungkin 10 atau 20 tahun di dunia fana, lagipula itu hanya beberapa hari di Alam Langit!" balas Aranjo dingin. 

"Atau.... Oh ya, kalian para Dewa tentu memandang kehidupan manusia fana itu tidak memiliki arti, hingga begitu murka saat harus menulis ulang buku itu! Itu sama saja dengan bagaimana Kaisar memandang tidak pentingnya keberadaanku ini!" ujar Aranjo. Amarah mulai menjalar di seluruh tubuhnya. Rasa benci akan ketidakadilan yang dialami membutakannya. 

Perlahan tubuh Aranjo melayang, tetapi dirinya bahkan tidak menyadari hal tersebut. Bola matanya berubah warna, menjadi merah menyala, begitu juga den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status