Share

BAB 17

Meida merasakan perasaan aneh itu kembali. Ia langsung reflek melihat ke arah kanan dan ke arah kiri. Dan ternyata, Morgan sudah ada disampingnya.

Meida tidak bisa berkata-kata saat melihat Morgan berada disampingnya. Perasaan aneh yang ia alami, menghilang entah kemana layaknya dibawa pergi oleh angin yang berada di sekitarnya. Meida ingin bicara, tapi entah kenapa dirinya hanya membeku seperti es batu.

Morgan juga. Dia sama membekunya seperti Meida. Tetapi, Morgan langsung mencairkan suasana tersebut dengan memulai obrolan.

"Eh? Meida? Kenapa kamu ada di sini?" tanya Morgan.

Pertanyaan Morgan membuat Meida yang tadinya membeku, menjadi cair layaknya es batu yang terkena panasnya matahari siang hari.

Meida menjadi sedikit lebih rileks. "Saya belanja bahan-bahan untuk membuat hidangan yang akan saya buat besok. Bukankah tadi saya sudah bilang ke Anda tentang hal ini? Apakah Anda lupa?" kata Meida, dan bertanya kembali.

Morgan ingat bah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status