Share

Bab 24 : Your Majesty Of Dyandra

Asap mengepul dari teh melati yang ku seduh menemani jam istirahat tercium begitu hangat. Hari ini hanya ada jam lagi di jam 3 sedangkan sekarang masih jam setengah satu. "Mau salad buah Mbak?,"tanya Daffa memberi ku sekotak salad buah.

"Terimakasih tapi saya sudah makan Mas,"ucapku. "Nggak papa Mbak. Ibu saya bilang kalo orang hamil bagus kalo makan banyak buah buahan,"ucap Daffa membuatku tersenyum kecil. "Ehm iya deh. Titip salam buat Ibu nya ya Mas,"ucapku sebelum Daffa berlalu keluar dengan jas lab yang belum sepenuhnya terkancing. 

Pasti kalo aku ada di rumah Nafisa yang akan memberi ku hal yang sama. Kasih sayang Nafisa yang selalu membela ku saat Chandra begitu usil dengan hidup ku. Air mata ku kembali luruh perlahan. Kenapa aku jadi tiba-tiba melakonlis?

Padahal aku juga sudah memutuskan bagaimana hidup ku beberapa minggu lalu. Ku tundukkan kepala sembari menutup mata menahan tangis yang kian menderu tak ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status